TP PKK Kelurahan Kecapi Monitoring Kegiatan Parenting Di BKB Kemas MULYA ASIH di RW 01 Kampung Kecapi

Nara sumber parenting  dr Yuni Setiawati MKM

Nara sumber parenting  dr Yuni Setiawati MKM

Kec.Harjamukti  ( 6/10 ) – Parenting adalah proses pembelajaran pengasuhan interaksi antara orang tua dan anak yang meliputi aktivitas memberi petunjuk, memberi makan, memberi pakaian, melindungi anak saat mereka tumbuh berkembang.

Parenting education merupakan pendidikan yang berkaitang dengan cara atau teknik pengasuhan atau mengasuh anak saat mereka tumbuh berkembang.

Dalam parenting education ini memiliki tujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan orang tua dalam melaksanakan perawatan dan pengasuhan anak-anak mereka, serta meningkatkan kesadaran orang tua atau anggota keluarga lain sebagai pendidik yang pertama dan utama.

Jumat ( 5/10-18 ) TP PKK Kelurahan  Kecapi Melaksanakan  Monitoring Kegiatan  Parenting Di BKB Kemas MULYA ASIH di RW 01 Kampung Kecapi, kegaiatan ini hasil kerja sama dengan TP PKK Kecamatan Harjamukti,

Nara sumber parenting  Srini Priyanti Psi

Nara sumber parenting  Srini Priyanti Psi

Kegiatan  pertemuan yang keempat ini, para peserta orang tua siswa  BKB Kemas MULYA ASIH  menyampaikan terima kasih nya karena sudah diberikan ilmu yang sangat bermanfaat dalam pengasuhan kepada anak-anaknya.

Nara sumber parenting  dr Yuni Setiawati MKM  dan Srini Priyanti Psi  mengatakan  ” dalam  kegiatan parenting sangat dibutuhkan  keterlibatan orang tua dalam pembentukan parenting education di Paud ini akan lebih efektif sehingga orang tua mengetahui apa saja kegiatan-kegiatan yang ada di PAUD tersebut.

TP PKK Kelurahan Kecapi Melaksanakan Monitoring Kegiatan Parenting Di BKB Kemas MULYA ASIH di RW 01 Kampung Kecapi,

TP PKK Kelurahan Kecapi Melaksanakan Monitoring Kegiatan Parenting Di BKB Kemas MULYA ASIH di RW 01 Kampung Kecapi,

Orangtua juga akan mengetahui potensi anak-anak mereka. Selain orang tua guru juga berperan penting dalam PAUD. Guru juga harus melakukan kunjungan rumah supaya lebih mengetahui permasalahan-permasalahan pada anak saat di luar PAUD.

Orang tua atau anggota keluarga lainnya yang mempunyai anak yang mengikuti pendidikan di suatu lembaga PAUD,TK dan lain sebagainya serta orang tua yang mempunyai anak usia dini namun belum mendapat pelayanan di lembaga PAUD mereka merupakan sasaran parenting education PAUD selanjutnya “ ujarnya.

TP PKK Kelurahan Kecapi Melaksanakan Monitoring Kegiatan Parenting Di BKB Kemas MULYA ASIH di RW 01 Kampung Kecapi,

TP PKK Kelurahan Kecapi Melaksanakan Monitoring Kegiatan Parenting Di BKB Kemas MULYA ASIH di RW 01 Kampung Kecapi,

Kelurahan Kecapi Persiapkan RW 06 Kelud Asih Untuk mewakili Lomba RW Layak Anak Tingkat Kecamatan Harjamukti

Lurah Kecapi Mimin Mintarsih S.Sos bersama Ketua TP PKK Kelurahan Kecapi Nana Rochana dan anggota PKK se-Kelurahan  Kecapi , melakukan pembinaan ke RW 06 Kelud Asih

Lurah Kecapi Mimin Mintarsih S.Sos bersama Ketua TP PKK Kelurahan Kecapi Nana Rochana dan anggota PKK se-Kelurahan  Kecapi , melakukan pembinaan ke RW 06 Kelud Asih

Kec.Harjamukti ( 6/10) – Anak merupakan generasi penerus dan potensi suatu bangsa, oleh karena itu perlu dilindungi dan dipenuhi hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh dan berkembang dalam suatu lingkungan yang layak. Indonesia telah meratifikasi Konvensi Hak-hak Anak melalui Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990, berkewajiban untuk membuat langkah-langkah konkrit yang harus dilakukan oleh orangtua, keluarga, Negara dan Pemerintah untuk mempromosikan, melindungi, memenuhi dan menghormati hak-hak anak.

Lurah Kecapi Mimin Mintarsih S.Sos bersama Ketua TP PKK Kelurahan Kecapi Nana Rochana dan anggota PKK se-Kelurahan  Kecapi , melakukan pembinaan ke RW 06 Kelud Asih

Lurah Kecapi Mimin Mintarsih S.Sos bersama Ketua TP PKK Kelurahan Kecapi Nana Rochana dan anggota PKK se-Kelurahan  Kecapi , melakukan pembinaan ke RW 06 Kelud Asih

Praktik implementasi RW layak anak, di Kec Harjamukti saat ini baru dilaksanakan pada Kelurahan Kecapi di  RW 10 Gumelar Asih dan Kelurahan  Harjamukti  RW 06 P.Grenjeng. Pemerintah Kec Harjamukti  akan  melaksanakan lomba  RW Layak Anak di  5 Kelurahan, diharapkan langkah ini  untuk memulai dalam membentuk lingkungan layak anak. RW layak anak secara tidak langsung akan menjadi sarana pendidikan, karena semua fasilitas dan SDM di lingkungan tersebut akan menjadi contoh dan referensi yang baik bagi tumbuh kembang anak. Anak-anak yang tumbuh dari lingkungan RW  Layak Anak diharapkan menjadi Sumber Daya Manusia yang baik dan berkualitas.

Lurah Kecapi Mimin Mintarsih S.Sos bersama Ketua TP PKK Kelurahan Kecapi Nana Rochana dan anggota PKK se-Kelurahan  Kecapi , melakukan pembinaan ke RW 06 Kelud Asih

Lurah Kecapi Mimin Mintarsih S.Sos bersama Ketua TP PKK Kelurahan Kecapi Nana Rochana dan anggota PKK se-Kelurahan  Kecapi , melakukan pembinaan ke RW 06 Kelud Asih

Sabtu ( 29/9-18) Lurah Kecapi Mimin Mintarsih S.Sos bersama Ketua TP PKK Kelurahan Kecapi Nana Rochana dan anggota PKK se-Kelurahan  Kecapi , melakukan pembinaan ke RW 06 Kelud Asih , yang akan dijadikan lokasi RW Layak anak untuk mewakili Kelurahan Kecapi dalam lomba yang dilaksanakan Pemerintah Kecamatan Harjamukti pada bulan November mendatang .

Lurah Kecapi Mimin Mintarsih S.Sos dalam sambutannya menyampaikan “  RW Ramah Anak  adalah pembangunan yang berbasis dari RW, yang menyatukan komitmen dan sumberdaya lokal, masyarakat dan dunia usaha yang berada di lingkungan setempat, dalam rangka menghormati, menjamin, dan memenuhi hak anak, melindungi anak dari tindak kekerasan, eksploitasi, pelecehan dan diskriminasi, dan mendengar pendapat anak, yang direncanakan secara sadar, menyeluruh dan berkelanjutan.

Lurah Kecapi Mimin Mintarsih S.Sos bersama Ketua TP PKK Kelurahan Kecapi Nana Rochana dan anggota PKK se-Kelurahan  Kecapi , melakukan pembinaan ke RW 06 Kelud Asih

Lurah Kecapi Mimin Mintarsih S.Sos bersama Ketua TP PKK Kelurahan Kecapi Nana Rochana dan anggota PKK se-Kelurahan  Kecapi , melakukan pembinaan ke RW 06 Kelud Asih

Untuk mendukung terbangunnya Kampung Ramah Anak, dibentuklah Tim Gugus Tugas RW Layak Anak  RW 06 Kelud Asih  (melingkupi 5 Klaster hak anak: Klaster Hak Sipil dan Kebebasan, Klaster Lingkungan dan Pengasuhan Alternatif, Klaster Kesehatan Dasar Dan Kesejahteraan, Klaster Pendidikan dan Pemanfaatan Waktu Luang, dan Klaster Perlindungan Khusus). Selain itu untuk menunjang terlaksananya program-program RW Layak Anak  RW 06 Kelud Asih    dibentuk Forum Anak Kampung RW Layak Anak  RW 06 Kelud Asih   (melingkupi Komisi Perlindungan, Komisi Pendidikan, Komisi Kesehatan, Komisi Partisipasi, Komisi Jaringan) dibawah pembinaan langsung Lurah Kecapi” ujarnya .

Lurah Kecapi Mimin Mintarsih S.Sos bersama Ketua TP PKK Kelurahan Kecapi Nana Rochana dan anggota PKK se-Kelurahan  Kecapi , melakukan pembinaan ke RW 06 Kelud Asih

Lurah Kecapi Mimin Mintarsih S.Sos bersama Ketua TP PKK Kelurahan Kecapi Nana Rochana dan anggota PKK se-Kelurahan  Kecapi , melakukan pembinaan ke RW 06 Kelud Asih

TP PKK Kelurahan Kecapi Mengadakan Penyuluhan KESPRO pada Remaja

TP PKK Kelurahan Kecapi dan Poltekkes Tasikmalaya Jurusan Kebiadanan melakukan kegiatan penyuluhan mengenai Kesehatan Reproduksi Remaja di RW 3 Dukuh Semar

TP PKK Kelurahan Kecapi dan Poltekkes Tasikmalaya Jurusan Kebiadanan melakukan kegiatan penyuluhan mengenai Kesehatan Reproduksi Remaja di RW 3 Dukuh Semar

Kec.Harjamukti ( 6/10) – TP PKK Kelurahan Kecapi melakukan kegiatan penyuluhan mengenai Kesehatan Reproduksi Remaja di RW 3 Dukuh Semar, Sabtu   (29/9/2018). Kegiatan ini  hasil  kerja sama dengan Poltekkes Tasikmalaya  Jurusan Kebidanan , acara berjalan lancar dan sesuai rencana, hal ini terbukti dengan antusiasme yang sangat tinggi dari para remaja . Rata-rata dari mereka sudah paham mengenai alat/organ reproduksi saat diberikan penyuluhan. Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja dalam  kesehatan remaja yang berkualitas, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja dalam pencegahan masalah kesehatan reproduksi.

TP PKK Kelurahan Kecapi dan Poltekkes Tasikmalaya Jurusan Kebiadanan melakukan kegiatan penyuluhan mengenai Kesehatan Reproduksi Remaja di RW 3 Dukuh Semar

TP PKK Kelurahan Kecapi dan Poltekkes Tasikmalaya Jurusan Kebiadanan melakukan kegiatan penyuluhan mengenai Kesehatan Reproduksi Remaja di RW 3 Dukuh Semar

Kesehatan Reproduksi ini berfokus pada pemenuhan hak-hak reproduksi, berupa; setiap orang berhak memperoleh standar pelayanan kespro, perempuan dan laki-laki berhak memperoleh informasi lengkap tentang seksualitas, kespro, manfaat dan efek samping obat-obatan, hal mendapatkan pelayanan kesehatan selama hamil sampai melahirkan. Dimana pemenuhan hak-hak reproduksi diatas masuk kedalam ruang lingkup KESPRO, diantaranya: membahas tentang Keluarga Berencan (KB), informasi tentang pencegahan HIV/Aids, informasi tentang kesehatan reproduksi remaja, Kesehatan reproduksi bagi Usia lanjut dan kekerasan terhadap perempuan.

Adapun yang diberikan dalam penyuluhan Keluarga Berencana berupa pentingnya ber-KB, siapa saja yang wajib mengikuti program KB, metode KB yang aman bagi keluarga, dimana saja keluarga dapat memperoleh pelayanan KB, dan hal-hal yang harus diperhatikan oleh keluarga akseptor KB.

Keluarga berencana (KB) adalah suatu program untuk mengatur jarak kelahiran anak menuju keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera. Sebuah keluarga harus mengetahui dan menjalankan  program KB karena untuk mencegah kematian ibu dan anak, pengaturan perkawinan, pengaturan  kehamilan, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga

TP PKK Kelurahan Kecapi dan Poltekkes Tasikmalaya Jurusan Kebiadanan melakukan kegiatan penyuluhan mengenai Kesehatan Reproduksi Remaja di RW 3 Dukuh Semar

TP PKK Kelurahan Kecapi dan Poltekkes Tasikmalaya Jurusan Kebiadanan melakukan kegiatan penyuluhan mengenai Kesehatan Reproduksi Remaja di RW 3 Dukuh Semar

 

Meningkatkan Pengetahuan Kader Posyandu Tentang Pencegahan Pneumonia Pada Balita

Pukesmas Larangan melaksanakan kegiatan penyuluhan pneumonia pada anak dan tatalaksana diare pada balita.

Pukesmas Larangan melaksanakan kegiatan penyuluhan pneumonia pada anak dan tatalaksana diare pada balita.

Kec.Harjamukti ( 6/10 ) – Kejadian Pneumonia pada balita masih menjadi permasalahan di dunia termasuk Indonesia. Banyak faktor yang melatar belakangi kejadian penyakit ini, baik faktor lingkungan maupun perilaku manusia. Salah satu upaya yang dilakukan untuk pencegahan penyakit ini adalah dengan peningkatan peran kader posyandu untuk kegiatan promotif dan preventif termasuk mempromosikan perilaku pencarian pertolongan kesehatan dan perawatan balita di rumah, sehingga setiap kader dituntut mengetahui tentang pencegahan pneumonia tersebut.  Penyuluhan kesehatan efektif dalam meningkatkan pengetahuan kader posyandu tentang pencegahan penyakit pneumonia.

Pukesmas Larangan melaksanakan kegiatan penyuluhan pneumonia pada anak dan tatalaksana diare pada balita.

Pukesmas Larangan melaksanakan kegiatan penyuluhan pneumonia pada anak dan tatalaksana diare pada balita.

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan kader posyandu  tentang pencegahan penyakit pneumonia pada  balita di wilayah kerja Puskesmas Larangan ,   Rabu ( 3/10-18 ) Bertempat di Pukesmas Larangan melaksanakan kegiatan penyuluhan  pneumonia pada anak dan  tatalaksana diare pada balita.

Peserta yang hadir kader- kader  Posyandu se – Kelurahan Kecapi , Kepala Puskesmas Larangan dr Lili Ekomiati Ningsih dalam sambutan pembukaan menyampaikan “  penyuluhan kesehatan tentang pencegahan  pneumonia pada balita yang diberikan kepada  kader kesehatan  dalam  rangka meningkatkan  pengetahuan kader Posyandu  di Kelurahan  Kecapi agar dapat mengenali gejala  dini penyakit  pneumonia pada balita  dan Cara penularan pneumonia yaitu tertular oleh penderita batuk, imunisasi tidak lengkap, kurang gizi serta pemberian ASI yang tidak memadai, pencemaran udara dalam rumah dan tinggal di lingkungan yang tidak sehat.

Pukesmas Larangan melaksanakan kegiatan penyuluhan pneumonia pada anak dan tatalaksana diare pada balita.

Pukesmas Larangan melaksanakan kegiatan penyuluhan pneumonia pada anak dan tatalaksana diare pada balita.

Tanda –tanda yang terlihat yaitu Nafas Cepat : > 60x/menit , Tarikan diding dada bagian bawah kedalam yang kuat , apabila  menemukan gejala seperti ini segera  pasien dibawa ke Puskesmas atau Rumah sakit “ jelasnya

Acara dilanjutkan dengan pemberian materi oleh bidan Misri  dan Yayah  petugas Puskesmas Larangan.

Pukesmas Larangan melaksanakan kegiatan penyuluhan pneumonia pada anak dan tatalaksana diare pada balita.

Pukesmas Larangan melaksanakan kegiatan penyuluhan pneumonia pada anak dan tatalaksana diare pada balita.

Pukesmas Larangan melaksanakan kegiatan penyuluhan pneumonia pada anak dan tatalaksana diare pada balita.

Pukesmas Larangan melaksanakan kegiatan penyuluhan pneumonia pada anak dan tatalaksana diare pada balita.

 

Pukesmas Larangan melaksanakan kegiatan penyuluhan pneumonia pada anak dan tatalaksana diare pada balita.

Pukesmas Larangan melaksanakan kegiatan penyuluhan pneumonia pada anak dan tatalaksana diare pada balita.