Kec. Harjamukti (04/06/2018) – Untuk mendukung ketersediaan barang kebutuhan pokok (bapok) berharga murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Serta menggandeng berbagai Pondok Pesantren dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di daerah untuk teknik pelaksanannya
Kementerian Perdagangan melalui BUMN Sucofindo menggelar pasar murah di Pesantren Al-Hikmah Pimpinan Kiyai Haji Abdurahman RW 11 Benda Kerep Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti , Minggu (03/6/2018).
Pasar murah dengan paket sembako seharga Rp 50 ribu itu diserbu pembeli,Pasar murah yang menyediakan 500 paket itu pun ludes diserbu warga.
Perwakilan BUMN Sucofindo Andika mengatakan, pihaknya sengaja menggelar pasar murah untuk membantu ibu-ibu dalam Bulan Ramadan, apalagi jelang Idul Fitri kebutuhan meningkat.
“Semoga dengan adanya pasar sembako murah ini bisa sedikit membantu beban para ibu-ibu menyambut Idul Fitri dan di Bulan Ramadan,” katanya.
Dalam pelaksanaan Pasar Murah Ramadan di setiap lokasi disediakan 500 paket bapok seharga Rp100 ribuan yang dapat dibeli separuh harga senilai Rp50 ribu dengan menyerahkan kupon pembelian.
Paket bapok yang dipersiapkan yaitu sebanyak 500 paket yang terdiri dari beras 5 Kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng 2 liter, dan sirup 1 botol.
Perwakilan BUMN Sucofindo berharap melalui Pasar Murah Ramadan ini diharapkan warga berpenghasilan rendah, mampu mendapatkan paket bapok dengan harga setengah dari pasaran, sehingga semua kalangan masyarakat dapat merasakan ketersediaan bapok selama Ramadan dengan harga murah. “Kemendag sebagai fasilitator Pasar Murah Ramadan mengharapkan dukungan yang diberikan pihak swasta dapat bermanfaat bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memenuhi kebutuhan pokoknya selama puasa.
Kami mengharapkan melalui segala upaya stabilisasi pasokan dan harga, serta didukung pasar murah ini masyarakat dapat tersenyum dan beribadah dengan tenang sampai nanti Idul Fitri,” katanya.
Cara penjualan dilakukan dengan membagikan kupon oleh panitia lokal 2 atau 3 hari sebelumnya kepada calon pembeli. Sedangkan pembayarannya dilakukan pada hari pelaksanaan pasar murah di wilayah yang sudah ditargetkan, yaitu wilayah kurang mampu yang sangat membutuhkan,” demikian Andika menjelaskan.