Kec. Harjamukti(25/10) – Camat Harjamukti Drs. Agus Suherman, SH., MH., turut menghadiri dan meramaikan Jagakali International Art Festival yang berlokasi di Cadas Ngampar, Kopi Luhur, Argasunya. Acara yang akan berlangsung selama 3 hari dari 25-27 Oktober 2019 ini akan menampilkan banyak hiburan dan pertunjukkan untuk masyarakat. Acara dimulai pada Jumat sore dengan di awali kirab budaya dan arak-arakan tumpeng dan kue apem oleh masyarakat. Acara ini adalah acara yang ke-3 kali berlokasi di wilayah Kecamatan Harjamukti. Masyarakat yang sangat antusias mengikuti jalannya kirab hingga pembukaan di malam hari.
Jagakali International Art Festival ini dihadiri 24 Negara asing, seperti Meksiko, Aljazair, Slovakia, dan negara lain yang turut hadir. Selain Turis Negara asing acara ini juga langsung dihadiri oleh Kementerian Pariwisata, BBWS Cimanuk-Cisanggarung, DKOKP Kota Cirebon, DLH Kota Cirebon, Kecamatan Harjamukti, dan Kelurahan Argasunya. Setelah melaksanakan kirab budaya, Panitia JIAF 8 ini menuturkan ucapan selamat datang kepada masyarakat dan pejabat daerah yang sudah hadir. Sambutan pertama dimulai dari perwakilan BBWS Cimanuk-Cisanggarung, Beliau menitipkan daerah Cadas Ngampar yang sudah menjadi tuan rumah JIAF ini bisa di buat menjadi hijau rerumputannya agar tidak terlalu gersang.
” Masyarakat harus dengan sadar merawat dan menjaga lingkungannya agar selalu hijau dan rindang”, tambahnya dalam sambutan.
Sambutan selanjutnya dari Kementerian Pariwisata yang diwakilkan oleh Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata yang menghimbau masyarakat sekitar untuk terus menjaga kelestarian budaya dan bisa mengembangkan Cadas Ngampar sebagai tempat pariwisata baru. Dilanjut dengan Sambutan RW, Lurah Argasunya, dan Camat Harjamukti.
Camat Harjamukti Drs. Agus Suherman, SH., MH., dengan menyerukan yel-yel Kecamatan Harjamukti “Bangkit, Bersatu, Membangun” juga mengatakan kita harus punya semangat membangun Cadas Ngampar dan semoga kita juga bisa membangun pariwisata di Kota Cirebon.
” Kita Bangkit, Kita Bersatu, Kita Membangun untuk Kota Cirebon, Harjamukti, dan khususnya Argasunya ini”, tambah Camat Harjamukti.
Ditengah-tengah sambutan seluruh masyarakat dan pejabat yang berada di paanggung menyambut kedatangan Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran dari Kasultanan Kanoman. Acara sore hari ditutup dengan sambutan Pangeran Patih dan penyerahan tumpeng serta kue apem.
Acara JIAF 8 berlanjut hingga malam hari dengan menampilkan tarian dan musik tradisional dari beberapa sanggar serta penampilan dari turis mancanegara, dengan penjualan merchandise JIAF 8 dengan teknik menyablon baju sendiri dan ditutup dengan ngobrol santai serta ngopi bareng bersama Panitia Jagakali International Art Festival.