Kec.Harjamukti (19/10) – Kali pacit merupakan sungai atau kali yang terletak di Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Kali ini kali pacit menjadi lokasi atau tuan rumah dalam acara komunitas peduli sungai (KPS). “Jagakali International Art Festival #7 Tamba” itulah nama kegiatan yang diadakan.
Acara yang berlangsung sejak tadi pagi dan akan berlanjut hingga hari ke-3, festival tersebut diagendakan dari tanggal 19-21 Oktober 2018. Berbagai macam kegiatan akan diadakan, mulai dari pertunjukan kesenian-kesenian tradisional hingga modern, dan juga terdapat workshop, pameran, pendidikan, permainan tradisional, bazaar, charity (gerakan amal), kirab karnaval dan parade yang variatif. Selain itu kegiatan bersih-bersih sungai pun diadakan secara masal. Tamu undangan dan pengunjung pun datang dari berbagai usia, dari anak-anak hingga orang dewasa.
Hari pertama, acara dibuka dengan Gamelan Renteng Ki Muntili, Kirab Agung Paksi Naga Liman, Parade Merah Putih, Marching Band, Azan Pitu, Jembar Agung, Caruban Carnival, Larung Banyu Sumur Pitu, Parade Pendekar, dan Barongsai. Masih di hari pertama, ada film festival, expo BBWS, lomba menggambar, Jagakalaidoskop, Coffiesta #2 dan lainnya.
Beberapa komunitas turut hadir dalam memeriahkan festival tersebut, pejabat-pejabat dari Cirebon maupun dari luar kota pun hadir. Wali Kota Cirebon hadir di wakilkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Abdul Syukur, “terima kasih kepada Komunitas Peduli Sungai yang sudah bergotong-royong menjaga dan melestarikan lingkungan, khususnya area sungai” ungkapnya.
Camat Harjamukti Drs. Agus Suherman, SH, MH hadir dalam acara tersebut dan berbincang-bincang. Beliau menguungkapkan bahwa penting untuk menjaga lingkungan khususnya area sungai. “Mari kita jaga sungai kita untuk generasi yang akan datang, agar generasi yang akan datang tidak terkena dampak buruknya akibat kita tidak bisa menjaga sungai” ujarnya.
Setelah hari pertama, akan ada 2 hari berikutnya dan dengan acara-acara lainnya yang cukup menarik. Hari kedua, Jagakali International Art Festival tidak kalah semarak dan khidmat. Selain berbagai perhelatan seni kreatif, ada beberapa workshop yang patut diikuti. Setidaknya ada tiga workshop, yakni terkait lingkungan hidup, kriya dan fotokopi.
Hari ketiga tidak kalah menarik. Jagakali International Arts Festival menghadirkan pertunjukan Jazzgakali, Jungle Jazz, tumpengan, Ambengan Festival, flashmob tari topeng kelana, Jagattari Festival, klopediakustik, dan lainnya. Hari terakhir juga digelar workshop tentang Wayang Sampah dan Public Speaking. Kemudian Coffe Conduct, Roasting Competition, pemilihan Miss dan Mass Kopi dan masih banyak lagi pertunjukan kreatif hingga akhir acara penutupan.