Penilaian Lomba RW Layak Anak Di RW 06 KELUD ASIH Kel.Kecapi

RW 06 KELUD ASIH Kel.Kecapi  penilaian Lomba RW Layak Anak tingkat Kecamatan Harjamukti,

RW 06 KELUD ASIH Kel.Kecapi penilaian Lomba RW Layak Anak tingkat Kecamatan Harjamukti,

Kec.harjamukti ( 4/12) Dalam rangka menuju Kota Cirebon Kota Layak Anak maka dikembangkanlah Kecamatan Layak Anak, yakni pembangunan Kecamatan yang menyatukan komitmen dan sumber daya Pemerintah Kecamatan, masyarakat dan dunia usaha yang ada di Kecamatan dalam menghormati, menjamin, memenuhi hak-hak anak, melindungi anak dari tindak serta kekerasan, eksploitasi, pelecehan dan diskriminasi, dan mendengarkan pendapat anak.

Selasa (4/12-18) RW 06 KELUD ASIH Kel.Kecapi  mendapatkan giliran  terahir untuk penilaian   Lomba RW Layak Anak tingkat Kecamatan Harjamukti,

Hadir pada acara ini Lurah Kecapi Mimin Mintarsih S.Sos,  Ketua TP PKK Kel.Kecapi Nana Rochana serta kader-kader RW 06 KELUD ASIH Kel.Kecapi, RT dan masyarakat.

Tim Penilai  disambut oleh nyanyian dan tarian anak-anak PAUD Kemuning.

Lurah Kecapi Mimin Mintarsih S.Sos dalam sambutannya “  terbentuknya RW Layak Anak RW 06 Kelud Asih  dengan  menyatukan potensi sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang ada di wilayah RW 06 Kelud Asih  dalam pemenuhan hak anak. Secara program diantaranya melalui program sosialisasi dan pembentukan RW Ramah Anak dengan kegiatan Posyandu balita, Posyandu Remaja, PAUD, Majlis ta’lim dan bank sampah  yang pengelolaan nya melibatkan anak-anak remaja” jelasnya.

Ketua Tim penilai Kasi pemberdayaan masyarakat Siti Hodijah menyampaikan

“ Saat ini Kota Cirebon sudah masuk tahap ke empat  dari  Kota Layak Anak, yakni Madya. Untuk menuju Kota Cirebon Kota Layak Anak perlu didukung peran dan partisipasi semua pihak. bahwa suatu Kota dikatakan Kota Layak Anak, jika seluruh Kecamatannya sudah layak anak. “Suatu Kecamatan di katakan layak anak, jika seluruh Kelurahannya sudah layak anak. Dan suatu Kelurahan dikatakan layak anak jika seluruh RW-nya sudah dikatakan RW Ramah Anak. Harus 100%, disinilah kita harus menyamakan persepsi Kota Layak Anak, untuk mewujudkan Kota Layak Anak atau Kecamatan Layak Anak, bukan hanya tugas pemerintah, tapi merupakan tugas bersama yakni kolaborasi masyarakat, dunia usaha dan juga media. “Kesuksesan Kota Layak Anak perlu dukungan dari berbagai pihak, mulai dari masyarakat, pengusaha dan juga rekan media. Masing-masing pihak harus berpartisipasi dan berkontribusi sesuai dengan kemampuannya,” jelasnya .

Dalam paparannya, Ketua RW  06 Kelud Asih  Dadan Sondani  mengatakan saat ini terdapat beberapa kelompok yang menjadi wadah dari kegiatan anak-anak dan remaja diantaranya komunitas Dolan bareng yang mengadakan permainan-permainan tradisioanal, Posyandu Remaja , Kelompok belajar bersama dan kelompok seni dan olah raga” jelasnya

  

  

  

  

  

 

 

 

Kelompok Senam Lansia( SSI ) RW 17 Ciremai Giri Raih Prestasi Dalam Peringatan Haornas

Kelompok senam Lansia ( SSI ) RW 17 Ciremai Giri Kel.Kecapi meraih juara I katagori Prestasi Insan Olahraga Administrasi, pembinaan minat dan partisipasi.

Kelompok senam Lansia ( SSI ) RW 17 Ciremai Giri Kel.Kecapi meraih juara I katagori Prestasi Insan Olahraga Administrasi, pembinaan minat dan partisipasi.

Kec.Harjamukti (3/12) – Hari Olahraga Nasional yang diperingati setiap tanggal  9 September, selalu diperingati oleh masyarakat Indonesia karena hari yang sangat penting bagi insan olahraga Tanah Air dan juga semua masyarakat Indonesia. Hari olahraga nasional, tentu bukan bermakna hari ketika berolahraga. Karena setiap hari, semua insan berolahraga. Ini hanya menandai bahwa penting untuk mengingat sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan. Bukan kehidupan sebuah bangsa, melainkan kehidupan manusia. Olahraga dan manusia tidak pernah terpisahkan.

FORMI ( Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia ) Kota Cirebon  dalam rangka memperingati Haornas memberikan penghargaan kepada kelompok senam lansia ( SSI ) yang dilaksanakan pada hari minggu ( 2/12-18) bertempat dilokasi Car Free Day Jl.Siliwangi Kota cirebon

Kelompok senam Lansia ( SSI ) RW 17 Ciremai Giri Kel.Kecapi meraih juara I kategori  Prestasi Insan Olahraga Administrasi, pembinaan minat dan partisipasi.

Kelompok senam Lansia ( SSI ) RW 17 Ciremai Giri Kel.Kecapi meraih juara I katagori Prestasi Insan Olahraga Administrasi, pembinaan minat dan partisipasi.

Kelompok senam Lansia ( SSI ) RW 17 Ciremai Giri Kel.Kecapi meraih juara I katagori Prestasi Insan Olahraga Administrasi, pembinaan minat dan partisipasi.

Kelompok senam Lansia ( SSI ) RW 17 Ciremai Giri Kel.Kecapi meraih juara I katagori Prestasi Insan Olahraga Administrasi, pembinaan minat dan partisipasi.

Kelompok senam Lansia ( SSI ) RW 17 Ciremai Giri Kel.Kecapi meraih juara I katagori Prestasi Insan Olahraga Administrasi, pembinaan minat dan partisipasi.

 

Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Kompos di RW 10 Gumelar Asih Kelurahan Kecapi

Narasumber Ketua RW 08 Merbabu Asih Kel.Larangan H,Agus Supriyono

Narasumber Ketua RW 08 Merbabu Asih Kel.Larangan H,Agus Supriyono

Kec.Harjamukti ( 3/12) – Sampah sering kali menjadi fenomena masalah yang belum bisa diselesaikan secara efektif. Berbagai strategi sudah dilakukan baik oleh pemerintah, maupun lembaga dan para pegiat lainnya. Kesadaran masyarakat yang masih rendah untuk mengolah sampah, menjadi salah satu persoalan besar yang selalu menjadi alasan munculnya dampak dari sampah. Sementara itu, sampah baru selalu dihasilkan oleh masyarakat dalam kehidupan kesehariannya.

Minggu ( 2/12-18 ) RW 10 Gumelar Asih Kel.Kecapi mengadakan pelatihan pembuatan komposing bertempat di baperkam, peserta yang hadir diantaranya kader PKK, ketua RT dan masyarakat.

Ketua RW 10 Gumelar Asih,  Neneng Muslimah dalam sambutannya mengatakan “ mengadakan pelatihan pengolahan sampah organik menjadi kompos. Tujuannya, pertama, mengurangi volume sampah. Kedua, untuk membuat kompos yang ramah lingkungan. Ketiga, menjadi wirausaha dengan cara menjual kompos dari sampah organik seperti daun gugur, sampah dari sisa pertanian, sampah dari sayuran dapur, dan jenis sampah organik lainnya. Bisa diolah sendiri oleh masyarakat menjadi pupuk kompos, yang tentunya akan memberikan manfaat yang lebih kepada masyarakat, Selain bisa digunakan sendiri untuk pertanian atau pemeliharaan tanaman oleh masyarakat, Pupuk kompos juga memiliki nilai ekonomis dan peluang usaha yang bisa dikembangkan. Sebuah nilai tambah yang bisa didapatkan dari mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos” jelasnya.

Narasumber kegiatan ini Ketua RW 08  Merbabu Asih Kel.Larangan H,Agus Supriyono yang telah mendapatkan penghargaan pelaksana Proklim Lestari terbaik se Indonesia membagikan pengalamannya dalam mengelola lingkungan terutama pengolahan sampah organik menjadi kompos.

 

peserta pelatihan pengolahan sampah organik menjadi kompos

peserta pelatihan pengolahan sampah organik menjadi kompos

 pelatihan pengolahan sampah organik menjadi kompos

pelatihan pengolahan sampah organik menjadi kompos

 pelatihan pengolahan sampah organik menjadi kompos

pelatihan pengolahan sampah organik menjadi kompos

 pelatihan pengolahan sampah organik menjadi kompos

pelatihan pengolahan sampah organik menjadi kompos

 pelatihan pengolahan sampah organik menjadi kompos

pelatihan pengolahan sampah organik menjadi kompos

 

Seminar Technoprener di RW 12 Kurnia Asih Kel.Kecapi

urah Kecapi Mimin Mintarsih S,Sos dan narasumber SDr.Nina Kurnia Hikmawati SE,MM dalam seminar Technopreneur di RW 12 Kurnia Asih

Lurah Kecapi Mimin Mintarsih S,Sos dan narasumber Dr.Nina Kurnia Hikmawati SE,MM dalam seminar Technopreneur di RW 12 Kurnia Asih

Kec.Harjamukti ( 3/12) – Gerakan anak Muda kreatif Salak ( GERAKS )  mengadakan Seminar Technopreneur dengan tema : “Technoprenership milenial Cirebon dalam menghadapi tantangan Global”. Acara tersebut dilaksanakan di Aula baperkam RW 12 Kurnia Asih Kelurahan Kecapi, pada hari Minggu 2 Desember 2018.

Acara diawali dengan tampilan musik anak muda salak ( Kawan sedesa Kalapuna ) kegiatan ini dihadiri oleh Lurah Kecapi Mimin Mintarsih S,Sos dalam sambutannya mengatakan  “Mengiringi perkembangan teknologi yang sangat pesat, dituntut kreatifitas yang tinggi dari sumber daya manusia yang ada untuk memenuhi keinginan pasar,  Kaum muda  yang sejatinya akan berhadapan dengan dunia kerja perlu mengetahui bagaimana perkembangan teknologi saat ini dan bagaimana dampaknya terhadap industri yang ada, dengan hadirnya narasumber yang berkualitas tersebut diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi para peserta sehingga antusias dalam memulai bisnis di bidang Teknologi Informasi masa kini,

Seminar ini juga memfasilitasi masyarakat agar dapat berinteraksi secara langsung dengan narasumber yang ahli dalam bidang Teknologi Informasi saat ini, dalam bentuk talkshow, yang tujuannya untuk memotivasi para peserta agar dapat merubah paradigma supaya lebih tertarik untuk menjadi seorang wirausahawan yang memiliki mental serta keberanian yang tinggi untuk menjadi pelaku usaha industri kreatif di bidang Teknologi yang kini tengah berkembang sangat kompetitif” ujarnya.

Narasumber Dr.Nina Kurnia Hikmawati SE,MM ( ahli ICT dari Bandung ) memberikan pemahaman mengenai entrepreneurship, mulai dari alasan, syarat, strategi, hingga ulasan mengenai pola pikir (mindset) seorang entrepreneur.

Beliau  memberikan sharing mengenai pengalaman nyata utamanya bisnis berbasiskan teknologi,  Acara ini dilanjutkan dengan Launching koneksi Internet Wifi Di RW 12 Kurnia Asih Kel.Kecapi Kec Harjamukti.

Seminar Technopreneur Kelurahan Kecapi

Seminar Technopreneur Kelurahan Kecapi

seminar Technopreneur di RW 12 Kurnia Asih

seminar Technopreneur di RW 12 Kurnia Asih

   

   

    

Penilaian RW Layak Anak Di RW 01 Subur Asih Kel.Larangan

Penilaian  Lomba RW Layak Anak tingkat Kecamatan Harjamukti di RW 01 Subur Asih Kel.Larangan

Penilaian  Lomba RW Layak Anak tingkat Kecamatan Harjamukti di RW 01 Subur Asih Kel.Larangan

Kec.Harjamukti – Senin ( 3/12) RW 01 Subur Asih Kel.Larangan mendapatkan giliran untuk dinilai oleh Tim  Penilaian  Lomba RW Layak Anak tingkat Kecamatan Harjamukti, Hadir pada acara ini Lurah Larangan Berry Herlambang S.Sos Sekretaris Lurah Kelurahan Larangan  Dadang Tjarli S.sos, Kepala Puskesmas Perumnas Utara dr Eko Dewantoro be serta jajarannya , Ketua TP PKK Kel.Larangan Ninit Farida serta kader-kader RW 01 Subur Asih Kel.Larangan.

Ketua RW 01 Subur Asih Sunarto ,  dalam sambutannya ” RW  01 Subur Asih  telah  membentuk  lingkungan layak  anak  yang  menjadi  cikal  bakal  RW  Layak  Anak  berdasarkan  inisiatif  masyarakat  sendiri,   RW   Layak   Anak   di   lingkungan   RW  01 Subur Asih  dikembangkan   dengan   keswadayaan  masyarakat. Harapan kami  Tim penilai dapat memberikan  pembinaan langsung karena masih banyak kekurangan-kekurangan, yang perlu dibenahi agar lingkungan kami lebih layak lagi ” ujarnya

Ketua Tim penilai Kasi pemberdayaan masyarakat Siti Hodijah menyampaikan “tujuan  mengadakan Lomba RW Layak Anak 2018 bukan hanya untuk lomba tetapi merupakan pembinaan kepada RW-RW dalam membentuk RW yang layak bagi anak-anak. Saat ini upaya pemenuhan hak-hak anak masih belum terwujud secara optimal,  Hal ini terlihat  dari  sejumlah  kasus  kekerasan  yang  terjadi  pada  anak, Banyaknya kasus yang dilaporkan ke P2TP2A  (Pusat Pelayanan  Terpadu  Pemberdayaan  Perempuan  dan  Anak)  Kota Cirebon terutama di wilayah kerja Kecamatan Harjamukti,   bahwa  anak  menjadi  salah  satu  pihak  yang  sangat  rentan  mengalami  tindak kekerasan.  Ironisnya,  kekerasan  tidak  hanya  terjadi  di  luar  rumah,  akan  tetapi  di  lingkungan  keluarga   pun   banyak   anak   yang   mengalami   kekerasan,    Posisi  anak-anak  dalam  kekerasan  tidak  hanya  menjadi  objek  kekerasan,  akan  tetapi juga  sebagai  pelaku  tindak  kekerasan, dengan adanya fasilitas yang dibutuhkan oleh anak-anak untuk berkreasi diharapkan mengurangi pengaruh buruk dari lingkungan yang mempengaruhinya ” ujarnya.

Penilaian  Lomba RW Layak Anak tingkat Kecamatan Harjamukti di RW 01 Subur Asih Kel.Larangan

Penilaian  Lomba RW Layak Anak tingkat Kecamatan Harjamukti di RW 01 Subur Asih Kel.Larangan

Penilaian  Lomba RW Layak Anak tingkat Kecamatan Harjamukti di RW 01 Subur Asih Kel.Larangan

Penilaian  Lomba RW Layak Anak tingkat Kecamatan Harjamukti di RW 01 Subur Asih Kel.Larangan

 

Penilaian  Lomba RW Layak Anak tingkat Kecamatan Harjamukti di RW 01 Subur Asih Kel.Larangan

Penilaian  Lomba RW Layak Anak tingkat Kecamatan Harjamukti di RW 01 Subur Asih Kel.Larangan

Penilaian  Lomba RW Layak Anak tingkat Kecamatan Harjamukti di RW 01 Subur Asih Kel.Larangan

Penilaian  Lomba RW Layak Anak tingkat Kecamatan Harjamukti di RW 01 Subur Asih Kel.Larangan

 

  

  

Sosialisasi Kesehatan Jiwa Di Puskesmas Kalijaga Permai Kelurahan Kalijaga

 sosialisasi Kesehatan jiwa di PKM Kalijaga Permai

Sosialisasi Kesehatan Jiwa di PKM Kalijaga Permai

Kec.Harjamukti  (01/12) – Renstra Kemenkes 2010-2014 menjelaskan bahwa visi pembangunan kesehatan Indonesia antara lain menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat, meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan yang berkualitas, meningkatkan surveyor, monitoring dan informasi kesehatan serta meningkatkan pemberdayaan masyarakat, Kesehatan jiwa merupakan salah satu arah dari visi kesehatan tersebut.

Sabtu ( 1/12-2018) Puskesmas Kalijaga Permai mengadakan sosialisasi Kesehatan jiwa dengan sasaran kader-kader PKK, RW dan masyarakat.

Hadir dalam pertemuan tersebut Camat Harjamukti Drs.Agus Suherman SH.MH, Lurah Kalijaga yang diwakili oleh Kasi  Pemberdayaan Masyarakat Ida Farida,SE.

Kepala Puskesmas Kalijaga Permai Bastijan SKM  dalam sambutannya “Penanganan kesehatan jiwa di Indonesia merupakan salah satu masalah yang sering mengalami banyak kendala, yang menjadi kendala utama yakni stigma di masyarakat terhadap ODGJ. Menurutnya, para ODGJ masih kerap mendapatkan diskriminasi dan perlakuan yang tidak manusiawi, bahkan oleh keluarga mereka.  Dengan sosialisasi ini  diharapkan Orang dengan gangguan jiwa harus diperlakukan sama seperti semua orang. Stigma ini yang sedang kita coba kikis agar tidak terjadi di masyarakat,” ujarnya

Camat Harjamukti Drs.Agus Suherman SH.MH dalam sambutannya mengatakan “ Masalah kesehatan jiwa terutama gangguan jiwa,  secara tidak langsung dapat menurunkan produktifitas, apalagi jika  orang tersebut terkena  gangguan jiwa dimulai pada usia produktif. Untuk mengantisipasihal tersebut, maka perlu pelayanan kesehatan jiwa yang komprehensif, holistic, dan paripurna. Kegiatan dapat dilakukan dengan menggerakkan dan memberdayakan seluruh potensi yang ada di masyarakat, baik warga masyarakat sendiri, tokoh masyarakat, dan profesi kesehatan.

Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan kepada masyarakat  harus memiliki  tenaga yang handal agar promosi, prevensi, kurasi, dan rehabilitasi terhadap masyarakat yang menderita sakit, beresiko sakit, maupun masyarakat yang sehat dapat dilakukan secara menyeluruh, termasuk didalamnya adalah pelayanan kesehatan jiwa” ujarnya.

Camat Harjamukti memberikan sambutan dalam sosialisasi Kesehatan jiwa di PKM Kalijaga Permai

Camat Harjamukti memberikan sambutan dalam sosialisasi Kesehatan jiwa di PKM Kalijaga Permai

 sosialisasi Kesehatan jiwa di PKM Kalijaga Permai

sosialisasi Kesehatan jiwa di PKM Kalijaga Permai

sosialisasi Kesehatan jiwa di PKM Kalijaga Permai

sosialisasi Kesehatan jiwa di PKM Kalijaga Permai

Penilaian RW Layak Anak Di RW 04 Surapandan Kel.Argasunya

Penilaian lomba RW Layak Anak di RW 04 Surapandan  Kelurahan Argasunya.  

Penilaian lomba RW Layak Anak di RW 04 Surapandan  Kelurahan Argasunya.

Kec.Harjamukti (29/11) – Penilaian Lomba RW Layak Anak tingkat Kecamatan Harjamukti, masih berlanjut hari Kamis  ( 29/11-18 ) Tim Penilai mengunjungi RW 04 Surapandan  Kelurahan Argasunya. Hadir pada acara ini  Sekretaris Lurah Kelurahan Argasunya Siti Ghofiroh , Bidan Puskesmas Sitopeng Bidan Nita serta kader-kader  RW 04 Surapandan  .

Ketua RW 04 Surapandan  Sunaryo,  dalam sambutannya” Secara pribadi maupun sebagai Aparat  sangat apresiasi sekali atas terselenggaranya acara ini , saya mengucapkan terimakasih kepada kader-kader yang telah bersama-sama membenahi administrasi dan sarana untuk mensukseskan acara ini , dengan adanya Tim penilai kami berharap adanya pembinaan langsung karena masih banyak kekurangan-kekurangan, kedepan akan kami usahakan menjadi lebih baik sehingga RW kami layak untuk anak-anak” ujarnya

Ketua Tim penilai Kasi pemberdayaan masyarakat Siti Hodijah menyampaikan

“ tujuan  mengadakan Lomba RW Layak Anak 2018 bukan hanya untuk lomba tetapi merupakan pembinaan kepada RW-RW dalam membentuk RW yang layak bagi anak-anak , Pemerintah Kecamatan Harjamukti Mentargetkan tahun 2019 ada penambahan RW layak anak  menjadi 7 RW, selama ini hanya 2 yaitu RW 10 Gumelar Asih Kelurahan  Kecapi dan RW 06 P.Grenjeng Kelurahan Harjamukti “jelasnya

Penilaian lomba RW Layak Anak di RW 04 Surapandan  Kelurahan Argasunya.  

Penilaian lomba RW Layak Anak di RW 04 Surapandan  Kelurahan Argasunya.

 

Penilaian lomba RW Layak Anak di RW 04 Surapandan  Kelurahan Argasunya.  

Penilaian lomba RW Layak Anak di RW 04 Surapandan  Kelurahan Argasunya.

 

Penilaian lomba RW Layak Anak di RW 04 Surapandan  Kelurahan Argasunya.  

Penilaian lomba RW Layak Anak di RW 04 Surapandan  Kelurahan Argasunya.

Penilaian lomba RW Layak Anak di RW 04 Surapandan  Kelurahan Argasunya.  

Penilaian lomba RW Layak Anak di RW 04 Surapandan  Kelurahan Argasunya.

Penilaian lomba RW Layak Anak di RW 04 Surapandan  Kelurahan Argasunya.  

Penilaian lomba RW Layak Anak di RW 04 Surapandan  Kelurahan Argasunya.

Penilaian RW Layak Anak di RW 12 Bumi Kalijaga Permai Timur Kelurahan Kalijaga

Penilaian Lomba RW layak anak Di Rw 12 Kalijaga permai Timur Kel.Kalijaga

Penilaian Lomba RW layak anak Di Rw 12 Kalijaga permai Timur Kel.Kalijaga

Kec.Harjamukti (28/11) – Komitmen Kecamatan Layak Anak (KLA) terus ditingkatkan Pemerintah Kecamatan Harjamukti. Salah satunya dengan menggelar Lomba RW Layak Anak tingkat Kecamatan Harjamukti, Rabu ( 28/11-18 ) Tim Penilai mengunjungi RW 12 Bumi Kalijaga Permai Timur Kelurahan Kalijaga.

Hadir pada acara ini  ketua LPM Kel.Kalijaga Ujang Hergiana S.Pd, Kepala Puskesmas Kalijaga Permai Bastijan SKM, RW Se kel.Kalijaga.

Ketua RW 12 Bumi Kalijaga Permai Timur H.Ahmad Mulyadi Bsc dalam sambutannya” Komitmen untuk menjaga anak yang paling dasar ada di tingkat RT-RW. Sebab, butuh dukungan masyarakat dan dunia usaha  dalam penerapan RW Layak Anak,   Sebagai  RW cara mendukungnya dengan memfasilitasi sarana dan prasarananya. Misalnya taman bermain dan posyandu, PAUD , BKB , dari dunia usaha kami mendapatkan dukungan pemilik  olah raga futsal  yaitu dengan membebaskan biaya bermain untuk anak-anak RW 12 seminggu 2 x” ujarnya

Lurah Kalijaga yang diwakili oleh sekretarisnya Sufi Pelangi Jiwa. SE dalam sambutannya mengatakan “ bahwa RW 12 Bumi Kalijaga Permai Timur sudah dibentuk forum anak dan berbagai kegiatan dilakukan diantaranya melestarikan permainan tradisioanl seperti enggrang, bakiak, gundu dsb, bahkan RW  ini sdh menjalin kerjasama dengan komunitas peduli sungai yaitu dengan pelatihan tari dan komunitas gemar sedekah yang kegiatannya memberikan nasi bungkus kepada kaum duafa,  anak-anak disini menyisihkan sebagian uang jajannya untuk bersedekah” jelasnya

Ketua Tim penilai Kasi pemberdayaan masyarakat Siti Hodijah menyampaikan

“ pemerintah memiliki target dan tahapan yang harus dikejar demi meraih terwujudkan Kecamatan layak Anak . Untuk itu, lanjutnya, dengan mengadakan Lomba RW Layak Anak 2018 dapat menjadi stimulus bagi pemangku kebijakan di tingkat kecamatan hingga RT-RW untuk menciptakan lingkungan yang ramah anak.

“Pemerintah bukan mempercepat, namun memang ada target yang harus dikejar. Jika layak, harus didukung, jika belum layak harus didorong. Semua sesuai dengan target pemerintah pusat agar di tahun 2024 seluruh kabupaten/kota menjadi layak anak,” jelasnya.

 

Penilaian RW Layak Anak

Penilaian RW Layak Anak

Penilaian RW Layak Anak di RW 12 Bumi Kalijaga Permai Timur

Penilaian RW Layak Anak di RW 12 Bumi Kalijaga Permai Timur

 

  

  

  

    

 

Pokja I TP PKK Kelurahan Kecapi Sosialisasikan Pola Asuh Anak berbasis Cinta Kasih

sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW o6 Kelud Asih

sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW o6 Kelud Asih

Kec.Harjamukti ( 27/11) – Anak adalah harapan orang tua harapan masa depan keluarga bahkan bangsa, oleh sebab itu perlu dipersiapkan agar kelak menjadi manusia yang berkualitas, sehat, bermoral dan berguna bagi dirinya, keluarga, agama dan bangsanya. Anak seharusnya perlu dipersiapkan sejak dini agar mereka mendapatkan pola asuh yang benar saat mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan. Pola asuh yang baik menjadikan anak berkepribadian kuat, tak mudah putus asa, dan bertanggung jawab menghadapi hidup yang penuh dengan warna warni atau romantika hidup.

Orang Tua selalu menginginkan kehidupan anaknya menjadi anak yang sempurna tanpa mau memahami bahwa sebagai orang tua harus merubah diri sendiri terlebih dahulu sebelum anak itu lahir. Senin ( 26/11-18 ) Pokja I TP PKK Kelurahan Kecapi membuat jadwal sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW o6 Kelud Asih dan Selasa ( 27/11-18 ) di RW 02 Larangan Utara.

Ketua Pokja I Hj,Sri Yatun dalam sambutannya  “ Sekarang ini terdapat berbagai dampak pada masyarakat, baik yang positif maupun yang negatif. Dampak positif globalisasi adalah perkembangan teknologi yang semakin canggih sehingga mempermudah seseorang untuk memperoleh berbagai informasi yang tidak terbatas. Informasi dapat berupa hiburan, pengetahuan dan teknologi, yang diperoleh dan berbagai cara seperti : TV, Video, Film-Film, Internet dan sebagainya. Kemudahan informasi memang memuaskan rasa ingin tahu kita serta dapat mengubah nilai dan pola hidup seseorang, termasuk sikap orang tua terhadap anaknya dan pola asuh yang diterapkan dalam mendidik anak dan remaja.

Sedangkan dampak negatif yang ditakuti adalah gaya hidup yang sangat menonjolkan sifat individualistis dan bebas. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyak timbulnya masalah psikososial pada remaja seperti penyalah gunaan narkotika dan obat terlarang, perilaku seks bebas dan menyimpang, kriminalitas anak, perkelahian massal (tawuran), sehingga banyak mengakibatkan kegagalan pendidikan, atau kegagalan di bidang lain. Dampak negatif era globalisasi ini lebih cepat diadopsi oleh anak- anak sehingga mereka sangat rentan terhadap pengaruh negatif globalisasi tersebut,  dengan permainan  simulasi pola asuh anak ini kitas dilatih untuk menghadapi  semua informasi dan pengaruh itu agar tidak berdampak buruk,  Sebagai orang tua tentu berharap mereka dapat menyaring informasi apa yang berguna yang patut dicontoh dan apa yang dapat merugikan yang harus dijauhinya. Kepandaian anak dan remaja dalam menyiasati hal tersebut tentu tidak lepas dan peran orang tua dalam memberikan pola asuh dan pendidikan yang tepat bagi anak- anaknya dan orang orang yang ada di sekelilingnya” ujarnya.

sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW o6 Kelud Asih

sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW o6 Kelud Asih

sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW 06 Kelud Asih

sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW 06 Kelud Asih

sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW 06 Kelud Asih

sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW 06 Kelud Asih

 

sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW 02 Larangan Utara.

sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW 02 Larangan Utara.

 

sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW 02 Larangan Utara.

sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW 02 Larangan Utara.

sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW 02 Larangan Utara

sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW 02 Larangan Utara

 

sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW 02 Larangan Utara

sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW 02 Larangan Utara

Implementasikan Program Kecamatan Layak Anak, Kec.Harjamukti Gelar Lomba RW Layak Anak

Penilaian Lomba RW Layak Anak Di RW 13 Kalitanjung Barat Kelurahan Harjamukti

Penilaian Lomba RW Layak Anak Di RW 13 Kalitanjung Barat Kelurahan Harjamukti

Kec.Harjamukti ( 27/11) – RW  Ramah Anak adalah pembangunan yang berbasis dari RW, yang menyatukan komitmen dan sumberdaya lokal, masyarakat dan dunia usaha yang berada di lingkungan setempat, dalam rangka menghormati, menjamin, dan memenuhi hak anak, melindungi anak dari tindak kekerasan, eksploitasi, pelecehan dan diskriminasi, dan mendengar pendapat anak, yang direncanakan secara sadar, menyeluruh dan berkelanjutan.

Sebagai upaya mewujudkan Kecamatan Harjamukti  menjadi Kecamatan Layak Anak, Pemerintah Kecamatan Harjamukti  lakukan penilaian implementasi program RW Layak Anak  di Lima (5) Kelurahan  yang ada dengan menggelar kegiatan Lomba RW  Layak Anak yang diselenggarakan sejak tanggal 27 November  sampai dengan 3 Desember  2018 mendatang.

Penilaian dimulai hari Selasa ( 27 /11-2018) dengan lokasi di RW 13 Kalitanjung Barat Kelurahan Harjamukti, dalam penyambutan Tim Penilai diterima oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kel.Harjamukti Asep Wahyudin SE, Ketua RW13 Kalitanjung Barat Kaelani serta kader-kader PKK, Asep dalam sambutannya  menyampaikan “dalam rangka   penilaian RW Layak anak tersebut semua kader terlibat menyiapkan  data yang akurat dan tertata,  Dikatakannya Kelurahan Harjamukti  saat ini baru ada 2 RW ramah anak dari 13 RW yang ada di Kelurahan Harjamukti  tentunya ini sangat kurang sekali. Asep menambahkan predikat RW Layak Anak ini sangat tergantung pada partisipasi masyarakat disamping media dan pelaku-pelaku usaha, saya berharap RW 13 Kalitanjung barat ini bisa meraih Juara I sehingga dapat menjadi contoh bagi RW-RW lain.

Ketua Tim penilai,  Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Harjamukti Siti Hodijah mengatakan “ tujuan dari lomba ini adalah, untuk mengetahui sejauh mana peran dari kelembagaan gugus tugas di wilayah RW  dalam mengimplementasikan program Kecamatan  Layak anak serta untuk memotivasi pengembangan program Kecamatan Layak Anak.

“Selain itu, melalui lomba ini, juga bertujuan untuk melihat sejauh mana pemenuhan hak anak di wilayah RW , sehingga nantinya dengan lomba ini juga dapat menjadi bahan evaluasi bilamana masih terdapat RW yang belum seluruhnya mengimplementasikan indikator  pemenuhan hak anak,”terangnya. Dengan diadakannya lomba seperti ini, lanjut Siti Hodijah, pihaknya berharap implementasi Kecamatan  Layak Anak dapat berjalan maksimal diseluruh  wilayah Kecamatan Harjamukti  dan kedepannya dapat melakukan intervensi ke setiap Kelurahan  untuk memasukkan kegiatan-kegiatan yang merangkul anak anak serta melakukan pembangunan yang berbasis hak anak” ujarnya

Tim juri yang terdiri dari Ketua TP PKK Kecamatan Harjamukti Tri Mardijani, Sekretaris Angky Wulandari dan Ketua Pokja IV Entin Hartini.

Indikator penilaian meliputi 5 Klaster hak anak:

  1. Klaster Hak Sipil dan Kebebasan,
  2. Klaster Lingkungan dan Pengasuhan Alternatif,
  3. Klaster Kesehatan Dasar Dan Kesejahteraan,
  4. Klaster Pendidikan dan Pemanfaatan Waktu Luang,
  5. Klaster Perlindungan Khusus.
Penilaian Lomba RW Layak Anak Di RW 13 Kalitanjung Barat Kelurahan Harjamukti

Penilaian Lomba RW Layak Anak Di RW 13 Kalitanjung Barat Kelurahan Harjamukti

Penilaian Lomba RW Layak Anak Di RW 13 Kalitanjung Barat Kelurahan Harjamukti

Penilaian Lomba RW Layak Anak Di RW 13 Kalitanjung Barat Kelurahan Harjamukti

Penilaian Lomba RW Layak Anak Di RW 13 Kalitanjung Barat Kelurahan Harjamukti

Penilaian Lomba RW Layak Anak Di RW 13 Kalitanjung Barat Kelurahan Harjamukti

Penilaian Lomba RW Layak Anak Di RW 13 Kalitanjung Barat Kelurahan Harjamukti

Penilaian Lomba RW Layak Anak Di RW 13 Kalitanjung Barat Kelurahan Harjamukti