Membangun Pemerintahan Yang Baik (Sinergi Swasta, Rakyat dan Pemerintah)

Kiri Perwakilan Ditjen Hubud, TNi AU, Camat Harjamukti, Perwakilan Polsek Seltim

Kiri Perwakilan Ditjen Hubud, TNi AU, Camat Harjamukti, Perwakilan Polsek Seltim

Kec.Harjamukti (13/08) – Kecamatan Harjamukti melakukan kegiatan untuk bersinergi dengan beberapa pihak antara lain TNI, Polri, Swasta, Rakyat dan Pemerintah itu sendiri.

Bertempat di Hotel Sapadia, Jalan Katiasa No.1, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, kegiatan sinergi dengan beberapa pihak dilaksanakan dengan penuh semangat untuk bersinergi.

Kegiatan Sinergi Swasta, Rakyat dan Pemerintahan

Kegiatan Sinergi Swasta, Rakyat dan Pemerintah

Kegiatan Sinergi Swasta, Rakyat dan Pemerintahan

Kegiatan Sinergi Swasta, Rakyat dan Pemerintah

Pada hari selasa tanggal 13 Agustus 2018, tepatnya pukul 13.00 WIB, kegiatan tersebut berlangsung dengan tema “Pemerintahan Yang Baik (Sinergi Swasta, Rakyat dan Pemerintah)”.

Diawali dengan pembukaan oleh Camat Harjamukti Drs. Agus Suherman, SH, MH, “saya berharap dengan kegiatan ini, mari kita bersama-sama membangun kota tercinta kita yaitu Kota Cirebon, khususnya wilayah Kecamatan Harjamukti, kami butuh dukungan dari bapak-bapak/ibu-ibu disini” ujarnya.

Camat pun menceritakan bahwa Kecamatan Harjamukti mulai menerapkan Kecamatan berbasis IT, “kami sudah memiliki website, aplikasi sedulur web dan mobile” ungkap Camat Harjamukti.

Beberapa pihak yang hadir diantaranya, TNI Danramil 0412, Polsek Cirebon Selatan Timur, TNI AU, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Puskesmas Sitopeng, Puskesmas Perumnas Utara, Puskesmas Kalijaga, Puskesmas Kalitanjung, Puskesmas Larangan, Lurah Harjamukti, Lurah Kecapi, Lurah Kalijaga, BJB Perumnas, Yayasan Arisan Nasi dan lainnya.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan penandatanganan berita acara sebagai bukti bahwa Swasta, Rakyat dan Pemerintahan siap untuk bersinergi.

Kegiatan Sinergi Swasta, Rakyat dan Pemerintahan

Kegiatan Sinergi Swasta, Rakyat dan Pemerintah

Camat Harjamukti Menadatangani Bingkai untuk Bersinergi

Camat Harjamukti Menadatangani Bingkai untuk Bersinergi

Perwakilan KUA Kecamatan Harjamukti Menadatangani Bingkai untuk Bersinergi

Perwakilan KUA Kecamatan Harjamukti Menadatangani Bingkai untuk Bersinergi

Ditjen Hubud Menadatangani Bingkai untuk Bersinergi

Ditjen Hubud Menadatangani Bingkai untuk Bersinergi

Mansur Menadatangani Bingkai untuk Bersinergi

Mansur Menadatangani Bingkai untuk Bersinergi

Perwakilan Rakyat Menadatangani Bingkai untuk Bersinergi

Perwakilan Rakyat Menadatangani Bingkai untuk Bersinergi

Perwakilan Polsek Menadatangani Bingkai untuk Bersinergi

Perwakilan Polsek Menadatangani Bingkai untuk Bersinergi

Perwakilan TNI AU Menadatangani Bingkai untuk Bersinergi

Perwakilan TNI AU Menadatangani Bingkai untuk Bersinergi

Perwakilan TNI Danramil 1402 Menadatangani Bingkai untuk Bersinergi

Perwakilan TNI Danramil 1402 Menadatangani Bingkai untuk Bersinergi

Perwakilan Pemerintah Menadatangani Bingkai untuk Bersinergi

Perwakilan Pemerintah Menadatangani Bingkai untuk Bersinergi

 

Wujudkan Sinergitas, Polres Cirebon Kota Bantu Krisis Air Bersih di Kelurahan Argasunya

Sinergitas Harjamukti

Camat Harjamukti bersama Kapolres Cirebon Kota, Kapolsekseltim, Batuud Koramil 1402/Harjamukti Kodim 0614/Kota Cirebon dan Ketua RW 008 Kopi Luhur

KEL. ARGASUNYA (6/8)- Krisis air bersih yang dialami oleh warga RW 008 Blok Cadas Ngampar Kelurahan Argasunya merupakan masalah yang serius ketika musim kemarau datang, selain ketersediaan sumber mata air yang sulit, insfrastruktur nya juga kurang menunjang jika musim kemarau datang, debit air semakin dalam untuk dijangkau.

berangkat dari laporan warga tentang krisis air bersih, Polres Cirebon Kota berinisiatip memberikan bantuan berupa sarana penyaluran air bersih . Setelah memaksimalkan potensi sumber mata air yang ada, tim kemudian  memasang paralon sepanjang 600 meter dan dua buah jetpam, air kemudian didistribusikan ke masjid Nurul Ikhlas untuk keperluan warga.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy berpesan agar sarana yang sudah ada dapat dirawat dan dijaga untuk kepentingan bersama, kedepannya Polres Ciko akan memaksimalkan bantuan ini semaksimal mungkin sehingga pemanfaatannya bisa berlanjut untuk generasi berikutnya. “Nanti akan dibantu pada tahap berikutnya. Kalau kita tidak mampu nanti disampaikan ke Pemkot supaya bisa lebih perhatian untuk warga di sini,” ujarnya.

Ketua RW 008 Kopi Luhur merasa terbantu dengan bantuan ini, warga selama ini kesulitan ketika musim kemarau, sebelumnya warga hanya bergantung air pasokan dari PDAM yang kadang telat mendsitribusikan. “Tiap hari Kamis bantuan air dikirim oleh PDAM melalui DKP, tapi kadang-kadang saja. Malah sekarang agak lambat. Permohonan sudah berapa minggu ini tidak terealisasi,” tuturnya.

Camat Harjamukti Drs. Agus Suherman, SH. MH. mengapresiasi bantuan ini, pihak kecamatan juga akan memprioritaskan masalah krisis air bersih ini melalui pembahasan Musrenbang.

“Harapan kita nanti akan koordinasi dengan PDAM atas keterlambatan penyaluran air bersih. Dan kami rencana melakukan penjajagan di desa Kondangsari, di sana ada sumber air sekitar 2 KM dari sini. Mudah-mudahan bisa ada kerjasama,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat, Lurah Argasunya Dudung Abdul Barry, S.Sos, Kapolsekseltim Kompol H. Suwitno, Batuud Koramil 1402/Harjamukti Kodim 0614/Kota Cirebon Pelda Suaedi. Ini adalah bentuk sinergitas antar lembaga di Kecamatan Harjamukti.

Camat Harjamukti bersama Kapolres Cirebon Kota, Kapolsekseltim, Batuud Koramil 1402/Harjamukti Kodim 0614/Kota Cirebon dan Ketua RW 008 Kopi Luhur

Camat Harjamukti bersama Kapolres Cirebon Kota, Kapolsekseltim, Batuud Koramil 1402/Harjamukti Kodim 0614/Kota Cirebon dan Ketua RW 008 Kopi Luhur

 

Ketua RW 008 Kopi Luhur Kelurahan Argasunya, Bapak Suharja.

Ketua RW 008 Kopi Luhur Kelurahan Argasunya, Bapak Suharja.

Penyambungan Pipa sepanjang 600 m dari sumur mata air

Penyambungan Pipa sepanjang 600 m dari sumur mata air

Polisi dan Warga bahu membahu memasang pipa

Polisi dan Warga bahu membahu memasang pipa

Suharja Ketua RW 008 Kopi Luhur mewakili penerimaan 2 buah pompa air dari Polres Ciko.

Suharja Ketua RW 008 Kopi Luhur mewakili penerimaan 2 buah pompa air dari Polres Ciko.

Sumber air yang dibor oleh tim

Sumber air yang dibor oleh tim

 

RW.08 Merbabu Asih Kelurahan LaranganMenjadi Satu-Satunya Peserta Lomba Proklim Lestari 2018 Tingkat Nasional

Penyerahan data ekspos RW.08 Merbabu Asih oleh Camat Harjamukti Drs. Agus Suherman, SH, MH kepada Perwakilan Tim Verifikasi Proklim 2018

Penyerahan data ekspos RW.08 Merbabu Asih oleh Camat Harjamukti Drs. Agus Suherman, SH, MH kepada Perwakilan Tim Verifikasi Proklim 2018

Kec.Harjamukti (03/08) – RW.08 Merbabu Asih dengan semangat memperbaiki lingkungan berusaha mengikuti ProKlim ( Program Kampung Iklim) Tingkat Nasional mewakili Kota Cirebon. ProKlim merupakan Program yang diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

Kegiatan tersebut di pimpin oleh H. Agus Supriyono selaku RW.08 Merbabu Asih, kemudian Camat Harjamukti Drs. Agus Suherman, SH, MH memberikan sambutan, “saya bangga dengan RW.08 Merbabu Asih yang sudah memiliki prestasi yang mendunia” ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Drs. H. Abdullah Syukur, M.S mengungkapkan bahwa penilaian ProKlim ini menjadi kebanggaan untuk Kota Cirebon. “Saya berharap RW se-Kota Cirebon akan menjadi seperti ini, mari doakan semoga RW.08 menjadi juara program iklim lestari” ujarnya.

Lita selaku pembicara dari Tim Verifikator ProKlim ini mengungkapkan bahwa kami bersyukur bisa berkunjung ke RW yang luar biasa ini, kami terdiri dari 4 orang. Tim verifikator sudah 3 hari berada di RW.08 melakukan penilaian dan menghasilkan butir-butir kegembiraan dari setiap wajah tim verifikator, wajah mereka seperti menggambarkan bahwa RW.08 Merbabu Asih wajib menjadi pemenang.

Di akhir kegiatan H. Agus Supriyono mengungkapkan bahwa kami tidak bertujuan mengejar proklim tetapi kami tidak mau anak cucu kita mengklaim bahwa orang tua kita terdahulu tidak bisa menjaga lingkungan dan menyebabkan generasi peneruskan harus menikmati kerusakan lingkungan.

Sesi foto bersama setelah kegiatan selesai.

Sesi foto bersama setelah kegiatan selesai.

Penyampaian oleh Lita selaku Tim Verifikator

Penyampaian oleh Lita selaku Tim Verifikator

Sambutan dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Drs. H. Abdullah Syukur, M.S

Sambutan dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Drs. H. Abdullah Syukur, M.S

Kegiatan Penilaian tiap-tiap point

Kegiatan Penilaian tiap-tiap point

Penyampaian dari RW.08 Merbabu Asih H. Agus Supriyono

Penyampaian dari RW.08 Merbabu Asih H. Agus Supriyono

 

RW. 08 Merbabu Asih Menerima Kunjungan dari Dewan Lingkungan Hidup

Prof. Dr. Sarwono Kusumaatmadja foto bersama dengan RW. 08 Merbabu Asih, Lurah Larangan Berry Herlambang, S.Sos, Camat Harjamukti Drs. Agus Suherman , SH, MH

Prof. Dr. Sarwono Kusumaatmadja foto bersama dengan RW. 08 Merbabu Asih, Lurah Larangan Berry Herlambang, S.Sos, Camat Harjamukti Drs. Agus Suherman , SH, MH

Kec. Harjamukti (02/08) – Prof. Drs. Sarwono Kusumaatmadja selaku dewan pembina di kementerian lingkungan hidup di Indonesia atau mantan menteri lingkungan hidup yang menjabat pada masanya, kini mengunjungi RW.08 Merbabu Asih. Dalam kunjungannya beliau melihat-lihat seperti apakah perkembangan Program Kampung Iklim (ProKlim) yang sudah dilaksanakan.

Kunjungan Prof. Drs. Sarwono Kusumaatmadja

Kunjungan Prof. Drs. Sarwono Kusumaatmadja

Dengan didamping oleh pejabat setempat antara lain Lurah Larangan Berry Herlambang, S.Sos, Camat Harjamukti Drs. Agus Suherman, SH, MH, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Drs. H. Abdullah Syukur, M.S.

Dalam kunjungannya beliau melihat-lihat dan meneliti sejauh mana program kampung iklim berjalan di RW. 08 Merbabu Asih Kelurahan Larangan Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon.

Kampung Iklim RW 08 Merbabu Asih Menjadi Destinasi Peneliti Luar Negeri

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pihak dalam melaksanakan aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi GRK

Mrs. Syam dari Kanada yang tergabung dalam ACRRRN.NET bersama TP.PKK RW.08 Merbabu Asih

Kec.Harjamukti (02/08) – RW.08 Kelurahan Larangan Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon menjadi kampung yang mengembangan ProKlim atau Progaram Kampung Iklim. ProKlim merupakan program yang dikembangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pihak dalam melaksanakan aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi GRK.

H. Agus Supriyono selaku Ketua RW.08 Merbabu Asih sekaligus sebagai pelopor penggerak, melakukan banyak hal bersama rekan-rekannya untuk mendukung ProKlim. Berkat usaha dan jerih payahnya kini Kampung RW.08 Merbabu Asih menjadi destinasi peneliti dari luar negeri.

Mrs. Syam dari Kanada yang tergabung dalam ACRRRN.NET bersama TP. PKK RW.08 Merbabu Asih melakukan kunjungan ke RW.08 Merbabu Asih sekaligus meneliti dan berbaur dengan TP. PKK. “I am very happy when to be here” ujarnya.

Miss. Sheemeen dari England tertarik dengan mega mendung pada lukisan sampah di RW.08 Merbabu Asih

Miss. Sheemeen dari England tertarik dengan mega mendung pada lukisan sampah di RW.08 Merbabu Asih

Miss. Sheemeen dari England tertarik dengan mega mendung pada lukisan sampah di RW.08 Merbabu Asih. “I Interested with this design, what’s this name?” ujarnya.

Miss. Swe Yhe tertarik dengan zona oksigen yang berada di RW.08 Merbabu Asih

Miss. Swe Yhe tertarik dengan zona oksigen yang berada di RW.08 Merbabu Asih

Miss. Brie dari Lousiana Amerika Serika meneliti seluruh kegiatan yang ada di RW. 08 Merbabu Asih, ketika ada di lokasi bank sampah Miss Brie mengungkapkan bahwa seluruh kegiatan RW.08 Merbabu Asih terkoordinir dengan baik. Miss. Swe Yhe tertarik dengan zona oksigen yang berada di RW.08 Merbabu Asih, “saya merasa seperti di alam pegunungan karena udaranya begitu sejuk” ujarnya.

Miss. Swe Yhe tertarik dengan zona oksigen yang berada di RW.08 Merbabu Asih

Miss. Swe Yhe tertarik dengan zona oksigen yang berada di RW.08 Merbabu Asih

Mrs. Sheemeen Dari England

Mrs. Sheemeen Dari England

Mr Syam dari Kanada

Mr Syam dari Kanada

Bank Sampah Syariah RW 08 Merbabu Asih

Bank Sampah Syariah, Mengurangi Sampah Kota Ala Rw 08 Merbabu Asih

Bank Sampah Merbabu Asih

Buku Tabungan Bank Sampah Secerah Pagi RW 08 Merbabu Asih

KEC. HARJAMUKTI (29/07/2018)-Bank sampah merupakan konsep pengelolaan sampah secara komersil namun selaras dengan lingkungan, obsesi menciptakan bank sampah disetiap RW nampaknya bukan sesuatu yang sulit. Agus Supriyono selaku ketua RW 08 Merbabu Asih Kelurahan Larangan telah membuktikannya.

Dari pengelolaan sampah melalu bank sampah syariah, salah satunya dengan dijadikan kerajinan berupa tas, pernak-pernik, mainan dll, sampah berupa plastic bisa dijual lagi dengan dijadikan bijih plastic terlebih dahulu.

Pada awalnya bank sampah ini bernama Bank Sampah Secerah Pagi (BSSC), Pada 2014 jumlah nasabah BSSC telah mencapai angka 106 nasabah. Limbah padat hasil rumah tangga yang dikumpulkan kemudian dipilah sesuai jenis sebelum dijadikan kerajinan limbah atau dijual kembali ke pengepul sampah. Sampah organik dijadikan kompos dan dibagikan kepada warga secara cuma-cuma untuk menanam aneka tetumbuhan. Disamping mendatangkan berkah secara ekonomi, kegiatan ini terbukti memaksimalkan pengurangan jumlah sampah rumah tangga. Hingga Juli 2016 saja, sebanyak 12,60 m3 sampah telah terjual ke pengepul.

“Kami berhasil mereduksi sampah 15 kibik perbulan, jadi kalau ada 248 RW itu ka nada 300 kubik lebih sampah. Kalau satu truknya 4 kubik maka seharusnya 900 truk sampah hengkang dari kota Cirebon ” Ujar Agus.

Kegiatan bank sampah yang sukses ini bukan tanpa kendala, menurut Agus nasabah bank sampah belum diikuti oleh seluruh warga RW 08 Merbabu Asih, ia berharap kedepannya seluruh warga menjadi nasabah, dia terus mensosialisasikan hingga mengadakan pelatihan untuk warga.

Pengetahuan mengenai bank sampah ia peroleh dari prinsip islam yang melarang melakukan kerusakan dimuka bumi , maka ia berharap program ini bisa ditiru oleh wilayah RW lain dikota Cirebon.

Lokasi Bank Sampah Syariah RW 08 Merbabu Asih

Lokasi Bank Sampah Syariah RW 08 Merbabu Asih

 

Kegiatan Jemput Sampah Nasabah oleh Petugas Bank Sampah Syariah RW 08 Merbabu Asih

 

Buku Tabungan Bank Sampah Syariah Secerah Pagi

 

Seorang Nasabah Bank Sampah Syariah Sedang Melakukan Transaksi

Seorang Nasabah Bank Sampah Syariah Sedang Melakukan Transaksi

Infrastruktur Ramah Lingkungan Ala Rw 08 Merbabu Asih

Infrastruktur Ramah Lingkungan

Lingkungan Hijau di RW 08 Merbabu Asih Credit : fb ksm secerah pagi

KEC. HARJAMUKTI (28/07/2018)-Pembangunan infrastruktur terkadang mengorbankan peran lingkungan, tidak berkesinambungan dengan kebutuhan masyarakat akan ketersediaan lingkungan yang hijau dan bersih. Konsep infrastuktur ramah lingkungan yang diusung oleh RW 08 Merbabu  Asih Kelurahan Larangan Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon merupakan konsep penghijauan yang selaras dengan alur pembangunan. Disetiap sudut wilayah yang seluas 8 ha ini tidak luput dari kesan yang asri dan hijau, salah satunya adalah lorong –lorong jalan yang dipenuhi dengan tanaman merambat menyerupai  terowongan, itu hanya salah satu saja, faktanya memang setiap sudut wilayah tidak luput dari kesan penghiijauan.

“Alhamdulillah warga RW 08 ini selalu kompak dalam menjaga lingkungan tetap bersih dan hijau, seluruh pembangunan seperti rumah atau fasilitas public harus memenuhi standar lingkungan, toh semuanya untuk kebaikan kita semua, untuk anak cucu kita” Ujar Agus Supriyono selaku ketua RW 08 Merbabu Asih.

Menurut Agus, awalnya memang sebuah usaha yang sulit memahamkan warga tentang konsep ini, tapi lambat laun akhirnya warga pun mulai sadar akan peran lingkungan untuk kehidupan. “Saya tidak pernah mendoktrin warga, saya hanya mengajak dan mengingatkan.” Tutur ketua RW Agus Supriyono.

RW 08 Merbabu Asih merupakan contoh sukses pengelolaan lingkungan yang selaras dengan pembangunan, dengan jumlah penduduk yang mencapai 678 jiwa kawasan ini cukup sejuk dan nyaman untuk ukuran cuaca kota Cirebon pada umunya. Semoga kisah sukses ini dapat ditiru oleh wilayah RW  yang lain di Kecamatan Harjamukti khususnya.

Camat Harjamukti, Drs. Agus Suherman, SH. MH. Pun sangat mengapresiasi atas konsep RW 08 Merbabu Asih dalam mengelola lingkungannya. “Kalau anda pernah mengunjungi RW 08 Merbabu Asih, pasti sejuk dan hijau, saya senang melihatnya, semoga bisa ditularkan semangatnya ke RW –RW lainnya” ujar pak camat.

Mari jaga lingkungan untuk Harjamukti yang lebih Asri.

KSM Secerah Pagi Dari Swadaya Hingga Berdaya

Kegiatan KSM Secerah Pagi di Pendopo RW 08 Merbabu Asih

 Tahun 2008. Chaidir Sudrajat (60) resah. Tempat tinggalnya di RW 08 Merbabu Asih, Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, senantiasa menebar bau busuk yang mencokok hidung. Ini dikarenakan rumah Chaidir hanya berjarak sekira 100 meter saja dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah warga sekitar Perumnas, Kota Cirebon. Tentu saja, kumuh, kotor, bau, adalah tiga kombinasi yang menjadi pemandangan Chaidir setiap harinya. Selama bertahun-tahun Chaidir harus rela hidup berdampingan dengan gundukan sampah yang menebar aroma tak sedap hingga radius 500 meter.

Chaidir pun memutar otak. Ia tak ingin selamanya hidup dalam kutukan kubangan sampah. Tetapi ia juga tak mau hanya merutuki kegelapan itu tanpa mau melakukan perubahan nyata secuilpun. Berangkat dari keresahan itu, bersama istrinya Dedeh Kurnia Illahi (48) dan sesepuh kampung Agus Salim (65), Chaidir mengajak masyarakat Merbabu Asih untuk bersama mengatasi problematika lingkungan yang selama ini melilit mereka. Pelan tapi pasti, gayungpun bersambut. Masyarakat Merbabu menyambut baik ide Chaidir dan Agus.

Tepat pada Mei tahun 2010 warga Merbabu melahirkan janin perkumpulan peduli lingkungan. Janin itu diberi nama Semoga Cepat Rapih Pekarangan Asri Gemerlap Indah atau lazim disingkat Secerah Pagi. Nama ini tentu bukan sekedar nama layaknya sabda William Shakespeare: apalah arti sebuah nama. Melainkan lebih dari itu: sebuah upaya, doa, dan cita-cita. Warga yang tergabung dalam Secerah Pagi bersepakat untuk menciptakan sebuah tempat tinggal yang disamping sehat dan sejuk, juga indah. ~sumber: khoirulanwar.net

Itulah cerita awal dibentuknya Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Secerah Pagi yang sampai hari ini tetap konsisten menjaga lingkungan di RW 08 Merbabu Asih Kelurahan Larangan Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon. Hari ini KSM Secerah Pagi sudah bertransformasi menjadi sebuah kelompok yang lebih berdaya dan inovatif, Bank Sampah mereka meraup omset diatas ratusan juta dan berhasil mereduksi sampah sekitar 15 kubik perbulan, pemanfaatan lahan pekarangan yang lebih produktif, pengelolaan limbah menjadi kerajinan, fabrikasi kompos, penerapan sanitasi demplot untuk tanaman, penggunaan air yang sudah digunakan untuk penyiraman tanaman, penerapan biopori antisipasi banjir, dan masih banyak lagi inovasi KSM Secarah Pagi dari RW 08 Merbabu Asih.

Kian sohornya Secerah Pagi juga membuat komunitas ini kenyang mengunyah penghargaan. Misalnya, nominasi Lomba PKK aspek Lingkungan Bersih dan Sehat Tingkat Provinsi Jawa Barat (2010), Juara 1 Lomba Penilaian Sinergitas dalam Pencapaian Target Indeks Pembangunan Manusia Tingkat Jawa Barat (2010), penghargaan dari Walikota Cirebon di bidang Tatanan Permukiman Sarana dan Prasarana Sehat (2013), penghargaan sebagai pendukung Kota Sehat Pemerintah Kota Cirebon (2013), penghargaan sebagai Inspirasi Pemuda dalam Upaya Penyelamatan Lingkungan dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) daerah (2014), Adiupaya Puritama tingkat Nasional (2014), dan penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim) dari Kementerian Lingkungan Hidup (2014).

Kerja keras memang tidak akan mengkhianati hasil, dari tingkat nasional hingga internasional penghargaan silih berganti diraih oleh mereka RW 08 Merbabi Asih juga sudah menjadi destinasi kunjungan bagi yang hendak belajar pengelolaan lingkungan, sudah dari berbagai instansi atau perorangan datang ke RW 08 Merbabu Asih , bahkan dari luar negeri pun banyak yang belajar lingkungan kesini, tak jarang pula dijadikan tempat penelitian oleh perguruan tinggi atau pun sekolah.Bersambung….

KSM Secerah Pagi

Agus Supriyono Menerima Penghargaan Proklim 2014

KSM Secerah Pagi

Bank Sampah yang dikelola oleh KSM Secerah Pagi

Mengenal Juaranya Lingkungan, Kampung Iklim RW 08 Merbabu Asih Kelurahan Larangan

Suasana Hijau di RW 08 Merbabu Asih Kelurahan Larangan Kecamatan Harjamukti

Suasana Hijau di RW 08 Merbabu Asih Kelurahan Larangan Kecamatan Harjamukti

KEC. HARJAMUKTI (28/07) – Isu perubahan iklim dunia yang merebak sejak beberapa tahun terakhir bukanlah isapan jempol, perubahan suhu yang ekstrem sangat terasa akhir-akhir ini, seperti terlalu dingin ketika musim penghujan dan kemarau yang panjang tidak terduga.

Dikota Cirebon ternyata ada satu wilayah RW yang sudah menerapkan konsep kampung pro perubahan iklim (Proklim), RW 08 Merbabu Asih Kelurahan Larangan Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon sudah memulai gerakan positif tersebut, dengan luas wilayah kurang lebi 7 ha mereka mengelola kawasan lingkungan yang pro terhadap perubahan iklim.

Gerakan lingkungan perubahan iklim pada dasarnya adalah upaya adaptasi dan mitigasi yang berkesinambungan terhadap perubahan iklim yang terjadi. Upaya tersebut antara lain pengelolaan sampah dengan cara mereduksi sampah, bank sampah, penerapan lubang biopori, dan penggunaan kembali air yang sudah dipakai untuk menyiram tanaman.

Untuk segment tanaman dan lingkungan hijau, RW 08 Merbabu Asih melalui Kelompok Swadaya Masyarakat Secerah pagi merupakan wilayah yang cukup sejuk dan nyaman untuk dikunjungi, sejauh mata memandang setiap lorong-lorong jalan penuh dengan tanaman dengan berbagai variasi penataan, bukan saja tanaman hias nan hijau, banyak pula tanaman obat-obatan yang ditanam dipekarangan rumah warga.

“Pencangan konsep lingkungan perubahan iklim bukannya sebentar, kami sudah memulainya 10 tahun yang lalu sehingga bisa sampai seperti sekarang. Semoga pemerintah kota dapat membuat kebijakan dan regulasi yang pro terhadap lingkungan ” Ujar Agus Supriyono.

RW 08 Merbabu Asih berkali-kali mendapatkan penghargaan Program perubahan iklim (Proklim), prestasi yang luar biasa yang patut kita screening ke wilayah RW yang lain.

Ibu - ibu RW 08 Merbabu Asih yang tergabung dalam KSM Secerah Pagi

Ibu – ibu RW 08 Merbabu Asih yang tergabung dalam KSM Secerah Pagi

Penerapan Sanitasi Demplot

Penerapan Sanitasi Demplot

Perubahan Iklim Tidak Mempengaruhi Ketahanan Pangan

Panen Sayuran oleh ibu – ibu KSM Secerah Pagi

RW 08 Merbabu Asih

Tong Sampah Daur Ulang

 

 

Pengukuhan KPS Kali Pacit – Goes To Jagakali “Jaga Kalian”

Jagakalian goes to JagaKali #7

Goes to JagaKali #7 “Jaga Kalian”

 

Kec. Harjamukti (29/7) – Sinau Art bekerja sama dengan Komunitas Peduli Sungai adakan kegiatan Goes To Jagakali #7 bertema “Jaga Kalian“. Kegiatan ini didukung oleh Camat Harjamukti (Drs. Agus Suherman, SH, MH), RS. Budi Luhur (dr. Tresnawaty Sp.B), Pjs Lurah Kalijaga (Sarkamto, S.Sos), Karang Taruna Kalijaga, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Cirebon, Komunitas Kodokbali (Kelompok Dolanan Kreatif Bantara Kali), Relawan TIK Kota Cirebon, Komunitas Reptil dan berbagai komunitas yang tidak dapat disebut satu per-satu.

Kegiatan JagaKalian dimulai dengan berkumpul membentuk lingkaran

Kegiatan JagaKalian dimulai dengan berkumpul membentuk lingkaran

Dihadiri oleh Pj Wali Kota Cirebon (Drs. H. Dedi Taufikurohman, M.Si), Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Drs. Abdullah Syukur, M.Si), Kapolres Cirebon Kota (AKBP Roland Ronaldy, SH, S.IK, M.Pict, M.Iss), Dandim 0614/Kota Cirebon (Letkol Inf Heri Rustanto), Danramil 1402 Harjamukti (Kapten Arm Wahyudi), BBWS Cimanuk – Cisanggarung (Agus), acara yang berlangsung di Bantaran Kali Kedung Pacit berlangsung sejak Pukul 09.00 WIB sampai dengan Pukul 13.00 WIB.

Kedatangan WaliKota dengan didampingi oleh Camat Harjamukti, Letkol dan Kapolresta

Kedatangan WaliKota dengan didampingi oleh Camat Harjamukti, Dandim 0614 Kota Cirebon dan Kapolresta Cirebon

Kegiatan tersebut diawali oleh sambutan dari Agus perwakilan BBWS, “Kita jaga alam, alam akan jaga kita” ujarnya. Setelahnya Camat Harjamukti memberikan sambutan dan mengingatkan kembali bahwa pada tanggal 3 desember 2017 BBWS Cimanuk mengukuhkan komunitas peduli sungai di Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon. Kepala Dinas Lingkungan Hidup pun menyampaikan “kita harus menjaga alam, maka alam akan menjaga kita”.

Sambutan Walikota Cirebon

Sambutan Walikota Cirebon

Agenda inti dari acara tersebut adalah Pengukuhan Komunitas Peduli Sungai (KPS) Kali Pacit, dilanjut dengan kegiatan penanaman pohon di bantaran Kali Pacit dan penanaman bibit ikan yang disponsori oleh dr. Tresnawaty Sp.B yang memberikan 600 bibit ikan nila jenis nirwana yang akan tumbuh besar sekitar lebih kurang 6 (enam) bulan. Selain itu, kami pun melakukan kegiatan membersihkan sungai dari sampah-sampah yang mencemari sungai.

Dalam sambutannya, Pak Wali Kota menyampaikan “Mari kita peduli sungai, jaga dari hulu sampai hilirnya, agar terjaga keasriannya tetap terjaga karena Jawa Barat identik dengan perairan dan bantaran sungai”. Acara tersebut juga terdapat tarian tradisional yaitu tari topeng dan tari jaipong.

Lanjutkan Membaca