Kec.Harjamukti ( 8/9/18) Anak adalah anugerah terindah dan amanah yang dititipkan oleh Allah SWT kepada setiap orang tua yang harus dirawat, diasuh, dididik, dilindungi, serta diperhatikan kebutuhan gizi dan kesehatannya sehingga dapat bertumbuh dan berkembang sesuai tahapan usianya.
Sabtu ( 8/9/18 ) TP PKK Kecamatan Harjamukti mengadakan kelas parenting di BKB KEMAS MULYA ASIH RW 01 Kampung Kecapi Kelurahan Kecapi.
Pada kegiatan ini hadir Ketua TP PKK Kecamatan Harjamukti Tri Mardijani, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kec.Harjamukti Siti Hodijah , Ketua Kelompok BKB KEMAS MULYA ASIH Entin Hartini serta nara sumber dr Yuni Setiawati MKM dan Srini Priyanti Psi
Peserta kelas parenting adalah orang tua murid sebanyak 35 orang, kelas ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan selama 5 kali pertemuan.
Tri Mardijani dalam sambutannya “ Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama. Keluarga adalah tempat lahirnya benih generasi sejak dalam kandungan hingga perjalananan usia anak memasuki sekolah sehingga sekolah turut andil untuk menjadi tempat tumbuh kembangnya generasi tersebut. Peran keluarga tidak dapat tergantikan meski seorang anak tersebut bersekolah di sekolah ternama dengan fasilitas yang luar biasa. Keluarga yang terdiri minimal dari ayah dan ibu harus memiliki kemampuan dalam melaksanakan semua hak anak tak terkecuali satu pun. Keluarga harus mampu menerapkan pola pengasuhan sehingga anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang. Setiap anak yang terlahir harus diberi nama dan tercatat dalam dokumen resmi negara seperti Kartu Keluarga, Akta Lahir, dan Kartu Identitas Anak sehingga anak dapat diakui secara resmi kewarganegaraannya. Setiap anak harus dilindungi dari kekerasan fisik dan psikis yang tentunya hal ini dimulai dari keluarga itu sendiri. Keluarga harus dapat memenuhi kebutuhan yang menjadi hak anak seperti makanan bergizi, sehat, dan seimbang, memantau kesehatan anak secara rutin, memberikan pendidikan yang layak. Dunia anak adalah dunia bermain sehingga anak harus mempunyai cukup waktu untuk bermain dan sesekali anak harus diajak berkreasi untuk memberikan pengalaman kepadanya.” Ujarnya
Pada materi pertama Nara sumber dr Yuni menyampaikan “kenyataan yang dijumpai dalam masyarakat masih banyak keluarga yang belum memahami pentingnya peran mereka bagi anak sehingga tidak terpenuhinya hak – hak anak tersebut. Oleh karena itu, Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini haruslah menerapkan Program Parenting yang berbasis keluarga. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam peningkatan gizi dan kesehatan, perawatan, pengasuhan, pendidikan dan perlindungan sesuai tahapan usia anak. Sehingga adanya keselarasan antara program di sekolah dan di rumah.
Keselarasan pendidikan yang dilaksanakan di PAUD dan di rumah merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pendidikan anak secara utuh, menyeluruh, dan terintegrasi. Oleh karena itu Program Parenting atau Program PAUD Berbasis Keluarga adalah salah satu upaya keselarasan dan keberlanjutan pendidikan yang dilakukan di rumah. Anak Usia Dini berada di usia terpenting dalam hidupnya, mereka sering disebut dengan golden age karena mereka mampu menyerap begitu banyak informasi yang menjadi bekal hidupnya untuk menjalani kehidupan yang lebih rumit di masa selanjutnya. Sehingga pemberian stimulasi dan nutrisi yang lengkap dapat membantu otak anak untuk memproses segala hal dengan baik dan optimal. Selalu mengajak berkomunikasi dapat mendorong optimalisasi tumbuh kembang anak. Kehadiran keluarga dalam mendampingi proses tumbuh kembang anak menjadi suatu hal yang sangat berharga dan tak tergantikan dengan hal apapun” jelasnya