Tim Penggerak PKK Kelurahan Kecapi Melakukan Pertemuan Rutin di Batu Lawang

Pertemuan Rutin PKK Kelurahan Kecapi

Kel. Kecapi (27/01) – Tim Penggerak PKK Kelurahan Kecapi melakukan pertemuan rutin di Batu Lawang, Gempol, Palimanan, pada Hari minggu, 27 Januari 2019. Kegiatan ini dihadiri oleh Lurah Kecapi, Kepala UPT-KB Kecamatan Harjamukti, TP-PKK Kelurahan Kecapi, dan Kader PKK se-Kelurahan Kecapi.

Acara dibuka oleh Lurah Kecapi Mimin Minarsih, S.Sos, dirinya berharap agar TP PKK Kelurahan Kecapi lebih giat lagi dalam melakukan trobosan inovasi guna meningkatkan kesejahteraan di lingkungan Kelurahan Kecapi. Mengapa pertemuan rutin TP-PKK kali ini dilakukan di area terbuka? “kami dari Kelurahan Kecapi berharap, dengan dilakukannya pertemuan di ruang terbuka akan membuka ide-ide cemerlang dari TP-PKK Kelurahan Kecapi” ujarnya

”kami berterima kasih dengan pencapaian program kerja tahun 2018 seperti tanaman toga di RW.06 dan Rw.17 yang sudah berjalan dengan baik, sedangkan untuk perencanaan tahun 2019 ini akan dibentuk Kelompok Tani di RW.16” lanjutnya.

Kegiatan pertemuan rutin TP PKK dilakukan sejak pagi hari hingga menjelang sore. Dengan banyaknya TP-PKK Kelurahan Kecapi dan Kader-kader yang aktif akan menunjang TP-PKK memunculkan ide-ide yang baik. Di akhir kegiatan dilakukan acara hiburan seperti lomba memindahkan terong, lomba balap kelereng, dan lomba joged, ditutup dengan pemberian hadiah kepada pemenang lomba.

TP-PKK yang hadir dalam pertemuan rutin ini merasa bahagia karena pertemuan dilakukan di ruang terbuka, “saya merasa senang dengan diadakannya pertemuan rutin TP-PKK Kelurahan Kecapi di ruang terbuka seperti ini, selain membuat saya senang dan juga membuat pola pikir kami lebih fresh” ujar Ros selaku TP-PKK Kelurahan Kecapi.

Evaluasi Program Kerja PKK

Acara Hiburan

Pembagian Hadiah Kepada Pemenang Lomba

Pembagian Hadiah Kepada Pemenang Lomba

Camat Harjamukti Melantik Pengurus RW.005 Semeru Asih dan RW.017 Ciremai Giri Kelurahan Kecapi

Camat Harjamuki Melantik Pengurus RW.005

Camat Harjamuki Melantik Pengurus RW.005

Kel. Kecapi (25/01). Camat Harjamukti Drs. Agus Suherman, SH., MH  melantik Pengurus RW.005 Semeru Asih Periode 2016 – 2019 dan Pengurus RW .017  Ciremai Giri 2017 – 2020, di karenakan RW tersebut mengundurkan diri.

Berdasarkan Surat Keputusan Camat Harjamukti tentang Pengesahan dan  Pelantikan Pengurus RW  Kelurahan Kecapi memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat, disertai penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian pengurus RW Kelurahan Kecapi atas nama :

  1. H Basirun sebagai ketua RW 05 Semeru Asih
  2. Agus purwanto sebagai sekertaris Rw 05 Semeru Asih
  3. H Supaat, SE sebagai bendahara Rw 05 Semeru Asih

 

  1. Deddy Mashudi Sebagai Ketua RW.17 Ciremai Giri
  2. H. Slamet Martasasmita Sebagai Sekretaris RW.17 Ciremai Giri
  3. Widodo Ekomarjono Sebagai Bendahara RW.17 Ciremai Giri

Mengesahkan Pengangkatan pengurus-pengurus Rw Kelurahan Kecapi periode

  1. H Maman Suparman Sebagai Ketua RW 05 Semeru Asih
  2. Agus Purwanto Sebagai Sekertaris Rw 05 Semeru Asih
  3. H Supaat, SE Sebagai Bendahara Rw 05 Semeru Asih

 

  1. Sutrisno KS Sebagai Ketua RW.17 Ciremai Giri
  2. Deni Ahmad Guriatna KSebagai Sekretaris RW.17 Ciremai Giri
  3. Teddy Hidayat Sebagai Bendahara RW.17 Ciremai Giri

Camat Harjamukti, Drs. Agus Suherman, SH, MH menyampaikan bahwa dengan adanya kepengurusan RW yang baru, diharapkan dapat membawa kemajuan bagi wilayahnya. “kami berharap dengan adanya kepengurusan baru ini, wilayah RW 05 dan RW. 17 ini dapat lebih baik kedepannya” ujarnya.

Sambutan Ketua LPM Kelurahan Kecapi

Sambutan Ketua LPM Kelurahan Kecapi

Pelantikan RW di Kelurahan Kecapi

Pelantikan RW di Kelurahan Kecapi

Musrenbang Tingkat Kelurahan Kecapi Untuk Perencanaan Pelaksanaan Tahun 2020

Musrenbang Tingkat Kelurahan Kecapi

Musrenbang Tingkat Kelurahan Kecapi

Kel. Kecapi (25/01) – Jum’at, 25 Januari 2019. Kelurahan Kecapi Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon melaksanakan Kegiatan Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) Tingkat Kelurahan Tahun 2019 untuk Perencanaan Pelaksanaan Tahun 2020 di Rumah Makan Pring Sewu Gronggong.

Dalam Kegiatan ini di hadiri oleh Lurah Kecapi beserta Jajarannya, BPPPPD Kota Cirebon, DPUPR Kota Cirebon, Ketua LPM Kelurahan Kecapi, Kepala Puskesmas Larangan, Ketua RW Se-Kelurahan Kecapi, Tim PKK dan Posyandu Kelurahan Kecapi.

Acara ini dibuka oleh Lurah Kecapi Mimin Minarsih, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan bahwa tidak hanya pembangunan fisik saja melainkan pembangunan non fisik pun harus diperhatikan. Pembangunan non fisik yang telah di Musyawarahkan dengan Para RW  Salah satunya kegiatan Rumah Belajar, yang nantinya di tujukan kepada anak didik dari keluarga Pra-Ks yang akan memasuki tingkat SLTA. Adapun pelajaran yang diberikan, agama, matematika, dan bahasa. “Guru belajar kalau bisa dari warga kelurahan kecapi guna memberdayakan masyarakat” Lanjut Lurah Kecapi.

Dilanjut dengan pemaparan hasil Pra Musrenbang yang disampaikan oleh Yayat Hidayat selaku ketua LPM Kelurahan Kecapi. Inti dalam Pemaparannya, ia menyampaikan usulan skala Prioritas Fisik dan Non Fisik sesuai dengan kebutuhan Setiap RW.

Kabid BPUPR Irawan, S.Pd. M.Pd memberikan dukungan dengan rencana Kegiatan Rumah Belajar yang tujuannya untuk membantu anak didik dari keluarga Pra-Ks. Ia mengungkapkan bahwa pelajaran Bahasa Inggris perlu ditambahkan dalam materi pelajaran yang di berikan guna mengikuti perkembangan zaman. “Kegiatan Rumah Belajar ini nantinya akan menjadi pelopor untuk Kelurahan lain karena baru pertama di adakan di Kota Cirebon.” Pungkasnya.

Musrenbang Tingkat Kelurahan Kecapi

Musrenbang Tingkat Kelurahan Kecapi

Musrenbang Tingkat Kelurahan Kecapi

Musrenbang Tingkat Kelurahan Kecapi

Musrenbang Tingkat Kelurahan Kecapi

Musrenbang Tingkat Kelurahan Kecapi

Rioolering di Tepi Jalan RW.07 dan RW.10 Kelurahan Kecapi Tersumbat, PDAM dan PUPR Kota Cirebon Segera Bertindak

Penyedotan Limbah di RW.07 Mekar Asih Kelurahan Kecapi

Penyedotan Limbah di RW.07 Mekar Asih Kelurahan Kecapi

Kec. Harjamukti (27/12) – Riolering merupakan saluran pembuangan air di tepi jalan. Riolering di tepi jalan RW.07 Mekar Asih dan RW.10 Gumelar Asih Kelurahan Kecapi mengalami penyumbatan dan air hujan tidak dapat tertampung.

Dikarenakan air hujan yang tidak tertampung, air pun meluap hingga mengotori jalan. Inisiatif dari Ketua RW setempat, maka dibuatlah surat permohonan untuk menanggulangi masalah tersebut.

Ketua RW.07 Mekar Asih Udjang Mulyana mengungkapkan bahwa dalam pengajuan surat ke Dinas PUPR Kota Cirebon dirinya menjelaskan mengenai keluhan tersumbatnya sistem rioolering di Wilayahnya oleh sedimentasi lumpur dan pasir yang mengeras sehingga tidak berfungsi.

Setelah pengajuan diterima oleh pihak Dinas PUPR Kota Cirebon, selang beberapa minggu kegiatan pun dilaksanakan. Pada hari senin 7 Januari 2019, Dinas PUPR Kota Cirebon datang kelokasi di dampingi oleh RT RW setempat.

“Kami berterima kasih karena Dinas PUPR segera bertindak untuk menanggulangi masalah ini, penyedotan ini cukup untuk menanggulangi tetapi hanya sementara, ketika rioolering sudah penuh, maka butuh untuk disedot kembali” ujar Ketua RW.07 Udjang Mulyana.

Dilanjut dengan wilayah RW.10 Gumelar Asih Kelurahan Kecapi pun dilakukan penyedotan limbah. “jika menurut kami, penyedotan itu hanya melancarkan limbah sesaat saja, karena tidak lama kemudian akan macet kembali” ungkap Neneng selaku Ketua RW.10 Gumelar Asih.

Penyedotan Limbah di RW.10 Gumelar Asih Kelurahan Kecapi

Penyedotan Limbah di RW.10 Gumelar Asih Kelurahan Kecapi

Penyedotan Limbah di RW.07 Mekar Asih Kelurahan Kecapi

Penyedotan Limbah di RW.07 Mekar Asih Kelurahan Kecapi

 

Camat Harjamukti Melantik Pengurus RW.19 Permata Asih Kelurahan Kecapi, Masa Bhakti 2018-2021

Pelantikan Pengurus RW.19 Permata Asih Kelurahan Kecapi

Pelantikan Pengurus RW.19 Permata Asih Kelurahan Kecapi

Kec. Harjamukti (21/12) – Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kegiatan pelantikan RW se-Kecamatan Harjamukti menjadi agenda rutin yang harus dilaksanakan, setelah selesai pilkada serentak di seluruh Indonesia maka agenda pelantikan RW dimulai kembali. RW. 19 Permata Asih di Kelurahan Kecapi Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon sudah selesai masa bhaktinya, masa bhakti 2015-2018.

Berdasarkan Surat Keputusan Camat Harjamukti tentang Pengesahan dan Pelantikan Pengurus RW Kelurahan Kecapi, memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat, disertai penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian pengurus RW Kelurahan Kecapi Periode 2015-2018 atas nama :

  1. H.R. Tommy Mulyadi sebagai Ketua RW.19 Permata Asih
  2. Naspan, S.Pd., M.Pd sebagai Sekretaris RW.19 Permata Asih
  3. Dani Prasetyo Nugroho, S.Pt sebagai Bendahara RW.19 Permata Asih

mengesahkan Pengangkatan pengurus-pengurus RW Kelurahan Kecapi periode 2018-2021 atas nama :

  1. H.R. Tommy Mulyadi sebagai Ketua RW.19 Permata Asih
  2. Naspan, S.Pd., M.Pd sebagai Sekretaris RW.19 Permata Asih
  3. Dani Prasetyo Nugroho, S.Pt sebagai Bendahara RW.19 Permata Asih

Kegiatan dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 21 Desember 2018, bertempat di Bapermas Kelurahan Kecapi, dihadiri oleh pihak Kelurahan dan Kecamatan Harjamukti. Camat Harjamukti Drs. Agus Suherman, SH, MH membina, melantik dan menetapkan pengurus RW yang baru dan berpesan bahwa dengan adanya pengurus RW yang baru ini, semoga menjadi semakin maju. “Kami berharap dengan pergantian RW ini menjadikan lebih baik, Kelompok Masyarakat Anti Narkoba dan Komunitas Peduli Sungai tolong diikut sertakan dalam kegiatan-kegiatan yang ada di RW. Kelompok Masyarakat Anti Narkoba dibentuk untuk menangani pencegahan dilingkungan RW terlebih dahulu sedangkan Komunitas Peduli Sungai dibentuk untuk menangani permasalahan mengenai sampah atau pencemaran sungai yang terjadi. Kami juga memiliki Aplikasi Sedulur Mobile RW, tolong RW yang baru untuk belajar menggunakannya dan ini demi kemudahan serta kecepatan pelayanan masyarakat” ujarnya.

Camat Harjamukti Membina Pengurus RW.19 Kelurahan Kecapi

Camat Harjamukti Membina Pengurus RW.19 Kelurahan Kecapi

Sambutan RW.19 Permata Asih Kelurahan Kecapi

Sambutan RW.19 Permata Asih Kelurahan Kecapi

Memberikan Surat Keputusan RW.19 Kelurahan Kecapi

Memberikan Surat Keputusan RW.19 Kelurahan Kecapi

Melantik RW.19 Kelurahan Kecapi

Melantik RW.19 Kelurahan Kecapi

Undangan Pelantikan RW.19 Permata Asih Kelurahan Kecapi

Undangan Pelantikan RW.19 Permata Asih Kelurahan Kecapi

Foto Bersama Pelantikan Pengurus RW.19 Permata Asih Kelurahan Kecapi

Foto Bersama Pelantikan Pengurus RW.19 Permata Asih Kelurahan Kecapi

Penilaian Lomba RW Layak Anak Di RW 06 KELUD ASIH Kel.Kecapi

RW 06 KELUD ASIH Kel.Kecapi  penilaian Lomba RW Layak Anak tingkat Kecamatan Harjamukti,

RW 06 KELUD ASIH Kel.Kecapi penilaian Lomba RW Layak Anak tingkat Kecamatan Harjamukti,

Kec.harjamukti ( 4/12) Dalam rangka menuju Kota Cirebon Kota Layak Anak maka dikembangkanlah Kecamatan Layak Anak, yakni pembangunan Kecamatan yang menyatukan komitmen dan sumber daya Pemerintah Kecamatan, masyarakat dan dunia usaha yang ada di Kecamatan dalam menghormati, menjamin, memenuhi hak-hak anak, melindungi anak dari tindak serta kekerasan, eksploitasi, pelecehan dan diskriminasi, dan mendengarkan pendapat anak.

Selasa (4/12-18) RW 06 KELUD ASIH Kel.Kecapi  mendapatkan giliran  terahir untuk penilaian   Lomba RW Layak Anak tingkat Kecamatan Harjamukti,

Hadir pada acara ini Lurah Kecapi Mimin Mintarsih S.Sos,  Ketua TP PKK Kel.Kecapi Nana Rochana serta kader-kader RW 06 KELUD ASIH Kel.Kecapi, RT dan masyarakat.

Tim Penilai  disambut oleh nyanyian dan tarian anak-anak PAUD Kemuning.

Lurah Kecapi Mimin Mintarsih S.Sos dalam sambutannya “  terbentuknya RW Layak Anak RW 06 Kelud Asih  dengan  menyatukan potensi sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang ada di wilayah RW 06 Kelud Asih  dalam pemenuhan hak anak. Secara program diantaranya melalui program sosialisasi dan pembentukan RW Ramah Anak dengan kegiatan Posyandu balita, Posyandu Remaja, PAUD, Majlis ta’lim dan bank sampah  yang pengelolaan nya melibatkan anak-anak remaja” jelasnya.

Ketua Tim penilai Kasi pemberdayaan masyarakat Siti Hodijah menyampaikan

“ Saat ini Kota Cirebon sudah masuk tahap ke empat  dari  Kota Layak Anak, yakni Madya. Untuk menuju Kota Cirebon Kota Layak Anak perlu didukung peran dan partisipasi semua pihak. bahwa suatu Kota dikatakan Kota Layak Anak, jika seluruh Kecamatannya sudah layak anak. “Suatu Kecamatan di katakan layak anak, jika seluruh Kelurahannya sudah layak anak. Dan suatu Kelurahan dikatakan layak anak jika seluruh RW-nya sudah dikatakan RW Ramah Anak. Harus 100%, disinilah kita harus menyamakan persepsi Kota Layak Anak, untuk mewujudkan Kota Layak Anak atau Kecamatan Layak Anak, bukan hanya tugas pemerintah, tapi merupakan tugas bersama yakni kolaborasi masyarakat, dunia usaha dan juga media. “Kesuksesan Kota Layak Anak perlu dukungan dari berbagai pihak, mulai dari masyarakat, pengusaha dan juga rekan media. Masing-masing pihak harus berpartisipasi dan berkontribusi sesuai dengan kemampuannya,” jelasnya .

Dalam paparannya, Ketua RW  06 Kelud Asih  Dadan Sondani  mengatakan saat ini terdapat beberapa kelompok yang menjadi wadah dari kegiatan anak-anak dan remaja diantaranya komunitas Dolan bareng yang mengadakan permainan-permainan tradisioanal, Posyandu Remaja , Kelompok belajar bersama dan kelompok seni dan olah raga” jelasnya

  

  

  

  

  

 

 

 

Kelompok Senam Lansia( SSI ) RW 17 Ciremai Giri Raih Prestasi Dalam Peringatan Haornas

Kelompok senam Lansia ( SSI ) RW 17 Ciremai Giri Kel.Kecapi meraih juara I katagori Prestasi Insan Olahraga Administrasi, pembinaan minat dan partisipasi.

Kelompok senam Lansia ( SSI ) RW 17 Ciremai Giri Kel.Kecapi meraih juara I katagori Prestasi Insan Olahraga Administrasi, pembinaan minat dan partisipasi.

Kec.Harjamukti (3/12) – Hari Olahraga Nasional yang diperingati setiap tanggal  9 September, selalu diperingati oleh masyarakat Indonesia karena hari yang sangat penting bagi insan olahraga Tanah Air dan juga semua masyarakat Indonesia. Hari olahraga nasional, tentu bukan bermakna hari ketika berolahraga. Karena setiap hari, semua insan berolahraga. Ini hanya menandai bahwa penting untuk mengingat sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan. Bukan kehidupan sebuah bangsa, melainkan kehidupan manusia. Olahraga dan manusia tidak pernah terpisahkan.

FORMI ( Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia ) Kota Cirebon  dalam rangka memperingati Haornas memberikan penghargaan kepada kelompok senam lansia ( SSI ) yang dilaksanakan pada hari minggu ( 2/12-18) bertempat dilokasi Car Free Day Jl.Siliwangi Kota cirebon

Kelompok senam Lansia ( SSI ) RW 17 Ciremai Giri Kel.Kecapi meraih juara I kategori  Prestasi Insan Olahraga Administrasi, pembinaan minat dan partisipasi.

Kelompok senam Lansia ( SSI ) RW 17 Ciremai Giri Kel.Kecapi meraih juara I katagori Prestasi Insan Olahraga Administrasi, pembinaan minat dan partisipasi.

Kelompok senam Lansia ( SSI ) RW 17 Ciremai Giri Kel.Kecapi meraih juara I katagori Prestasi Insan Olahraga Administrasi, pembinaan minat dan partisipasi.

Kelompok senam Lansia ( SSI ) RW 17 Ciremai Giri Kel.Kecapi meraih juara I katagori Prestasi Insan Olahraga Administrasi, pembinaan minat dan partisipasi.

Kelompok senam Lansia ( SSI ) RW 17 Ciremai Giri Kel.Kecapi meraih juara I katagori Prestasi Insan Olahraga Administrasi, pembinaan minat dan partisipasi.

 

Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Kompos di RW 10 Gumelar Asih Kelurahan Kecapi

Narasumber Ketua RW 08 Merbabu Asih Kel.Larangan H,Agus Supriyono

Narasumber Ketua RW 08 Merbabu Asih Kel.Larangan H,Agus Supriyono

Kec.Harjamukti ( 3/12) – Sampah sering kali menjadi fenomena masalah yang belum bisa diselesaikan secara efektif. Berbagai strategi sudah dilakukan baik oleh pemerintah, maupun lembaga dan para pegiat lainnya. Kesadaran masyarakat yang masih rendah untuk mengolah sampah, menjadi salah satu persoalan besar yang selalu menjadi alasan munculnya dampak dari sampah. Sementara itu, sampah baru selalu dihasilkan oleh masyarakat dalam kehidupan kesehariannya.

Minggu ( 2/12-18 ) RW 10 Gumelar Asih Kel.Kecapi mengadakan pelatihan pembuatan komposing bertempat di baperkam, peserta yang hadir diantaranya kader PKK, ketua RT dan masyarakat.

Ketua RW 10 Gumelar Asih,  Neneng Muslimah dalam sambutannya mengatakan “ mengadakan pelatihan pengolahan sampah organik menjadi kompos. Tujuannya, pertama, mengurangi volume sampah. Kedua, untuk membuat kompos yang ramah lingkungan. Ketiga, menjadi wirausaha dengan cara menjual kompos dari sampah organik seperti daun gugur, sampah dari sisa pertanian, sampah dari sayuran dapur, dan jenis sampah organik lainnya. Bisa diolah sendiri oleh masyarakat menjadi pupuk kompos, yang tentunya akan memberikan manfaat yang lebih kepada masyarakat, Selain bisa digunakan sendiri untuk pertanian atau pemeliharaan tanaman oleh masyarakat, Pupuk kompos juga memiliki nilai ekonomis dan peluang usaha yang bisa dikembangkan. Sebuah nilai tambah yang bisa didapatkan dari mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos” jelasnya.

Narasumber kegiatan ini Ketua RW 08  Merbabu Asih Kel.Larangan H,Agus Supriyono yang telah mendapatkan penghargaan pelaksana Proklim Lestari terbaik se Indonesia membagikan pengalamannya dalam mengelola lingkungan terutama pengolahan sampah organik menjadi kompos.

 

peserta pelatihan pengolahan sampah organik menjadi kompos

peserta pelatihan pengolahan sampah organik menjadi kompos

 pelatihan pengolahan sampah organik menjadi kompos

pelatihan pengolahan sampah organik menjadi kompos

 pelatihan pengolahan sampah organik menjadi kompos

pelatihan pengolahan sampah organik menjadi kompos

 pelatihan pengolahan sampah organik menjadi kompos

pelatihan pengolahan sampah organik menjadi kompos

 pelatihan pengolahan sampah organik menjadi kompos

pelatihan pengolahan sampah organik menjadi kompos

 

Seminar Technoprener di RW 12 Kurnia Asih Kel.Kecapi

urah Kecapi Mimin Mintarsih S,Sos dan narasumber SDr.Nina Kurnia Hikmawati SE,MM dalam seminar Technopreneur di RW 12 Kurnia Asih

Lurah Kecapi Mimin Mintarsih S,Sos dan narasumber Dr.Nina Kurnia Hikmawati SE,MM dalam seminar Technopreneur di RW 12 Kurnia Asih

Kec.Harjamukti ( 3/12) – Gerakan anak Muda kreatif Salak ( GERAKS )  mengadakan Seminar Technopreneur dengan tema : “Technoprenership milenial Cirebon dalam menghadapi tantangan Global”. Acara tersebut dilaksanakan di Aula baperkam RW 12 Kurnia Asih Kelurahan Kecapi, pada hari Minggu 2 Desember 2018.

Acara diawali dengan tampilan musik anak muda salak ( Kawan sedesa Kalapuna ) kegiatan ini dihadiri oleh Lurah Kecapi Mimin Mintarsih S,Sos dalam sambutannya mengatakan  “Mengiringi perkembangan teknologi yang sangat pesat, dituntut kreatifitas yang tinggi dari sumber daya manusia yang ada untuk memenuhi keinginan pasar,  Kaum muda  yang sejatinya akan berhadapan dengan dunia kerja perlu mengetahui bagaimana perkembangan teknologi saat ini dan bagaimana dampaknya terhadap industri yang ada, dengan hadirnya narasumber yang berkualitas tersebut diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi para peserta sehingga antusias dalam memulai bisnis di bidang Teknologi Informasi masa kini,

Seminar ini juga memfasilitasi masyarakat agar dapat berinteraksi secara langsung dengan narasumber yang ahli dalam bidang Teknologi Informasi saat ini, dalam bentuk talkshow, yang tujuannya untuk memotivasi para peserta agar dapat merubah paradigma supaya lebih tertarik untuk menjadi seorang wirausahawan yang memiliki mental serta keberanian yang tinggi untuk menjadi pelaku usaha industri kreatif di bidang Teknologi yang kini tengah berkembang sangat kompetitif” ujarnya.

Narasumber Dr.Nina Kurnia Hikmawati SE,MM ( ahli ICT dari Bandung ) memberikan pemahaman mengenai entrepreneurship, mulai dari alasan, syarat, strategi, hingga ulasan mengenai pola pikir (mindset) seorang entrepreneur.

Beliau  memberikan sharing mengenai pengalaman nyata utamanya bisnis berbasiskan teknologi,  Acara ini dilanjutkan dengan Launching koneksi Internet Wifi Di RW 12 Kurnia Asih Kel.Kecapi Kec Harjamukti.

Seminar Technopreneur Kelurahan Kecapi

Seminar Technopreneur Kelurahan Kecapi

seminar Technopreneur di RW 12 Kurnia Asih

seminar Technopreneur di RW 12 Kurnia Asih

   

   

    

Pokja I TP PKK Kelurahan Kecapi Sosialisasikan Pola Asuh Anak berbasis Cinta Kasih

sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW o6 Kelud Asih

sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW o6 Kelud Asih

Kec.Harjamukti ( 27/11) – Anak adalah harapan orang tua harapan masa depan keluarga bahkan bangsa, oleh sebab itu perlu dipersiapkan agar kelak menjadi manusia yang berkualitas, sehat, bermoral dan berguna bagi dirinya, keluarga, agama dan bangsanya. Anak seharusnya perlu dipersiapkan sejak dini agar mereka mendapatkan pola asuh yang benar saat mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan. Pola asuh yang baik menjadikan anak berkepribadian kuat, tak mudah putus asa, dan bertanggung jawab menghadapi hidup yang penuh dengan warna warni atau romantika hidup.

Orang Tua selalu menginginkan kehidupan anaknya menjadi anak yang sempurna tanpa mau memahami bahwa sebagai orang tua harus merubah diri sendiri terlebih dahulu sebelum anak itu lahir. Senin ( 26/11-18 ) Pokja I TP PKK Kelurahan Kecapi membuat jadwal sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW o6 Kelud Asih dan Selasa ( 27/11-18 ) di RW 02 Larangan Utara.

Ketua Pokja I Hj,Sri Yatun dalam sambutannya  “ Sekarang ini terdapat berbagai dampak pada masyarakat, baik yang positif maupun yang negatif. Dampak positif globalisasi adalah perkembangan teknologi yang semakin canggih sehingga mempermudah seseorang untuk memperoleh berbagai informasi yang tidak terbatas. Informasi dapat berupa hiburan, pengetahuan dan teknologi, yang diperoleh dan berbagai cara seperti : TV, Video, Film-Film, Internet dan sebagainya. Kemudahan informasi memang memuaskan rasa ingin tahu kita serta dapat mengubah nilai dan pola hidup seseorang, termasuk sikap orang tua terhadap anaknya dan pola asuh yang diterapkan dalam mendidik anak dan remaja.

Sedangkan dampak negatif yang ditakuti adalah gaya hidup yang sangat menonjolkan sifat individualistis dan bebas. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyak timbulnya masalah psikososial pada remaja seperti penyalah gunaan narkotika dan obat terlarang, perilaku seks bebas dan menyimpang, kriminalitas anak, perkelahian massal (tawuran), sehingga banyak mengakibatkan kegagalan pendidikan, atau kegagalan di bidang lain. Dampak negatif era globalisasi ini lebih cepat diadopsi oleh anak- anak sehingga mereka sangat rentan terhadap pengaruh negatif globalisasi tersebut,  dengan permainan  simulasi pola asuh anak ini kitas dilatih untuk menghadapi  semua informasi dan pengaruh itu agar tidak berdampak buruk,  Sebagai orang tua tentu berharap mereka dapat menyaring informasi apa yang berguna yang patut dicontoh dan apa yang dapat merugikan yang harus dijauhinya. Kepandaian anak dan remaja dalam menyiasati hal tersebut tentu tidak lepas dan peran orang tua dalam memberikan pola asuh dan pendidikan yang tepat bagi anak- anaknya dan orang orang yang ada di sekelilingnya” ujarnya.

sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW o6 Kelud Asih

sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW o6 Kelud Asih

sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW 06 Kelud Asih

sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW 06 Kelud Asih

sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW 06 Kelud Asih

sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW 06 Kelud Asih

 

sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW 02 Larangan Utara.

sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW 02 Larangan Utara.

 

sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW 02 Larangan Utara.

sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW 02 Larangan Utara.

sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW 02 Larangan Utara

sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW 02 Larangan Utara

 

sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW 02 Larangan Utara

sosialisasi simulasi Pola asuh Anak berbasis Cinta Kasih di RW 02 Larangan Utara