Lurah Larangan bersama Pokja Kelurahan Sehat, Tinjau Taman Merah Putih RW 09 Warga Asih Kel. Larangan

Lurah Larangan bersama Pokja Kelurahan Sehat, Tinjau Taman Merah Putih RW 09 Warga Asih Kel. Larangan

Kel. Larangan (04/19) – Lurah Larangan bersama Pokja Kelurahan Sehat Kelurahan Larangan Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon meninjau Taman Merah Putih yang berlokasi di wilayah RW 09 Warga Asih Kelurahan Larangan Pada awal bulan April 2019.

Peninjauan dimaksud bertujuan untuk menjadikan Taman Merah Putih RW 09 Warga Asih sebagai titik Lokus Lomba Pokja Kelurahan Sehat di tahun 2019. Yang kemudian taman tersebut akan ditata dan diberdayakan lagi fungsinya.

Peninjauan ini akan ditindaklanjuti sebagai bahan rapat dan bahan evaluasi kegiatan Pokja Kelurahan Sehat Kelurahan Larangan yang dilaksanakan pada minggu berikutnya.

Menurut Lurah Larangan Bery Herlambang, S.Sos mengatakan, “Taman Merah Putih ini masuk dalam fasilitas umum perumahan, pembangunannya merupakan swadaya dari masyarakat. Selain taman, juga dilakukan penanaman pohon lengkeng, bahkan pohon ini dibeli dari Thailand. Akan tetapi saat ini kondisinya kurang baik, seperti warna cat yang sudah memudar, dan penataan yang sudah kurang baik. Untuk itu perlu dan akan kami upayakan bagaimana Taman Merah Putih ini dapat terlihat lebih cantik seperti semula.”

Lurah Larangan bersama Pokja Kelurahan Sehat, Tinjau Taman Merah Putih RW 09 Warga Asih Kel. Larangan

Lurah Larangan bersama Pokja Kelurahan Sehat, Tinjau Taman Merah Putih RW 09 Warga Asih Kel. Larangan

Lurah Larangan bersama Pokja Kelurahan Sehat, Tinjau Taman Merah Putih RW 09 Warga Asih Kel. Larangan

 

Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Bulan April 2019 di Kelurahan Larangan

Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Bulan April 2019 di Kelurahan Larangan

Kel.Larangan (04/19) – Penyaluran BPNT dilaksanakan melalui jaringan sistem pembayaran elektronik interoperabilitas dan interkoneksi yang dapat melibatkan Bank penyalur. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat menukarkan BPNT mereka dengan bahan pangan melalui e-Warung KUBE PKH / pedagang bahan pangan yang bekerja sama dengan Bank Penyalur. Bank penyalur adalah Bank umum milik negara sebagai mitra kerja tempat dibukanya rekening atas nama Pemberi Bantuan Sosial untuk menampung dana belanja bantuan sosial yang akan disalurkan kepada penerima bantuan sosial. Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Bulan April 2019 di wilayah Kelurahan Larangan dilaksanakan pada hari Kamis  tanggal 11 April 2019.

Tujuan dari program BPNT adalah untuk mengurangi beban pengeluaran KPM melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan, memberikan gizi yang lebih seimbang kepada KPM serta mendorong pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

Manfaat dari program BPNT adalah meningkatnya ketahanan pangan di tingkat KPM sekaligus sebagai mekanisme perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan, meningkatkan efisiensi penyaluran bantuan sosial, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah terutama usaha mikro dan kecil di bidang perdagangan.

Menurut Sekretaris Kelurahan Larangan Dadang Tjarli, S.Sos mengatakan, “Mekanismenya hampir sama dengan yang lalu, untuk setiap KPM di wilayah Kelurahan Larangan mereka sudah ditentukan tempat pengambilannya dan KPM  tinggal mengambil di tempat tersebut dengan waktu yang telah dijadwalkan oleh masing-masing E-Warung atau Toko. Adapun bantuan yang mereka terima untuk bulan April 2019 adalah 9 Kg Beras dan ½ Kg Telur.“ ujarnya.

Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Bulan April 2019 di Kelurahan Larangan

Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Bulan April 2019 di Kelurahan Larangan

Menjelang Pileg dan Pilpres 2019, Pegawai Kelurahan Larangan Melakukan Giat Bebersih di Halaman Kantor Kelurahan Larangan

Menjelang Pileg dan Pilpres 2019, Pegawai Kelurahan Larangan Melakukan Giat Bebersih di Halaman Kantor Kelurahan Larangan

Kel. Larangan (04/19) – Kegiatan bebersih yang di giatkan pada hari Jum’at untuk tetap menjaga lingkungan yang bersih. Giat bebersih ini akan dilakukan secara rutin kedepannya untuk tetap menunjukkan sadar kebersihan. Giat bebersih pada hari Jumat, 12 April 2019 ini dilakukan di halaman kantor Kelurahan Larangan.

Pegawai Kelurahan Larangan turun melakukan giat bebersih kantor Kelurahan, ini demi mendukung terwujudnya kantor yang bersih dan nyaman. Dimulai sejak pagi hari kegiatan bebersih sudah berjalan.

Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Larangan Adi Mas Doso, S.Ap mengatakan bahwa kegiatan jumat bersih ini harus dilakukan secara rutin untuk terciptanya kantor sehat dan bersih, dan menjadikan contoh kepada masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan agar tetap bersih dan hijau, penataan halaman kantor yang baik, agar tercipta pemandangan yang sejuk dan asri.

“Setiap hari jumat pegawai harus terus melakukan kegiatan Jumsih secara rutin, sebentar lagi kita akan menghadapi Pileg dan Pilpres 2019, kantor Kelurahan Larangan akan banyak kedatangan tamu untuk kepentingan Pileg dan Pilpres 2019. Untuk itu kita harus tetap menunjukan suasana kantor yang bersih, rapih, indah, sejuk dan asri.”

Selain kegiatan ini membuat pegawai nyaman, masyarakat yang datang ke Kantor Kelurahan Larangan pun akan merasa nyaman karena lingkungan yang bersih. Pelayanan di Kelurahan Larangan juga menjadi lebih baik dengan suasana nyaman.

Menjelang Pileg dan Pilpres 2019, Pegawai Kelurahan Larangan Melakukan Giat Bebersih di Halaman Kantor Kelurahan Larangan

Menjelang Pileg dan Pilpres 2019, Pegawai Kelurahan Larangan Melakukan Giat Bebersih di Halaman Kantor Kelurahan Larangan

Menjelang Pileg dan Pilpres 2019, Pegawai Kelurahan Larangan Melakukan Giat Bebersih di Halaman Kantor Kelurahan Larangan

Menjelang Pileg dan Pilpres 2019, Pegawai Kelurahan Larangan Melakukan Giat Bebersih di Halaman Kantor Kelurahan Larangan

Rioolering Tersumbat, Penyedotan di Wilayah RW 16 Jaya Mukti Kelurahan Larangan

Rioolering Tersumbat, Penyedotan di Wilayah RW 16 Jaya Mukti Kelurahan Larangan

Kel. Larangan (04/19) – Rioolering merupakan saluran pembuangan air di tepi jalan. Rioolering di wilayah RW. 16 Jaya Mukti Kelurahan Larangan mengalami penyumbatan dan air hujan tidak dapat tertampung. Dikarenakan air hujan yang tidak tertampung, air pun meluap hingga mengotori jalan.

Ketua RW 16 Jaya Mukti ajukan permohonan bantuan, Inisiatif dari Ketua RW setempat, maka dibuatlah surat permohonan untuk menanggulangi masalah tersebut.

Ketua RW. 16 Jaya Mukti Denny Yudha Andrianto mengungkapkan bahwa dalam pengajuan surat ke Dinas PUPR Kota Cirebon dirinya menjelaskan mengenai keluhan tersumbatnya sistem riolering di wilayahnya oleh sedimentasi lumpur dan pasir yang mengeras sehingga tidak berfungsi. Setelah pengajuan diterima oleh pihak Dinas PUPR Kota Cirebon, selang beberapa minggu kegiatan pun dilaksanakan, Dinas PUPR Kota Cirebon datang kelokasi di dampingi oleh RT RW setempat.

“Kami berterima kasih karena Dinas PUPR segera bertindak untuk menanggulangi masalah ini, penyedotan ini cukup untuk menanggulangi tetapi hanya sementara, ketika riolering sudah penuh, maka butuh untuk disedot kembali” ujar Ketua RW.

Rioolering Tersumbat, Penyedotan di Wilayah RW 16 Jaya Mukti Kelurahan Larangan

Rioolering Tersumbat, Penyedotan di Wilayah RW 16 Jaya Mukti Kelurahan Larangan

Rioolering Tersumbat, Penyedotan di Wilayah RW 16 Jaya Mukti Kelurahan Larangan

PPS Larangan Adakan Sosialisasi Pemilu 2019 Kepada Pemilih di Wilayah RW 02 Tampomas Asih

PPS Larangan Adakan Sosialisasi Pemilu 2019 Kepada Pemilih di Wilayah RW 02 Tampomas Asih

Kel. Larangan (04/19) – 17 April mendatang kita akan melaksanakan Pemilu Serentak Tahun 2019 tidak terkecuali bagi pemilih yang baru pertama kali akan menggunakan hak pilihnya di tahun ini atau biasa disebut dengan pemilih pemula. Pesta demokrasi ini akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR-RI, DPD, DPRD Tk. I, serta DPRD Tk. II.

Sosialisasi yang diadakan oleh PPS Larangan kali ini dihadiri oleh warga wilayah RW 02 Tampomas Asih termasuk pemilih pemula. Bertempat di Bapermas RW 02 Tampomas Asih Kelurahan Larangan pada hari Rabu (10/04/2019) pukul 19.30 WIB sampai selesai.

Diisi oleh PPS Larangan dan dihadiri juga oleh Ketua PPK Harjamukti, sosialisasi ini menerangkan kepada pemilih terutama kepada pemilih pemula tentang dasar hukum Pemilu, tahapan Pemilu Serentak Tahun 2019, 5 (lima) jenis Surat Suara yang akan digunakan pada 17 April nanti dan beberapa tips menjadi pemilih yang cerdas dan berkualitas.

Dalam acara tersebut Ketua PPK Harjamukti N.A. Sunaryo mengungkapkan bahwa pelaksanaan pemilu serentak ini sedikit berbeda dari sebelumnya, sekarang ini pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 dilaksanakan bersamaan. Oleh karena itu, sebagai pemilih harus benar-benar dapat memahami, mengetahui Surat Suara apa saja, dan tata cara mencoblosannya seperti apa. Beberapa saat Ketua PPK memaparkan dan menjelaskan jenis Surat Suara dan tata cara pencoblosan.

PPS Larangan Adakan Sosialisasi Pemilu 2019 Kepada Pemilih di Wilayah RW 02 Tampomas Asih

RW 08 Merbabu Asih Menerima Kunjungan Rombongan dari SMP Negeri 7 Kota Cirebon

RW 08 Merbabu Asih Menerima Kunjungan Rombongan dari SMP Negeri 7 Kota Cirebon

Kel. Larangan (02/04) – RW 08 Merbabu Asih Kelurahan Larangan menjadi tujuan kunjungan SMP Negeri 7 Kota Cirebon. Pada hari Sabtu pagi, rombongan dari SMP Negeri 7 Kota Cirebon disambut di Baperkam RW 08 Merbabu Asih Kelurahan Larangan. Kegiatan kunjungan itu dalam rangka ditetapkannya SMP Negeri 7 Kota Cirebon untuk mengikuti Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Jawa Barat.

Tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk melakukan study banding. Peserta bimbingan teknis yang datang adalah 10 orang guru dan 50 orang siswa SMP Negeri 7 Kota Cirebon. Agenda kegiatannya adalah untuk melihat pengelolaan bank sampah, pengelolaan sampah organik, pengelolaan sampah anorganik, pengelolaan tanaman toga, pendidikan kesehatan remaja.

Dalam kegiatan itu, Ketua RW 08 Merbabu Asih menyambut rombongan tersebut. Dalam sambutannya, ia memaparkan bahwa dalam perjalanannya di RW 08 Merbabu Asih sudah dilakukan upaya adaptasi, mitigasi dan aspek pendukung berkelanjutan. Seperti pengendalian kekeringan dan banjir, sudah terdapat banyak biopori dan sumur air resapan sebagai upaya adaptasi. Sebagai kampung berketahanan pangan RW 08 Merbabu Asih juga mempunyai KWT merbabu lestari. Dalam upaya mitigasi sudah terbentunya Bank Sampah dan Pengolahan Komposting.

“Selamat datang rombongan dari SMP Negeri 7 Kota Cirebon, kami senang dikunjungi oleh rombongan dari SMP Negeri 7 Kota Cirebon, bank sampah kita sudah berjalan, pengelolaan sampah organic dan anorganik kita punya composting dan kerajinan daur ulang sampah, tanaman toga kita punya KWT KRPL, pendidikan kesehatan remaja kita punya Posrema (Posyandu Remaja) namanya “4-ShareD” kita sudah berupaya menerapkan Proklim di Kota Cirebon, bahkan sudah mendapatkan reward tingkat nasional. Kita bisa saling sharing, komunikatif, karena Kota Bandung dalam perkembangannya merupakan kota yang maju termasuk dalam hal lingkungan hidup.”

Sementara itu Kepala Sekolah SMPN 7 Kota Cirebon Ani Rosnaeni dalam sambutannya menyampaikan bahwa, “Dalam rombongan ini kita dituntut untuk dapat memahami mekanisme dan pelaksanaan lingkungan yang bersih dan sehat. Kita mau belajar langsung turun ke RW 08 Merbabu Asih ini.”

Setelah itu rombongan pun berkeliling di wilayah RW 08 Merbabu Asih, melihat keadaan lingkungan. Banyak hal yang disampaikan Ketua RW 08 dan para Kader aktifnya.

RW 08 Merbabu Asih Menerima Kunjungan Rombongan dari SMP Negeri 7 Kota Cirebon

RW 08 Merbabu Asih Menerima Kunjungan Rombongan dari SMP Negeri 7 Kota Cirebon

RW 08 Merbabu Asih Menerima Kunjungan Rombongan dari SMP Negeri 7 Kota Cirebon

RW 08 Merbabu Asih Menerima Kunjungan Rombongan dari SMP Negeri 7 Kota Cirebon

RW 08 Merbabu Asih Menerima Kunjungan Rombongan dari SMP Negeri 7 Kota Cirebon

PPS Larangan Melaksanakan Pelantikan dan Bimbingan Teknis Kepada KPPS se- Kelurahan Larangan

PPS Larangan Melaksanakan Pelantikan dan Bimbingan Teknis Kepada KPPS se- Kelurahan Larangan

Kel. Larangan (08/04) – Pemungutan dan perhitungan suara tinggal menghitung hari, tepatnya Hari Rabu Tanggal 17 April 2019, Warga Kota Cirebon akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat, Dewan Perwakilan Rakyat Dearah Kota Cirebon. Mengingat hal tersebut, KPU Kota Cirebon melalui PPS se-Kota Cirebon melakukan Pelantikan dan Bimbingan Teknis kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Kelurahan Larangan dengan luas wilayah 175,5 Ha memiliki 12.093 hak pilih dan terbagi di 51 TPS. Pada Hari Rabu Tanggal 3 April 2019 dan Hari Kamis Tanggal 4 April 2019, Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Larangan melakukan Pelantikan dan Bimbingan Teknis Pemungutan dan Perhitungan Suara. Pelaksanaan kegiatan ini terjadwal selama 2 hari mengingat peraturan KPU yang mengharuskan bimtek berbasis kelas.

Di hari pertama, Sekretariat PPS Kelurahan Larangan, Dadang Tjarli, S.sos memberikan sambutan. Beliau berpesan KPPS agar memaksimalkan waktu yang tersisa untuk belajar memahami teknis pemungutan dan perhitungan suara di tingkat TPS. “Mari bersama ciptakan Pemilu 2019 aman, damai dan tentram. Manfaatkan sebaik-baiknya kegiatan ini, ikuti dan simak apabila ada tahapan-tahapan yang kurang dimengerti silahkan dibahas dalam kegiatan ini” Ujar Sekretaris Larangan.

Dari perwakilan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Harjamukti, N.A. Sunaryo yang juga merupakan Ketua PPK Kecamatan Harjamukti menyampaikan bahwa KPPS harus netral. “KPPS tetap memiliki hak pilih, dan silahkan gunakan dengan bijak. Mohon jaga netralitas penyelenggara Pemilu.” Ungkapnya.

Selanjutnya, Ketua PPS Larangan, Denny Yudha Andrianto mengangkat sumpah Ketua KPPS. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Anggota PPS Larangan, serta didampingi juga oleh Ketua PPK dan Komisoner KPU Kota Cirebon.

PPS Larangan Melaksanakan Pelantikan dan Bimbingan Teknis Kepada KPPS se- Kelurahan Larangan

PPS Larangan Melaksanakan Pelantikan dan Bimbingan Teknis Kepada KPPS se- Kelurahan Larangan

PPS Larangan Melaksanakan Pelantikan dan Bimbingan Teknis Kepada KPPS se- Kelurahan Larangan

RW 08 Merbabu Asih Menerima Kunjungan Rombongan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung Jawa Barat

RW 08 Merbabu Asih Menerima Kunjungan Rombongan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung Jawa Barat

Kel. Larangan (02/04) – RW 08 Merbabu Asih Kelurahan Larangan menjadi tujuan kunjungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung Jawa Barat. Pada hari Selasa pagi, rombongan dari Kota Bandung disambut di Baperkam RW 08 Merbabu Asih Kelurahan Larangan. Kegiatan kunjungan itu dalam rangka Pelaksanaan Program Kampung Iklim (Proklim) di Kota Cirebon, khususnya Proklim Lestari yang telah dicapai oleh RW 08 Merbabu Asih.

Tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk melakukan kunjungan kerja dan melaksanakan bimbingan teknis lapangan untuk para calon peserta Proklim Kota Bandung. Peserta bimbingan teknis yang datang adalah dari DLHK Kota Bandung dan perwakilan Kecamatan serta pengelola RW peserta Proklim sebanyak 60 orang.

Dalam kegiatan itu, Ketua RW 08 Merbabu Asih menyambut rombongan tersebut. Dalam sambutannya, ia memaparkan bahwa dalam perjalanannya di RW 08 Merbabu Asih sudah dilakukan upaya adaptasi, mitigasi dan aspek pendukung berkelanjutan. Seperti pengendalian kekeringan dan banjir, sudah terdapat banyak biopori dan sumur air resapan sebagai upaya adaptasi. Sebagai kampung berketahanan pangan RW 08 Merbabu Asih juga mempunyai KWT merbabu lestari. Dalam upaya mitigasi sudah terbentunya Bank Sampah dan Pengolahan Komposting.

“Selamat datang rombongan dari Kota Bandung, kami senang dikunjungi oleh rombongan dari Kota Bandung, kita sudah berupaya menerapkan Proklim di Kota Cirebon, bahkan sudah mendapatkan reward tingkat nasional. Kita bisa saling sharing, komunikatif, karena Kota Bandung dalam perkembangannya merupakan kota yang maju termasuk dalam hal lingkungan hidup.”

Sementara itu Kepala Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon ibu Fina Amalia Purwantini, juga memberikan sambutan sekaligus mendampingi rombongan dari Kota Bandung. “Di Kota Cirebon sudah dibentuk Program Kampung Wisata di tiga kelurahan Kota Cirebon salahsatunya terdapat di Kelurahan Larangan yaitu Proklim Lestari tentang lingkungan hidup di RW 08 Merbabu Asih.”

Sementara itu ketua rombongan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung Jawa Barat dalam sambutannya menjelaskan bahwa, dalam rombongan ini mereka dituntut untuk melakukan proyek perubahan di Kota Bandung. Kita melaksanakan Bimbingan Teknis di Kota Cirebon, di RW 08 Merbabu Asih ini kita harus bisa mencontoh apa yang sudah diperbuat dan diterapkan, sehingga kita juga bisa menerapkan dan dapat meraih apa yang diharapkan.”

Setelah itu rombongan pun berkeliling di wilayah RW 08 Merbabu Asih, melihat keadaan lingkungan. Banyak hal yang disampaikan Ketua RW 08 dan para Kader aktifnya, tidak hanya tentang penataan lingkungan, kerukunan antar umat beragama pun ditonjolkan di wilayah RW 08 Merbabu Asih.

RW 08 Merbabu Asih Menerima Kunjungan Rombongan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung Jawa Barat

RW 08 Merbabu Asih Menerima Kunjungan Rombongan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung Jawa Barat

RW 08 Merbabu Asih Menerima Kunjungan Rombongan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung Jawa Barat

RW 08 Merbabu Asih Menerima Kunjungan Rombongan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung Jawa Barat

Peresmian The Gade Clean and Gold, Memilah Sampah Menabung Emas, RW. 08 Merbabu Asih, Kelurahan Larangan

Peresmian The Gade Clean and Gold, Memilah Sampah Menabung Emas, RW. 08 Merbabu Asih, Kelurahan Larangan

Peresmian The Gade Clean and Gold, Memilah Sampah Menabung Emas, RW. 08 Merbabu Asih, Kelurahan Larangan

Kec. Harjamukti (01/04) – RW.08 Merbabu Asih Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon. Salah satu RW dengan prestasi luar biasa hingga terdengar hingga kancah Internasional. Kali ini RW.08 Merbabu Asih menjadi inisiator dalam program The Gade Clean and Gold. Diresmikan pada Sabtu, 30 Maret 2019 di Jalan Bali, RW.08 Merbabu Asih. RW ini resmi melaksanakan program ini.

Dalam peresmian ini hadir Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati. Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Kota Cirebon, Ir. H. Yoyon Indrayana, MT. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Cirebon, Iing Daiman, S.Ip, M.Si. Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Cirebon H. Jamaludin, S.Sos. Perwakilan dari Bank Jawa Barat, Budi. Kepala OJK Kota Cirebon, Nana Rosdiana. Perwakilan PT. Pegadaian Nufriandi.

Diawali sambutan dari Ketua RW. 08 Merbabu Asih, H. Agus Supriono. Dirinya mengapresiasi atas kerjasama Pemerintah Daerah Kota Cirebon dengan PT. Pegadaian dan dengan adanya kerjasama ini dirinya juga berharap agar RW lainnya di Kota Cirebon dapat mencontoh RW. 08 Merbabu Asih untuk menjadi RW bersih. “Alhamdulillah RW kami sudah bisa membantu Kota Cirebon meningkatkan jumlah pengunjung dari luar Kota Cirebon” ujarnya.

Nana Rosdiana dari Otoritas Jasa Keuangan Kota Cirebon menyampaikan bahwa program ini sangat baik dan bisa meningkatkan keuangan di RW. “Program ini memang program yang baik dan bisa meningkatkan keuangan di RW, tidak hanya itu, apabila disimpan di Pegadaian akan lebih aman karena Pegadaian diawasi oleh OJK” tuturnya.

Dilanjut sambutan Nufriandi perwakilan dari PT. Pegadaian, bahwa PT. Pegadaian siap membantu dalam program The Gade Clean and Gold. Seperti motto Pegadaian “semakin muda dan mudah”. “Dengan memilah sampah menjadi hal yang bernilai seperti emas ini akan sangat membantu perekonomian masyarakat. Tidah hanya itu, dengan mengubah sampah menjadi emas dan disimpan di Pegadaian akan lebih aman” jelasnya.

Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati juga mengapresiasi atas terlaksananya program ini. “Saya mewakili Bapak Wali Kota Cirebon karena sedang kurang sehat, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu dalam terwujudnya program ini” ungkapnya.

Sementara itu, ia melanjutkan bahwa program ini sangat seirama dengan Visi Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon saat ini. “Program ini sangat seirama dengan Visi Misi kami untuk menjadikan Kota Cirebon, Tertib, Hijau dan Bersih” lanjutnya. Kegiatan tersebut diakhiri dengan makan bersama dan sesi foto di panggung The Gade Clean and Gold.

Peresmian The Gade Clean and Gold, Memilah Sampah Menabung Emas, RW. 08 Merbabu Asih, Kelurahan Larangan

Peresmian The Gade Clean and Gold, Memilah Sampah Menabung Emas, RW. 08 Merbabu Asih, Kelurahan Larangan

Peresmian The Gade Clean and Gold, Memilah Sampah Menabung Emas, RW. 08 Merbabu Asih, Kelurahan Larangan

Peresmian The Gade Clean and Gold, Memilah Sampah Menabung Emas, RW. 08 Merbabu Asih, Kelurahan Larangan

Peresmian The Gade Clean and Gold, Memilah Sampah Menabung Emas, RW. 08 Merbabu Asih, Kelurahan Larangan

Peresmian The Gade Clean and Gold, Memilah Sampah Menabung Emas, RW. 08 Merbabu Asih, Kelurahan Larangan

Peresmian The Gade Clean and Gold, Memilah Sampah Menabung Emas, RW. 08 Merbabu Asih, Kelurahan Larangan

Peresmian The Gade Clean and Gold, Memilah Sampah Menabung Emas, RW. 08 Merbabu Asih, Kelurahan Larangan

Panen Terong, Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) KWT Secerah Pagi RW. 08 Merbabu Asih Kel. Larangan

Panen Terong, Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) KWT Secerah Pagi RW. 08 Merbabu Asih Kel. Larangan

Kel. Larangan (03/19) – Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), Kelompok Wanita Tani (KWT) Secerah Pagi RW. 08 Merbabu Asih dibentuk berdasarkan program P2KP. Gerakan P2KP merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan peningkatan diversifikasi pangan dan merupakan salah satu kunci sukses pembangunan pertanian di Indonesia. P2KP dilaksanakan dalam tiga bentuk kegiatan utama yaitu: (a) Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan melalui konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari; (b) Pengembangan Pangan Lokal; serta (c) Promosi dan Sosialisasi P2KP.

Optimalisasi pemanfaatan pekarangan dilakukan melalui upaya pemberdayaan wanita untuk mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga. Pendekatan pengembangan ini dilakukan dengan mengembangkan pertanian berkelanjutan, antara lain dengan membangun kebun bibit dan mengutamakan sumber daya lokal disertai dengan pemanfaatan pengetahuan lokal, sehingga kelestarian alam pun tetap terjaga. Selain pemanfaatan pekarangan, juga diarahkan untuk pemberdayaan kemampuan kelompok wanita membudayakan pola konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang, dan aman, termasuk kegiatan usaha pengolahan pangan rumah tangga untuk menyediakan pangan yang lebih beragam.

TP PKK Kecamatan Harjamukti bekerja sama dengan Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Cirebon, selalu memotivasi dan membina kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga. Sasaran untuk Kegiatan Pengembangan KRPL adalah Kelompok wanita yang tergabung dalam PKK ataupun Dasa Wisma yang membentuk kelompok KRPL. Salah satunya di RW 08 Merbabu Asih Kelurahan Larangan, melihat begitu banyak manfaat estetis dan produktif dari pekarangan yang ditanam maka kita turut mendukung gaya hidup hijau sebagai suatu upaya untuk mengatasi laju pemanasan global disekitar rumah kita.

Menurut Ketua Kelompok PKK RW 08 Merbabu Asih ibu Hartini, “Kali ini langsung dirasakan oleh seluruh anggota kelompok KWT, bahwa tanamannya sudah siap di panen. Setiap pagi dan sore disiram hingga tumbuh subur dan berbuah.”

“Kita mendukung program yang dicanangkan oleh pemerintah, ini adalah salah satu upaya pemberdayaan wanita untuk mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan, kita giat memberdayakan ibu-ibu di wilayah kami, punya aktifitas lain yang bermanfaat.” ujarnya.

Panen Terong, Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) KWT Secerah Pagi RW. 08 Merbabu Asih Kel. Larangan

Panen Terong, Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) KWT Secerah Pagi RW. 08 Merbabu Asih Kel. Larangan

Panen Terong, Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) KWT Secerah Pagi RW. 08 Merbabu Asih Kel. Larangan