Musrenbang Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon

Kec. Harjamukti (22/02) – Kecamatan Harjamukti Gelar Musrenbang Tingkat Kecamatan, Tim IT Menjadi Program Unggulan Kecamatan Harjamukti. Musyawarah Rencana Pembangunan atau Musrenbang tingkat Kecamatan Harjamukti telah dilaksanakan pada sabtu, 22 Februari 2020. Dalam kegiatan Musrenbang hadir seluruh pejabat dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Harjamukti.

Hadir Wali Kota Cirebon yang diwakili oleh Staf Ahli Perekonomian dan Pembangunan Kota Cirebon, R. Henda, SH., MH. Hadir juga Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kota Cirebon, Syaroni, ATD., MT. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kota Cirebon, Arif Kurniawan, ST, MT. Sekretaris Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) Kota Cirebon, Drs. Tri Helvian, MM.

Tidak hanya itu hadir juga Pejabat se-Kecamatan Harjamukti, Camat Harjamukti, dan Sekretaris, Kepala Seksi, Lurah, LPM, BKM beserta RW se-Kecamatan Harjamuti. Diawali pembukaan oleh Camat Harjamukti, Rd. Yuki Maulana Hidayat, SSTP. Ia melaporkan secara lengkap kegiatan musrenbang Kecamatan Harjamukti yang telah dilaksanakan. “Anggaran Kecamatan Harjamutki untuk tahun 2021 sudah cukup besar, diharapkan usulan dari RT, RW dan Kelurahan sudah sesuai Visi Misi Wali Kota Cirebon” ujarnya.

Ia pun menambahkan bahwa beberapa hal perlu didahulukan seperti Bangunan Kantor Kelurahan Argasunya dan Kalijaga yang sudah waktunya direnovasi. “Bangunan Kantor Kelurahan Argasunya dan Kalijaga perlu dilakukan renovasi dan juga jalan di Kedung Krisik Kelurahan Argasunya perlu diperbaiki karena tidak layak untuk dilintasi masyarakat” jelasnya.

Kemudian dilanjutkan oleh Staf Ahli Perekonomian dan Pembangunan Kota Cirebon, R. Henda, SH, MH. Ia menyampaikan bahwa usulan yang diajukan harus sejalan dengan Visi dan Misi Wali Kota Cirebon. Cirebon bersih, hijau, tertib dan nyaman. “Musrenbang Kecamatan Harjamukti merupakan wujud dari pelaksanaan ditingkat Kota Cirebon” ucapnya.

Dilanjutkan Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati dan penjelasan Kepala DPUPR Kota Cirebon, Kepala BP4D serta Sekretaris DSP3A Kota Cirebon. Masing-masing menyampaikan beberapa hal yang perlu dilaksanakan dan tidak perlu dilaksanakan bahkan ada beberapa usulan yang perlu dikolaborasikan antara Kecamatan dan Dinas terkait. Diakhiri dengan diskusi, tanya jawab dan juga persetujuan usulan se-Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon.

Kecamatan Harjamukti Gelar Musrenbang Tingkat Kecamatan, Tim IT Menjadi Program Unggulan Kecamatan Harjamukti

Camat Harjamukti Instruksikan Kelurahan Untuk Petakan Wilayah Rawan Bencana Beserta Solusinya

Kec. Harjamukti (10/02) – Camat Harjamukti instruksikan Kelurahan untuk memetakan Wilayah Rawan Bencana beserta solusi nyatanya. Di tahun 2020 ini, tidak hanya Kecamatan Harjamukti bahkan dibeberapa daerah sedang dilanda bencana alam seperti banjir, longsor dan kejadian alam lainnya yang tak terduga. Oleh karena itu, harus ada penanggulangan yang nyata oleh instansi terkait.

Dalam apel senin pagi yang dipimpin oleh Camat Harjamukti, Rd. Yuki Maulana Hidayat, SSTP dan hadir Lurah, Kepala Seksi serta pegawai se-Kecamatan Harjamukti. Ada 4 hal yang dibahas oleh Camat Harjamukti dalam apel, pertama ia mengucapkan selamat kepada pegawai yang mendapat promosi jabatan. “Pak Dudung dan Pak Whisnu, selamat atas promosi jabatannya, semoga bisa amanah dalam menjalankan tugasnya” ujarnya.

Ia melanjutkan bahwa untuk musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) Kecamatan Harjamukti akan digelar pada minggu ini. “Lurah beserta LPM masing-masing diharapkan bisa secepatnya mengumpulkan data hasil musbangkel di tingkat Kelurahan yang sudah diperbaiki kepada Kasi Ekbang Kecamatan Harjamukti” ungkapnya.

Dalam hal bencana alam, Camat Harjamukti menginstruksikan Kelurahan untuk segera melakukan pemetaan wilayah banjir dan juga solusi nyatanya. “Segera untuk Kelurahan membuat pemetaan wilayah rawan bencana beserta solusinya seperti kebutuhan apa saja yang dibutuhkan. Masukkan dalam musrenbang untuk kebutuhan penanggulangan bencana alam seperti banjir yang berulang di Kalijaga” jelasnya.

Diakhiri dengan informasi bahwa Kecamatan Harjamukti akan diarahkan oleh Pemda Provinsi Jawa Barat agar pendapatan melalui pajak kendaraan meningkat.

Apel Senin Pagi, Kecamatan Harjamukti

Sekretaris Kecamatan, Kasi dan Lurah se-Kecamatan Harjamukti

DSP3A Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Barat

Kec. Harjamukti (07/02) – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) Kota Cirebon gelar rapat koordinasi tim pembina lomba Kelurahan tingkat Provinsi Jawa Barat. Lomba Kelurahan akan berlangsung pada tahun 2020, lebih tepatnya pada pertengahan tahun antara bulan juni atau juli. Sekretaris DSP3A Kota Cirebon, Drs. Tri Helvian Utama, MM pimpin rapat koordinasi. “Kami harap seluruh SKPD di Kota Cirebon bisa memberikan support bagi Kelurahan Larangan untuk menunjang menjadi juara” ujarnya.

Dalam rapat koordinasi, hadir seluruh perwakilan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) se-Kota Cirebon. Kelurahan Larangan akan mewakili Kota Cirebon dalam lomba Kelurahan tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2020. Sekretaris DSP3A menambahkan bahwa targetnya bukan sekedar juara, tetapi akan menjadi keberlangsungan bahwa Kelurahan yang berada di Kota Cirebon sudah memiliki standar yang baik di Jawa Barat. “Juara merupakan target, tetapi hasilnya harus berkelanjutan agar Kelurahan lain bisa mengikut Kelurahan Larangan yang memiliki standar untuk bersaing di Jawa Barat” tambahnya.

Kelurahan Larangan dirasa sanggup untuk bersaing dengan Kelurahan lainnya di Jawa Barat dengan support dari SKPD lainnya. Sekretaris DSP3A pun menyampaikan indikator yang perlu ditingkatkan untuk menunjang penilaian lomba Kelurahan agar lebih maksimal nilainya. “Ada beberapa indikator yang perlu ditingkatkan dan juga inovasi yang perlu didukung SKPD lainnya” ucapnya.

Dilanjutkan dengan penyampaian dari Sekretaris Kecamatan Harjamukti, Ma’mun, SE dan Lurah Larangan, Ferry Hadiyanto, SAP menyampaikan bahwa Kelurahan Larangan sanggup untuk mengikuti Lomba Kelurahan tingkat Provinsi Jawa Barat dengan dukungan SKPD terkait. “Kami sanggup untuk mengikuti dan menjadi juara Lomba Kelurahan tingkat Jawa Barat, dengan dukungan SKPD terkait” tutupnya.

Kemudian dilanjutkan dengan diskusi untuk menyelesaikan beberapa indikator yang perlu ditingkatkan lagi.

Penyampaian indikator oleh Sekretaris DSP3A, Drs. Tri Helvian Utama, M.M

Perwakilan SKPD terkait untuk mendukung Lomba Kelurahan

Kecamatan Harjamukti Gelar Rakor Pokjanal Posyandu Tingkat Kecamatan Harjamukti

Kec. Harjamukti (04/02) – Kecamatan Harjamukti gelar rapat koordinasi (rakor) pokjanal posyandu tingkat Kecamatan Harjamukti. Rapat koordinasi ini dalam upaya untuk meningkatkan strata posyandu se-Kecamatan Harjamukti. Sekretaris Kecamatan Harjamukti, Ma’mun, SE selaku Ketua Pokjanal Posyandu Kecamatan Harjamukti membuka rakor dengan membaca basmallah. Dalam rakor hadir Kepala seksi pemberdayaan masyarakat Kelurahan se-Kecamatan Harjamukti, ketua TP-PKK Kecamatan Harjamukti, ketua TP-PKK Kelurahan se-Kecamatan Harjamukti, kepala Puskesmas se-Kecamatan Harjamukti, perwakilan UPTKB dan juga perwakilan kader tiap Kelurahan.

Ma’mun, SE menyampaikan bahwa strata posyandu di wilayah Kecamatan Harjamukti meningkat dari tahun sebelumnya. “Dengan mengalami peningkatan strata posyandu di wilayah Kecamatan Harjamukti, diharapkan pelayanan pun akan meningkat dengan sejalannya peningkatan strata posyandu” ungkapnya. Ia pun membuka kegiatan rapat koordinasi pokjalan posyandu secara resmi.

Kemudian dilanjutkan oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Harjamukti, Siti Hodijah, A.md. Ia menyampaikan kepada seluruh peserta rapat koordinasi bahwa strata posyandu dari tahun 2018 ke tahun 2019 mengalami peningkatan. Tidak hanya itu, ia pun berharap kader posyandu se-Kecamatan Harjamukti bisa bergerak bersama untuk mengumpulkan data terkait posyandu, karena posyandu akan menjadi bagian dari LKK dan Upaya Kesehatan berbasis Masyarakat (UKBM).

“Pada tahun 2020, yang akan mengikuti lomba Posyandu dan Kampung siaga adalah Puskesmas Kalitanjung, untuk penunjukan RW mana yang akan diikutsertakan akan ditunjuk oleh Puskesmas Kalitanjung” jelasnya.

Ia pun menginstruksikan agar Puskesmas Kalitanjung segera mempersiapkan segala kebutuhan untuk lomba posyandu dan kampung siaga. “Puskesmas Kalitanjung, agar mempersiapkan segala kebutuhan lomba dan tentukan segera RW mana yang akan diikutisertakan, untuk Puskesmas lainnya akan diterpilih pada tahun berikutnya” paparnya. Kegiatan diakhiri dengan diskusi.

Ketua TP UKS Kecamatan Harjamukti, Ma’mun, SE membuka rakor pokjanal posyandu tingkat Kecamatan Harjamukti

Kepala Puskesmas se-Kecamatan Harjamukti atau yang mewakili

Ketua TP-PKK Kelurahan se-Kecamatan Harjamukti

Tingkat Iman dan Taqwa Pegawai, Kecamatan Harjamukti Gelar Siraman Rohani Pagi

Kec. Harjamukti (30/01) – Tingkatkan Iman dan Taqwa Pegawai, Kecamatan Harjamukti Gelar Siraman Rohani Pagi. Siraman rohani pagi menjadi rutinitas yang di agendakan sebulan sekali oleh Kecamatan Harjamukti. Dalam kegiatan ini, hadir Camat Harjamukti, Rd. Yuki Maulana Hidayat, SSTP beserta jajaran pegawai se-Kecamatan Harjamukti termasuk Lurah. Diawali dengan pembukaan oleh Sekretaris Kecamatan Harjamukti, Ma’mun, SE.

Sekretaris Kecamatan Harjamukti mengajak pegawai se-Kecamatan Harjamukti untuk meningkatkan iman dan taqwa agar kinerjanya menjadi lebih baik. “Bapak ibu yang hadir disini, mari tingkatkan iman dan taqwa agar kinerja kita menjadi lebih baik” ujarnya.

Ia pun menyampaikan bahwa kekompokan kinerja pegawai se-Kecamatan Harjamukti juga harus ditingkatkan lagi, jangan sampai ada kesalahan yang terulang karena ketidakpahaman. “Kinerja yang baik diawali dengan kekompakan dalam bekerja karena akan menutupi kekurangan masing-masing pegawai” tambahnya.

Dilanjutkan oleh Ustadz Dr. Ahmad Yani S.Ag dari Islamic Centre At-Taqwa berbicara tentang keprofesionalan. Profesional harus menjadi karakter dan kepribadian seseorang bukan hanya sebuah konsep yang biasa. “Profesional harus menjadi kepribadian kita, bukan hanya menjadi konsep” jelasnya.

Banyak hal yang berkaitan dengan profesionalitas seperti ilmu, keahlian dan ibadah. “Saya ambil kasus, ada ustadz tanggung, sebenarnya secara profesionalitasnya kurang, sebaiknya belajar terlebih dahulu hingga tuntas” paparnya.

Ketika seseorang sudah bisa berlaku profesional, maka ia sudah disebut sebagai seorang yang bertanggung jawab dengan hal yang dilakukannya secara profesional. “Misalnya bekerja, jika tidak profesional, ia akan asal saja mengerjakan tugasnya tidak dengan SOP yang benar” lanjutnya. Kemudian dilanjut dengan tanya jawab dan diakhiri dengan doa.

Pegawai se-Kecamatan Harjamukti

Pegawai se-Kecamatan Harjamukti