TP PKK Kelurahan Larangan Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon , nominator Lomba Tertib Administrasi Tingkat Nasional

TP PKK ( 24/8/2018 )  Gerakan PKK bertujuan memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.

Pengalungan selendang kepada Tim Verifikasi Lomba Tertib Administrasi oleh Ketua TP PKK Kec Harjamukti Tri Mardijani

Pengalungan selendang kepada Tim Verifikasi Lomba Tertib Administrasi oleh Ketua TP PKK Kec Harjamukti Tri Mardijani

Tim Penggerak PKK berada di tingkat pusat sampai dengan desa/kelurahan, PKK dikelola dan digerakkan oleh Tim Penggerak PKK yang diketuai oleh isteri Pimpinan Daerah (Gubernur, Bupati/Walikota, Camat, Kepala Desa/Lurah), secara fungsional. Dapat dikemukakan bahwa kunci berkembangnya program dan kegiatan PKK, justru ada peran nyata diwujudkan oleh istri Pimpinan Daerah.

Pengalungan selendang kepada Tim Verifikasi Lomba Tertib Administrasi oleh Ketua TP PKK Kelurahan Larangan Ninit Farida

Pengalungan selendang kepada Tim Verifikasi Lomba Tertib Administrasi oleh Ketua TP PKK Kelurahan Larangan Ninit Farida

Strategi PKK dalam upaya menjangkau sebanyak mungkin keluarga, dilaksanakan melalui “Kelompok Dasawisma”, yaitu kelompok 10 – 20 KK yang berdekatan. Ketua Kelompok Dasawisma dipilih dari dan oleh anggota kelompok. Ketua Kelompok Dasawisma membina 10-20 rumah dan mempunyai tugas menyuluh, menggerakkan dan mencatat kondisi keluarga yang ada dalam kelompoknya, seperti adanya ibu hamil, ibu menyusui, balita, orang sakit, orang yang buta huruf dan sebagainya. Informasi dari semuanya ini harus disampaikan kepada kelompok PKK setingkat diatasnya, yang akhirnya sampai di Tim Penggerak PKK Desa/Kelurahan.

Ketua TP PKK Kota Cirebon DR. Hj. R. Ira Irawati, M.S

Ketua TP PKK Kota Cirebon DR. Hj. R. Ira Irawati, M.S

Tim Penggerak PKK berperan sebagai motivator, fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak. Pembinaan tehnis kepada keluarga dan masyarakat dilaksanakan dalam kerjasama dengan unsur dinas instansi pemerintah terkait.

pengertian inilah yang mendasari setiap tahun diadakan lomba 10 Program Pokok PKK dan 5 Lomba dalam rangka Kesatuan Gerak PKK-BBGRM.

Tim penilai Lomba 10 Program Pokok PKK, lomba Tertib Administrasi tingkat nasional  diketuai oleh ketua team penilaia Dra.Hj  Nursilah beserta anggota Kumalawati SE dan Siti Aisyah SE  melaksanakan verifikasi lapangan di wilayah Kelurahan Larangan  , Kecamatan Harjamukti , Kota Cirebon, bertempat di Aula Kelurahan Larangan , Jumat   ( 24/8/2018). Turut hadir mendampingi tim Ketua TP PKK Kota Cirebon DR. Hj. R. Ira Irawati, M.S beserta Pengurus, serta Wakil Ketua TP PKK Propinsi Jawa Barat Hj. Karnen yang di dampingi beberapa pengurus  PKK Propinsi Jawa Barat Sekretaris Ny.Euis Sutrisno , Dan Ny.Femi.

Kepala DPPKB Dra. Deane Dewi Ratih MM

Kepala DPPKB Dra. Deane Dewi Ratih MM

Tim tersebut diterima langsung oleh Kepala DPPKB Dra. Deane Dewi Ratih MM,  Camat Harjamukti Drs  Agus Suherman , Ketua TP PKK Kecamatan Harjamukti Tri Mardijani  beserta pengurus, Lurah Larangan  Berry Herlambang S.Sos, Ketua TP PKK Kelurahan Larangan Ninit Farida  beserta pengurus.
Kepala DPPKB Dra. Deane Dewi Ratih MM  mengatakan, ” tertib administrasi PKK, merupakan salah satu lomba yang diikuti oleh TP PKK Kelurahan Larangan  sampai terpilih menjadi nominasi dalam Lomba 10 Program Pokok PKK melalui proses panjang. Tahapan penilaian tidak begitu saja dilakukan oleh kader PKK,  tapi banyak kegiatan inovasi yang sudah dikembangkan di Kelurahan Larangan.
Bagi Pemerintah Kota Cirebon, Kelurahan Larangan  merupakan wilayah yang memiliki potensi luar biasa. Berbagai penghargaan sudah diraihnya. Penghargaan ditingkat kota, provinsi hingga tingkat nasional sudah diraihnya. Pada Tahun  2014 Posyandu RW 15 Mendapatkan Juara II Tingkat Nasional Keberhasilan tersebut didukung oleh keguyuban masyarakat, terutama pada pengurus PKK pada tingkat RW dan RT” ujarnya

ketua team penilaia Dra.Hj  Nursilah

ketua team penilaia Dra.Hj  Nursilah

dalam sambutannya ketua Tim Nursilah . menjelaskannya ”  verifikasi untuk mencocokkan data administrasi yang sudah dikirimkan ke panitia lomba dengan kenyataan sebenarnya di lapangan. Dengan bertatap muka pula, tim bisa menuntut klarifikasi langsung dari PKK setempat jika didapati hal yang perlu ditanyakan. “Tujuan lain, untuk menentukan urutan terbaik dari lomba ini, ada 5 nominasi kriteria Kelurahan dan 5 nominasi kriteria Desa yang pasti  semuanya sudah menjadi juara ” ungkap Nursilah.

penilaian lomba tertib administrasi PKK Tingkat Nasional

penilaian lomba tertib administrasi PKK Tingkat Nasional

Sementara itu, DR. Hj. R. Ira Irawati, M.S mengatakan ” tertib administrasi mencakup pelaporan pelaksanaan 10 Program Pokok PKK. “Bukan berarti yang harus tertib cuma di Kelurahan Larangan saja . PKK di kelurahan lain di seluruh Kota Cirebon  juga harus tertib administrasi,” tegasnya.

Tertib administrasi tentu tak melulu berkaitan dengan kegiatan surat-menyurat. Ini juga berkaitan dengan dokumentasi atas kegiatan PKK yang telah dan sedang dilaksanakan.

penilaian lomba tertib administrasi PKK Tingkat Nasional

penilaian lomba tertib administrasi PKK Tingkat Nasional

Dengan berkembangnya teknologi informasi , TP PKK Kota sudah mempunyai Website sendiri semua kegiatan PKK dari tingkat Kecamatan dan Kelurahan selalu  diberitakan di website kami” ujarnya .

Acara dilanjutkan dengan penyampaian paparan kegiatan  PKK Kelurahan Larangan oleh Ketua , Ninit Farida mengatakan ” inovasi  Kelas Kader Ekslusiv  ( KKE ) yang dilaksanakan oleh Kelurahan Larangan  merupakan kegiatan yang 0  anggaran Pemerintah semuanya swadaya masyarakat anggaran sebanyak 8 Juta merupakan sumbangan kader PKK dan masyarakat, manfaat yang dirasakan oleh Pengurus sangat besar sekali dampaknya Kleurahan Larangan menjadi juara umum acara Jambore PKK lomba penyuluhan Ketua TP PKK, Pokja I s/d Pokja IV, mudah-mudahan dengan menjadi nominasi lomba tertib administrasi Tingkat Nasional ini menjadi penyemangat bagi kader-kader agar lebih meningkatkan lagi baktinya untuk kemajuan PKK Kelurahan Larangan”

penilaian lomba tertib administrasi PKK Tingkat Nasional

penilaian lomba tertib administrasi PKK Tingkat Nasional

Selanjutnya Tim meninjau RW percontohan  yaitu RW 08 Merbabu Asih,   H. Agus Supriyono selaku Ketua RW.08 Merbabu Asih sekaligus sebagai pelopor penggerak, melakukan banyak hal bersama rekan-rekannya untuk merubah prilaku masyarakat RW 08 sehingga mendapatkan penghargaan sebagai RW  ProKlim. Berkat usaha dan jerih payahnya kini Kampung RW.08 Merbabu Asih menjadi destinasi peneliti dari luar negeri. ” pencangan konsep lingkungan perubahan iklim bukannya sebentar, kami sudah memulainya 10 tahun yang lalu sehingga bisa sampai seperti sekarang. Semoga pemerintah kota dapat membuat kebijakan dan regulasi yang pro terhadap lingkungan ” Ujar Agus Supriyono,harapan saya selaku ketua RW berharap agar Kelurahan  kami menjadi pemenangnya di lomba Verifikasi Administrasi PKK tingkat Nasional ini ”  ,harapnya.

penilaian lomba tertib administrasi PKK Tingkat Nasional

penilaian lomba tertib administrasi PKK Tingkat Nasional

penilaian lomba tertib administrasi PKK Tingkat Nasional

penilaian lomba tertib administrasi PKK Tingkat Nasional

penilaian lomba tertib administrasi PKK Tingkat Nasional

penilaian lomba tertib administrasi PKK Tingkat Nasional

penilaian lomba tertib administrasi PKK Tingkat Nasional di RW 08 Merbabu Asih

penilaian lomba tertib administrasi PKK Tingkat Nasional di RW 08 Merbabu Asih

penilaian lomba tertib administrasi PKK Tingkat Nasional di RW 08 Merbabu Asih

penilaian lomba tertib administrasi PKK Tingkat Nasional di RW 08 Merbabu Asih

Tim Penilai Kampung Siaga Aktif Tingkat Kota Cirebon Kunjungi RW 17 Ciremai Giri Kel.Kecapi

TP PKK ( 21/8/2018 ) Kelurahan Siaga Aktif merupakan salah satu indikator dalam Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota. Target yang harus dicapai pada tahun 2018 adalah 80% Desa dan Kelurahan yang ada di Indonesia telah menjadi Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Dalam upaya mempercepat pencapaian target maka Pemerintah Kota bertanggungjawab mendukung perencanaan pembiayaan pencapaian SPM. Selain sebagai urusan wajib, dukungan anggaran merupakan upaya kepedulian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan masyarakat, karena dengan pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif maka kesehatan masyarakat meningkat melalui adanya peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan. Peningkatan kesehatan masyarakat akan memperkecil biaya yang harus dikeluarkan pemerintah untuk bidang kesehatan, sehingga dana yang tersedia dari pendapatan daerah dapat dipergunakan untuk pembangunan di bidang lainnya

Ketua Tim Penilai dr. Hj. SRI LAELAN ERWANI, MM selaku.Kepala Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kota Cirebon

Ketua Tim Penilai dr. Hj. SRI LAELAN ERWANI, MM selaku.Kepala Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kota Cirebon

RW  17 Ciremai Giri Kelurahan Kecapi  kedatangan tamu dari Tim Penilai Kampung  Siaga Aktif Tingkat Kota Cirebon. Penilaian ini dilaksanakan pada hari Selasa  (21/8/2018) di Baperkam RW 17 Ciremai Giri.

M.Agus Ariefudin,SST,M.Kes Kasi Promkes dan pemberdayaan kesehatan

M.Agus Ariefudin,SST,M.Kes Kasi Promkes dan pemberdayaan kesehatan

Kedatangan tim penilai kampung siaga aktif  dalam rangka melakukan penilaian terhadap program dan inovatif kampung siaga aktif yang sudah dilaksanakan Kelurahan Kecapi. Mereka langsung disambut oleh Sekmat Harjamukti Ma’mun SE, Kepala UPTD Puskesmas Larangan dr Lili Ekomiati Ningsih,  Lurah Kecapi Mimin Mintarsih S.Sos, Ketua TP PKK Kecamatan  Harjamukti Tri Mardijani, dan tamu undangan Kepala Puskesmas dan  kader PKK se –Kecamatan Harjamukti.

Sumartin Hatin,SKM,MM fungsional penyuluh Kesehatan Masyarakat pengampu teknis kegiatan Posyandu, UKS dan PIS PK ( Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga)/ KS ( Keluarga sehat ) Dinkes Kota Cirebon. bersama Ibu Lina dari Kemas Setda

Sumartin Hatin,SKM,MM fungsional penyuluh Kesehatan Masyarakat pengampu teknis kegiatan Posyandu, UKS dan PIS PK ( Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga)/ KS ( Keluarga sehat ) Dinkes Kota Cirebon. bersama Ibu Lina dari Kemas Setda

“ Kami ucapkan selamat datang kepada tim penilai Lomba Kampung siaga aktif . Tentu menjadi kebanggaan bagi kami semua, RW 17 Ciremai Giri  menjadi salah satu peserta Lomba Kampung siaga aktif. Kesadaran dan keikutsertaan masyarakat dalam peningkatan derajat kesehatan sangat positif. Angka Kematian Ibu dan Bayi berhasil ditekan, jumlah kasus penyakit menular pun sangat rendah. Pelaksanaan PHBS juga berjalan dengan baik,” kata Sekretaris Camat Harjamukti Ma’mun SE .

Hj. Tiktik Masnurliawati, S.ST, M.Hkes Kasi Yankesdas

Hj. Tiktik Masnurliawati, S.ST, M.Hkes Kasi Yankesdas

“Verifikasi lapangan  yang dilaksanakan adalah untuk melakukan penilaian terhadap program dan inovasi-inovasi di  RW  yang sudah dilaksanakan. Tidak hanya secara administrasi, tim juga melakukan kroscek secara langsung terhadap program dan inovasi tersebut”ujar nya

Tim penilai Lomba Kampung Siaga Aktif

Tim penilai Lomba Kampung Siaga Aktif

Ketua Tim Penilai  dr. Hj. SRI LAELAN ERWANI, MM selaku.Kepala Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kota Cirebon

“tujuan dilaksanakannya  lomba untuk memberikan penghargaan bagi pelaksana terbaik Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Kota. Dan  untuk meningkatkan kegiatan serta  kualitas Kelurahan  siaga aktif.
Selain itu, untuk memotivasi para pelaksana mengembangkan Kelurahan siaga aktif. Lomba tersebut juga untuk mengadvokasi lintas sektor dan lintas program terkait untuk memberikan dukungan kebijakan dan pembinaan dalam pengembangan kelurahan siaga aktif.

Tim penilai Lomba Kampung Siaga Aktif

Tim penilai Lomba Kampung Siaga Aktif

Lebih jauh, Sri Laelan menerangkan, program pengembangan desa/kelurahan siaga telah dikembangkan pemerintah sejak tahun 2006 berdasarkan SK Menkes RI nomor 564/Menkes/SK/VIII/2006.  Dibentuknya Desa/Kelurahan Siaga tersebut bertujuan agar mewujudkan masyarakat yang sehat, peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya.
Dia menambahkan, tujuan dikembangkannya Desa/Kelurahan Siaga aktif untuk mempercepat terwujudnya masyarakat kelurahan yang peduli, tanggap, mampu mengenali, mencegah serta mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi secara mandiri. Sehingga derajat kesehatannya meningkat.

Tim penilai Lomba Kampung Siaga Aktif dari DSPPPA Aan Siti Hasanah

Tim penilai Lomba Kampung Siaga Aktif dari DSPPPA Aan Siti Hasanah

Selanjutnya beliau memperkenalkan Tim penilai/juri dalam penilaian Kelurahan siaga aktif ini terdiri dari Dinkes (lintas program), Dinas Sosial,  Pemberdayaan Perempuan  dan Perlindungan Anakj (DSPPPA ), dan TP PKK Kota Cirebon.

Tim penilai Lomba Kampung Siaga Aktif dari DKK Rina Azizah dan petugas Promkes Puskesmas Larangan Samsiyah

Tim penilai Lomba Kampung Siaga Aktif dari DKK Rina Azizah dan petugas Promkes Puskesmas Larangan Samsiyah

  1. Saeful Badar Presiden Kampung siaga Kota Cirebon
  2. Tiktik Masnurliawati, S.ST, M.Hkes Kasi Yankesdas
  3. Agus Ariefudin,SST,M.Kes Kasi Promkes dan pemberdayaan kesehatan
  4. Aan Siti Hasanah Kasi Administrasi Kelurahan DSPPPA
  5. Eha Suhati SE penilai dari TP PKK Kota Cirebon
  6. Sumartin Hatin,SKM,MM fungsional penyuluh Kesehatan Masyarakat pengampu teknis kegiatan Posyandu, UKS dan PIS PK ( Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga)/ KS ( Keluarga sehat ) Dinkes Kota Cirebon.
Tim penilai Lomba Kampung Siaga Aktif dari DKK sedang wawancara denagn ketua Kampung siaga Aktif RW 17 Ciremai Giri dan Sekmat Harjamukti

Tim penilai Lomba Kampung Siaga Aktif dari DKK sedang wawancara denagn ketua Kampung siaga Aktif RW 17 Ciremai Giri dan Sekmat Harjamukti

Penilaian lainnya, lanjut dia, di antaranya pemberdayaan Tim Penggerak PKK untuk desa siaga aktif, pelayanan posyandu, pusbindu, KIA, gizi dan pelaksanaan PHBS. Pada akhir acara juga dilakukan evaluasi dari hasil kunjungan, sekaligus pembinaan secara langsung tentang apa yang harus dibenahi dan ditingkatkan.

Tim penilai Lomba Kampung Siaga Aktif dari DKK Ela Gandakusumadan Bambang Tri Kuncoro

Tim penilai Lomba Kampung Siaga Aktif dari DKK Ela Gandakusuma dan Bambang Tri Kuncoro

Ketua kampung siaga Bambang Wigianto dalam paparannya menyampaikan” banyak potensi yang ada di  Rw 17 Ciremai Giri diantaranya bank sampah, kegiatan remaja yang rajin donor darah dan kegiatan bakti sosial serta bazar Ramadhan,  pra Koperasi yang mempunyai modal 475 juta, pemberdayaan ekonomi RW mempunyai modal 24 juta serta Posbindu PTM dan Poyandu tumbang semua ini merupakan kegiatan yang ada dalam kampung siaga sebagai rumah dari pemberdayaan kesehatan masyarakat’ ujarnya .

penilai Lomba Kampung siaga aktif dari DKK Wijaya dan petugas Puskesmas Larangan Ellen

penilai Lomba Kampung siaga aktif dari DKK Wijaya dan petugas Puskesmas Larangan Ellen

kader-kader RW 17 beserta ibu Ketua kelompok PKK RW

kader-kader RW 17 beserta ibu Ketua kelompok PKK RW

Penilai Lomba Kampung Siaga Aktif Hj. Tiktik Masnurliawati, S.ST, M.Hkes dan RW 17 Ciremai Giri Deddy Mashudi

Penilai Lomba Kampung Siaga Aktif Hj. Tiktik Masnurliawati, S.ST, M.Hkes dan  Ketua RW 17 Ciremai Giri Deddy Mashudi

pengurus Pra Koperasi Tunas Harapan sedang wawancara dengan Tim Penilai Aan siti Hasanah

pengurus Pra Koperasi Tunas Harapan sedang wawancara dengan Tim Penilai Aan siti Hasanah

produk hasil pemberdayaan ekonomi RW 17 Ciremai Giri

produk hasil pemberdayaan ekonomi RW 17  Ciremai Giri

kader -kader RW 17 Ciremai Giri beserta Kepala Puskesmas Larangan dr LILI

kader -kader RW 17 Ciremai Giri beserta Kepala Puskesmas Larangan dr LILI

 

Presiden Kampung Siaga Kota Cirebon Saefu Badar turut serta sebagai tim Penilai Lomba Kampung Siaga Aktif

Presiden Kampung Siaga Kota Cirebon Saeful Badar turut serta sebagai tim Penilai Lomba Kampung Siaga Aktif

Semaraknya peringatan HUT RI di wilayah Kecamatan Harjamukti

TP PKK ( 17/8/2018) TANGGAL 17 Agustus menjadi hari keramat bagi bangsa Indo­nesia. Selain diperingati sebagai hari kemerdekaan, tanggal itu juga kerap dimeriahkan dengan berbagai perlombaan. Acara itu kemudian akrab di telinga kita dengan sebutan ”17 Agustusan”.

Perlombaan yang dimainkan tak hanya dimainkan untuk anak-anak, tapi juga dewasa. Permainan atau lomba yang dimainkan biasa­nya memiliki semangat kebersamaan dan gotong royong, antarwarga. Tahun ini adalah waktu yang tepat untuk kembali meng­hidupkan permainan tradisional.

Bulan Agustus, melalui peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus menjadi momentum bagus membangkitkan dan memasya­ra­katkan lagi permainan dan olah raga tradisional. Itu karena di bulan Agustus, tepatnya di rangkaian acara peringatannya banyak warga mulai anak hingga dewasa memainkan permainan tradisional,

Merupakan wujud rasa syukur masyarakat  dalam memperingati ulang tahun Indonesia …..inilah warga Kecamatan Harjamukti yang  mencurahkan rasa syukurnya dengan aneka perlombaan.

Lomba naik Sepeda hias

Lomba naik Sepeda hias

Bersama-sama menikmati hidangan dimalam ulang Tahun RI

Bersama-sama menikmati hidangan dimalam ulang Tahun RI

 

lomba memakai baju tradisional bagi anak-anak

lomba memakai baju tradisional bagi anak-anak

bentuk syukuran masyarakat dalam merayakan HUT Indonesia

bentuk syukuran masyarakat dalam merayakan HUT Indonesia

 

sepeda hias di Rw 04 Giri  Asih

sepeda hias di Rw 04 Giri Asih

Lurah Harjamukti Didi Supriadi S.Sos  memberikan sambutan dalam acara syukuran memperingati  HUT Ri Di  Kelurahan Harjamukti

Lurah Harjamukti Didi Supriadi S.Sos memberikan sambutan dalam acara syukuran memperingati HUT Ri Di Kelurahan Harjamukti

 

Lurah Kecapi Mimin Mintarsih S.Sos memberikan sambutan dalam acara syukuran kemerdekaan Di RW 15  kel Kecapi

Lurah Kecapi Mimin Mintarsih S.Sos memberikan sambutan dalam acara syukuran kemerdekaan Di RW 15 kel Kecapi

acara syukuran kemerdekaan di RW 7 Mekar asih

acara syukuran kemerdekaan di RW 7 Mekar asih

 

Lomba cerdas cermat kader kesehatan se Kelurahan Argasunya

TP PKK (18/8-2018) Salah Satu upaya dalam mewujudkan Program Indonesia Sehat adalah dengan Pendekatan Keluarga dan GERMAS yaitu  mengaktifkan potensi Kader Kesehatan. Kader kesehatan adalah seseorang yang mau dan mampu melaksanakan upaya-upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di bawah pembinaan petugas kesehatan yang dilakukan atas kesadaran diri sendiri dan tanpa pamrih apapun. Hal tersebut sejalan dengan  prinsip bahwa masyarakat bukanlah sebagai objek akan tetapi merupakan subjek dari pembangunan itu sendiri. Pada hakekatnya kesehatan dipolakan mengikut sertakan masyarakat secara aktif dan bertanggung jawab.

tamu undangan Hj. TIKTIK MASNURLIAWATI, S.ST, M.HKes Kepala Seksi Yankesdas,

tamu undangan Hj. TIKTIK MASNURLIAWATI, S.ST, M.HKes Kepala Seksi Yankesdas,

Berangkat dari hal tersebut diatas dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2018, Puskesmas Sitopeng    mengadakan Lomba Cerdas Cermat bagi kader kesehatan dengan Tema “Sehat Keluargaku Sehat Indonesiaku”.

Camat Harjamukti Drs Agus Suherman SH.MH yang  membuka acara cerdas cermat kader Kesehatan se-Kelurahan Argasunya

Camat Harjamukti Drs Agus Suherman SH.MH yang membuka acara cerdas cermat kader Kesehatan se-Kelurahan Argasunya

Lomba Cerdas Cermat yang diselenggarakan  Hari Sabtu ( 18/8-2018)  merupakan kegiatan refresing kader yang dilaksanakan oleh  Puskesmas Sitopeng.

Kepala Puskesmas Sitopeng Hj Eha Julaeha SKM sedang memberikan sambutan

Kepala Puskesmas Sitopeng Hj Eha Julaeha SKM sedang memberikan sambutan

Kepala Puskesmas Sitopeng Hj Eha Julaeha SKM dalam sambutannya menyampaikan “Tujuan  dari pelaksanaan lomba cerdas cermat ini adalah Meningkatkan potensi dan peran kader kesehatan secara optimal sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayahnya

peserta cerdas cermat

peserta cerdas cermat

peserta cerdas cermat RW 11 Benda

peserta cerdas cermat RW 11 Benda

 

Tujuan lainnya :

  1. Mendidik para kader tentang pentingnya Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga dan GERMAS sebagai upaya promotif dan preventif terhadap masalah-masalah kesehatan.
  2. Mengaktifkan peran kader dalam mendeteksi masalah-masalah kesehatan secara dini yang ada diwilayah kerjanya sehingga mampu mengambil inisiatif untuk menyelesaikan masalah-masalah kesehatan tersebut.
  3. Meningkatkan koordinasi atar petugas kesehatan dan kader untuk melaksanakan upaya-upaya kesehatan masyarakat.
peserta cerdas cermat

peserta cerdas cermat

peserta cerdas cermat

peserta cerdas cermat

 

Lomba ini dihadiri  oleh Kepala Dinas Kesehatan yang diwakili oleh Hj. Tiktik Masnurliawati, S.ST, M.Hkes Kasi Yankesdas dan Camat Harjamukti ,

Camat Harjamukti Drs Agus Suherman SH.MH yang  membuka acara cerdas cermat kader Kesehatan se-Kelurahan Argasunya dalam sambutannya mengatakan  “Selain petugas kesehatan, masyarakat juga mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan status kesehatan mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) sesuai dengan program pemerintah yang selama ini selalu digaungkan dimana-mana. Menciptakan dan menjaga lingkungan yang bersih dari sampah, menerapkan gerakan 4M-Plus untuk pencegahan penularan penyakit Demam Berdarah, tidak BAB sembarangan, rajin mencuci tangan dengan benar, cek kesehatan secara rutin, tidak merokok dan menghindari asap rokok, rajin melakukan aktivitas fisik, diet seimbang dengan mengkonsumsi sayur dan buah, istirahat cukup, serta mengelola stres dengan baik merupakan wujud peran serta aktif masyarakat dalam upaya meningkatkan status kesehatan mereka. Dengan menerapkan perilaku-perilaku tersebut, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari berbagai penyakit, baik penyakit menular maupun penyakit tidak menular sehingga mengurangi angka kesakitan dan kematian, serta meningkatkan produktivitas mereka dalam mengisi pembangunan bangsa”

Camat Harjamukti , Ketua TP PKK Kecamatan Harjamukti,Kepala Puskesmas Sitopeng beserta Juri M.Agus Ariefudin,SST,M.Kes dan Atin Yuningsih,S.Sos.Msi

Camat Harjamukti , Ketua TP PKK Kecamatan Harjamukti,Kepala Puskesmas Sitopeng beserta Juri M.Agus Ariefudin,SST,M.Kes dan Atin Yuningsih,S.Sos.Msi

 

Peserta cerdas cermat Peserta terdiri atas 3 orang kader Kesehatan ada 11 kelompok masing-masing RW mengirimkan 1 kelompok

Juri lomba ini terdiri dari Dinas Kesehatan  di wakili oleh M.Agus Ariefudin,SST,M.Kes dan Atin Yuningsih,S.Sos.Msi serta Ketua TP PKK Kecamatan Harjamukti Tri Mardijani.

Perlombaan terliahat seru masing-masing regu menjawab dengan lancar,  hasil penilaian setelah babak rebuatan diperoleh juara I regu dari RW 4 Surapandan , Juara II regu dari RW 11 Benda dan Juara III regu dari RW 6 Kedung Krisik.

juara III Rw 06 Kedung Krisik

juara III Rw 06 Kedung Krisik

Juara II RW 11 Benda

Juara II RW 11 Benda

 

Tim Jri  sedang menilai peserta  dalam babak rebutan

Tim Jri sedang menilai peserta dalam babak rebutan

Juara I Rw 4 Surapandan

Juara I Rw 4 Surapandan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Hadapi Lomba Kampung Siaga RW.17 Ciremai Giri Kelurahan Kecapi

Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kec Harjamukti memberikan pembinaan

Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kec Harjamukti memberikan pembinaan

TP-PKK (17/08) – Kampung  siaga aktif adalah kampung /RW  yang penduduknya memiliki sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana, dan kedaruratan secara mandiri. Melalui program ini masyarakat dituntut peduli dan tanggap mengatasi masalah yang kerap terjadi di masyarakat.

Memberdayakan masyarakat untuk mandiri hidup sehat menjadi modal besar atas tercapainya kualitas SDM, disamping urusan pendidikan dan kesehatan. Hal inilah yang menjadi indikator penilaian lomba kampung siaga aktif yang akan di gelar pada  tanggal 21 Agustus tahun 2018.

Untuk menghadapi lomba Tim Forum Kecamatan Siaga Aktif melakukan pembinaan pada hari Kamis ( 16/8/2018 ) di RW 17 Ciremai Giri Kelurahan Kecapi.

Kader-kader RW 17 Ciremai Giri

Kader-kader RW 17 Ciremai Giri

Kasi pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Harjamukti Siti Hodijah , dihadiri oleh Lurah Kecapi Mimin Mintarsih S.Sos serta Petugas Promkes Ny.Syamsiah dan Ny. Yayah petugas Gizi  dari Puskesmas Larangan, Petugas PLKB Kelurahan Kecapi Andre Raharja.

Tim pembina  di dampingi oleh Ketua Kampung siaga Aktif RW 17 Ciremai Giri Bambang Wigianto serta Ketua  RW Deddy Mashudi dan Ketua Kelompok PKK RW Ny.Elly beserta kader PKK Rw 17 Ciremai Giri

PEMBINAAN RW SIAGA RW 17 CIREMAI GIRI

PEMBINAAN RW SIAGA RW 17 CIREMAI GIRI

Dalam sambutannya Siti Hodijah  memberikan apresiasi tinggi kepada peran serta aktif masyarakat dalam pembangunan kesehatan. Keberhasilan dalam pemberdayaan masyarakat, lanjutnya, dilakukan dengan menggerakkan potensi sumber daya manusia di RW  secara optimal dan tidak membebani. yang digerakkan adalah orangnya,” ujarnya, kegiatan ini bukan hanya untuk mendapatkan pengakuan saja. “Saya berharap melalui kegiatan ini bukan hanya untuk mendapatkan pengakuan saja. Tapi juga di harapkan dapat mendorong tingkat partisipasi masyarakat khususnya di bidang kesehatan,” terangnya.

PEMBINAAN RW SIAGA RW 17 CIREMAI GIRI

PEMBINAAN RW SIAGA RW 17 CIREMAI GIRI

Kampung  siaga aktif memberikan kemudahan bagi penduduknya untuk mengakses pelayanan kesehatan dasar setiap hari melalui Poskesdes/Pustu/sarana kesehatan lainnya juga mendapatkan kesempatan mengembangkan UKBM dan melaksanakan survilens berbasis masyarakat, serta penyehatan lingkungannya sehingga masyarakatnya menerapkan Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

PEMBINAAN RW SIAGA RW 17 CIREMAI GIRI

PEMBINAAN RW SIAGA RW 17 CIREMAI GIRI

Dalam penilaian lomba  Tim akan menanyakan kegiatan inovasi yang dikembangkan dan itu betul-betul dilaksanakan di RW  ini, ibarat bangunan, kampung siaga adalan rumah bagi kegiatan kesehatan seperti Posyandu,Posbindu, Donor darah, kelas ibu hamil, KB, Poskes Remaja oleh karena itu administrasi kegiatan yang ada harus disiapkan dan dirapihkan” tuturnya.

MEMRIKSA ADMINISTRASI KOPERASIM-PKK

MEMRIKSA ADMINISTRASI KOPERASIM-PKK

 

LURAH MEMERIKSA ADMINISTRASI POSBINDU

LURAH MEMERIKSA ADMINISTRASI POSBINDU

MEMRIKSA ADMINISTRASI POSBINDU

MEMERIKSA ADMINISTRASI POSBINDU

MEMERIKSA ADMINISTRASI PRA KOPERASI TUNAS HARAPAN

MEMERIKSA ADMINISTRASI PRA KOPERASI TUNAS HARAPAN

LURAH KECAPI MEMBERIKAN PEMBINAAN

LURAH KECAPI MEMBERIKAN

 

POKJA II TP PKK Kecamatan Harjamukti Lakukan Pembinaan BKB KEMAS RW 03 Kedung Mendeng Kelurahan Argasunya

TP.PKK (17/08) – BKB merupakan salah satu wadah pembinaan keluarga dalam mewujudkan tumbuh kembang anak balita secara optimal. Adapun tujuan dari BKB itu sendiri adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kesadaran dan sikap orang tua serta anggota keluarga untuk mempersiapkan pendidikan anak usia 0 sampai dengan dibawah 5 tahun dalam rangka menumbuh kembangkan kecerdasan anak balita. Kelompok kegiatan BKB dapat dibentuk ditingkat Kelurahan , RW, di perusahaan, perkebunan, lingkungan kerja maupun lingkungan perumahan. Sasaran langsung dari BKB ini adalah keluarga yang memiliki balita usia 0 s/d 5  tahun sedangkan sasaran tidak langsungna adalah tokoh masyarakat, tokoh agama, guru, tokoh pemuda dan para kader.

Siswa siswi BKB KEMAS RW 3 Kedung Mendeng Kel Argasunya

Siswa siswi BKB KEMAS RW 3 Kedung Mendeng Kel Argasunya

Manfaat dari BKB bagi orang tua yaitu: menjadi pandai mengurus, merawat anak, pandai membagi waktu dan mengasuh anak, bertambah luasnya wawasan dan pengetahuan tentang pola asuh anak balita, meningkatnya keterampilan mengasuh dan mendidik anak balita, mencurahkan perhatian pada anaknya sehingga tercipta ikatan batin yang kuat antara anak dan orangtua. Sedangkan manfaat BKB bagi anak yaitu: tumbuh dan berkembang sebagai anak yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian luhur, tumbuh dan berkembang secara optimal, cerdas, tampil dan sehat, memiliki kepribadian yang kuat.

Pokja II TP PKK Kec Harjamukti sedang memberikan penyuluhan

Pokja II TP PKK Kec Harjamukti sedang memberikan penyuluhan

Ny. Amanah selaku anggota Pokja II TP PKK Kecamatan melakukan pembinaan BKB Kemas pada hari Kamis ( 16/8/2018 ) di BKB Kemas RW 03 Kedung Mendeng Kelurahan Argasunya. Dalam penyuluhannya menyampaikan “Perhatian terhadap pengasuhan anak terutama bagi anak usia dini 0-6 tahun telah banyak dilakukan oleh berbagai sektor, baik itu pemerintah, swasta maupun masyarakat. Pemerintah juga telah mengeluarkan Peraturan Presiden no 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif untuk menjamin pemenuhan hak tumbuh kembang anak usia dini yang mencakup upaya peningkatan kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan, kesejahteraan dan rangsangan pendidikan yang dilakukan secara simultan, sistematis, menyeluruh, terintegrasi dan berkesinambungan”

Siswa BKB KEMAS RW 3 Kedung mendeng Kel.Argasunya

Siswa BKB KEMAS RW 3 Kedung mendeng Kel.Argasunya

 “Para ahli mengatakan masa balita sebagai masa emas (golden age period), karena pada usia 0-2 tahun, perkembangan otak anak mencapai 80%. Di masa ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk mengembangkan aspek-aspek dalam diri anak secara fisik, emosional, social dan pengetahuan intelektualnya. Menyadari akan pentingnya pembinaan tumbuh kembang anak sejak dini maka fungsi dan peranan orang tua sangatlah penting di dalam membina asih, asah, asuh anak mereka. Pemerintah pusat dan daerah bersama masyarakat sudah sejak lama membina dan mengembangkan BKB sebagai wadah menimba ilmu serta bertukar pikiran tentang keorangtuaan dan pengasuhan anak. Dengan aktif mengikuti kegiatan BKB diharapkan orang tua mampu memberikan nilai-nilai terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan anaknya.”” Ujarnya .

Siswa BKB KEMAS RW 3 Kedung mendeng Kel.Argasunya

Siswa BKB KEMAS RW 3 Kedung mendeng Kel.Argasunya

Rapat Koordinasi Pembahasan Strata Posyandu Di Kecamatan Harjamukti

TP PKK ( 16/8/2018 ) – Keberadaan Posyandu sudah menjadi hal yang penting ada di tengah masyarakat, Posyandu selain berfungsi sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan dari petugas kepada masyarakat dan antar sesama masyarakat juga untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar terutama berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA.

Tugas dan fungsi institusi Pembina Posyandu secara keseluruhan ialah mendukung kelangsungan Posyandu sebagai unit pelayanan kesehatan dasar masyarakat, khususnya dari kelompok paling rentan Ibu dan Anak. Secara Nasional, kelembagaan sejenis yang berperan dalam mengkoordinasikan kegiatan lintas sector dan lintas program yang mendukung kegiatan Posyandu tetap diperlukan. Fungsi tersebut pada hakekatnya dapat dilakukan oleh Pokjanal Posyandu yang selama ini melaksanakan fasilitasi, pembinaan dan pemantauan, serta evaluasi kegiatan Revitalisasi Posyandu, Meskipin Posyandu merupakan unit pelayanan kesehatan dasar berbasis masyarakat yang berada di kelurahan, namun karena peran Posyandu sangat menentukan terhadap gambaran kondisi ibu dan anak secara nasional, maka disetiap daerah perlu dilakukan pemantauan kegiatan Revitalisasi Posyandu. Salah satu indikator  keberhasilan posyandu yaitu strata yang diharapkan dalam setiap tahunnya ada peningkatan jumlah posyandu strata mandiri.

Rapat koordinasi pembahasan Strata Posyandu

Rapat koordinasi pembahasan Strata Posyandu

Kamis ( 16/8-2018) digelar rapat koordinasi memfasilitasi pemahaman dalam menentukan strata posyandu yang ada di wilayah kerja Kecamatan Harjamukti dikarenakan masih adanya perbedaan persepsi dalam menentukan strata posyandu antara Pokjanal posyandu dan Dinas Kesehatan serta  Puskesmas  sebagai pelaksana teknis.

Peserta rapat yang terdiri dari DSPPPA diwakili oleh kasi Administrasi Kelurahan  Aan Siti Hasanah, Kasi Promkes dan pemberdayaan kesehatan  Dinkes Kota Cirebon M.Agus Ariefuddin.SST.Mkes beserta Sumartin Hatin,SKM,MM fungsional penyuluh Kesehatan Masyarakat pengampu teknis kegiatan Posyandu, UKS dan PIS PK ( Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga)/ KS ( Keluarga sehat ) Dinkes Kota Cirebon , Kepala Puskesmas Sitopeng Bidan Eha Jujaeha, Kepala Puskesmas Perumnas Utara dr Eko, Kepala Puskesmas Kalijaga Permai Bastijan, Kepala UPTB KB serta Ketua TP PKK Kecamatan Harjamukti Tri Mardijani dan ketua Pokja Posyandu Kelurahan, petugas Promkes Se –Kecamatan Harjamukti.

Rapat Koordinasi Pembahasan Strata Posyandu

Rapat Koordinasi Pembahasan Strata Posyandu

Rapat dipimpin oleh kasi Pemberdayaan Masyarakat Siti Hodijah, bahwa karena adanya perbedaan hasil laporan jumlah strata posyandu harus didapat kesepakatan untuk menentukan indikatornya, masalah yang terjadi di posyandu sehingga membuat strata menurun yaitu

  1. Belum adanya  Dana Upaya Kesehatan Masyarakat ( DUKM )
  2. Jumlah rerata kader kurang dari 5
  3. Hasil cakupan kegiatan yang tidak mencapai target di sebabkan target sasaran memakai data proyeksi dari kementrian Kesehatan yang tidak sesuai dengan data riil lapangan.
Peserta Rapat Koordinasi Pembahasan Strata Posyandu

Peserta Rapat Koordinasi Pembahasan Strata Posyandu

HASIL KESEPAKATAN UPAYA MENINGKATKAN STRATA POSYANDU

  1. Mencari kader baru dan mempertahankan Kader yang sudah terlatih agar dapat membimbing dan menjadi pendamping kader baru.
  2. Pokja Posyandu Kelurahan agar melaksanakan rapat Koordinasi yang rutin dengan ketua RW untuk dapat memotivasi dan menggerakkan warganya untuk datang ke Posyandu.
  3. Ketua RW membentuk DUKM ( Dana Upaya kesehatan Masyarakat ) dengan membuat berita acara kesepakatan dengan masyarakat.
  4. Ketua RW mengaktifkan kembali kegiatan-kegiatan yang ada di dalam Kampung Siaga.
  5. Kegiatan-kegiatan yang ada dilingkungan RW agar diintegrasikan dengan Posyandu.
  6. Pokjanal Posyandu Kota agar membuat Keputusan Wali Kota tentang  pemakaian data penduduk bersumber dari data kantor Catatan Sipil yang telah di perwalkan, untuk dipakai sebagai data sasaran program-program kesehatan sehingga hasil nya dapat memenuhi target.
  7. Jumlah kader kegiatan integrasi dihitung sebagi kader posyandu terintegrasi.
  8. Camat membuat surat edaran untuk meningkatkan  strata posyandu

 

TP PKK Kelurahan Kecapi Sambut Tim Penilai Lomba 10 Program PKK

TP PKK Kota Cirebon sebelum penilaian panen sayuran hidoponik yang ada di halaman kantor Kelurahan Kecapi

TP PKK Kota Cirebon sebelum penilaian panen sayuran hidoponik yang ada di halaman kantor Kelurahan Kecapi

TP PKK ( 15/8-2018 ) – TP PKK  Kota melaksanakan Penilaian Lomba 10 program Pokok PKK dan penilaian 5 lomba dalam rangka HKG PKK-BBGRM Tingkat Kota di Kelurahan Kecapi  pada hari Rabu  ( 15/8/ – 2018 ). Tim Penilai yang dipimpin langsung oleh Wakil  Ketua Tim Penggerak PKK Kota Cirebon   Ny. Tien Edi Mediana didampingi ,  Sekretaris I Ny. Siti Halimah, Bendahara  Ny. Tuti Eman, Ketua Pokja I  Ny.Rochatun dan Ny.Wiranti , Pokja II Ny. Iin Yuningsih,   Ketua Pokja III Ny.Tien Odi dan Darmayanti  Ketua Pokja IV Ny.Pipiek Ibnu dan Eha Suhati. Lurah Kecapi Mimin Mintarsih S.Sos mendampingi Tim Penilai, Pada kegiatan ini hadir pula Ketua TP-PKK Kecamatan Harjamukti , Ny. Tri Mardijani, Ketua TP PKK Kelurahan se-Kecamatan Harjamukti , Kepala Puskesmas Larangan dr Lili Ekomiatiningsih beserta jajarannya, Kepala UPTB KB Ny.Eli Suhaeliyah beserta PLKB Andre.

Acara diawali dengan panen tanaman hidroponik yang ada dihalaman kantor Kelurahan Kecapi.

petik sayuran hidroponik hasil karya Pokja III TP PKK Kelurahan Kecapi

petik sayuran hidroponik hasil karya Pokja III TP PKK Kelurahan Kecapi

Dalam sambutannya Camat Harjamukti  Drs Agus Suherman SH,MH,  “Salah satu inovasi yang menjadi unggulan di Kecamatan Harjamukti yaitu pelayanan pembuatan surat- surat berbasis web bahkan dalam memberikan pelayanan  RW sudah berbasis android.ibu-ibu TP PKK Kelurahan dapat memberikan berita yang menyangkut kegiatan kemasyarakat kepada Tim IT Kecamatan sehingga kegiatan masyarakat Kecamatan Harjamukti bisa mendunia. kita bisa mencontoh  TP PKK Kelurahan Larangan yang pada tahun ini meraih nominasi lomba 10 Program Pokok PKK bidang Tertib Administrasi Tingkat Nasional yang akan di verifikasi   pada  Tanggal 23-25 Agustus 2018, kader-kader Kelurahan kecapi siap tidak untuk mewakili Kota Cirebon ? “ ujarnya “ siaaaappppppp “ disambut meriah oleh kader PKK se Kelurahan Kecapi.

sambutan ketua Tim Penilai Ny.Tien Edi Mediana

sambutan ketua Tim Penilai Ny.Tien Edi Mediana

sambutan Camat Harjamukti Drs Agus Suharman SH.MH

sambutan Camat Harjamukti Drs Agus Suharman SH.MH

Tim penilai, Hj. Tien Edi Mediana   mengatakan, penilaian lomba ini bukan untuk mencari-cari kekurangan bagi para peserta, namun lebih kepada upaya untuk lebih meningkatkan kinerja PKK selaku mitra pemerintah Kota dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kegiatan ini merupakan program pemerintah baik pusat dan daerah yang tujuannya untuk mengukur dan mengetahui sampai sejauh mana pelaksanaan kegiatan dan program yang sudah dilaksanakan oleh PKK di semua jenjang dan tingkatan,” kata Tien.

Hj. Tien  menambahkan, pembenahan-pembenahan ini seharusnya bukan semata mata dilakukan pada saat lomba seperti ini, akan tetapi dilaksanakan setiap saat sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi keluarga, lingkungan, dan masyarakat di sekitarnya.

Pada kesempatan ini, Hj. Tien  menyampaikan apresiasi kepada para pengurus PKK baik tingkat Kecamatan dan Kelurahan yang secara bergotong royong bahu membahu menata Kelurahannyanya untuk lebih siap mensukseskan lomba 10 Program Pokok PKK.

Kelurahan peserta lomba 10 Program Pokok PKK ini nantinya akan ditentukan satu pemenang yang akan mewakili Kota Cirebon dalam lomba 10 program pokok PKK dan penilaian 5 lomba dalam Rangka HKG PKK – BBGRM, kami berharap banyak Kelurahan- kelurahan yang mengikuti jejak PKK Kelurahan Larangan juara I tingkat Provinsi Jawa Barat   bahkan masuk nominasi kita doakan semoga mendapatkan juara I “

Ketua TP PKK Kelurahan Kecapi Ny. Nana Rochana dalam Paparannya menyampaikan inovasi di Kelurahan Kecapi  adanya gerakan “ DAGUSIBU “ yaitu gerakan Dapatkan Gunakan Simpan Buang maksudnya dalam menyimpan obat-obatan yang ada didalam Rumah kegiatan ini bekerja sama dengan Puskesmas Larangan  dan ikatan sarjana Faramasi (  ISFI ).

Pada penilaian ini masing-masing Kelurahan berupaya menampilkan  kelebihannya di berbagai bidang baik administrasi Sekretaris , Pokja I ( Pencegahan KDRT) , Pokja II ( Pelaksanaan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga UP2K ), Pokja III  Pemanfaatan tanah pekarangan dan Tanaman Obat Keluarga (Toga) serta Pokja IV pelaksanaan kegiatan Posyandu dan sosialisasi IVA Test.

kader PKK se Kecamatan Harjamukti

kader PKK se Kecamatan Harjamukti

Penilaian dilanjutkan melihat contoh Toga  yang berlokasi di RW  11 BUDI ASIH Tim melihat  TOGA dan Rumah Sehat , Ketua RW 11 Ny.Emi Mutaminah menyampaikan bahwa  masing-masing rumahdianjurkan untuk dapat menanam toga, minimalnya untuk pertolongan pertama dalam pengobatan.

Tim Penilai dan undangan lomba 10 program Pokok PKK Tingkat Kota Cirebon

Tim Penilai dan undangan lomba 10 program Pokok PKK Tingkat Kota Cirebon

Penilaian Pokja I TP PKK Kelurahan Kecapi

Penilaian Pokja I TP PKK Kelurahan Kecapi

Penilaian Pokja II TP PKK Kelurahan Kecapi

Penilaian Pokja II TP PKK Kelurahan Kecapi

Penilaian Pokja III TP PKK Kelurahan Kecapi

Penilaian Pokja III TP PKK Kelurahan Kecapi

enilaian Pokja IV TP PKK Kelurahan Kecapi

enilaian Pokja IV TP PKK Kelurahan Kecapi

kunjungan ke rumah sehat di RW 10 GUMELAR ASIH

kunjungan ke rumah sehat di RW 10 GUMELAR ASIH

kunjungan ke Taman TOGA RW 11 BUDI ASIH

kunjungan ke Taman TOGA RW 11 BUDI ASIH

penilaian sekretaris TP PKK Kelurahan Kecapi

penilaian sekretaris TP PKK Kelurahan Kecapi

Penerimaan Tim Penilai Lomba 10 program pokok PKK Tingkat Kota Cirebon

Penerimaan Tim Penilai Lomba 10 program pokok PKK Tingkat Kota Cirebon

 

TP PKK Provinsi Jawa Barat persiapkan Lomba tertib Administrasi Tingkat Nasional di Kelurahan Larangan Kota Cirebon

TP-PKK (13/08) – Rombongan Tim Penggerak PKK Propinsi Jawa Barat , Senin ( 13/08-2018) mengunjungi Kelurahan Larangan Kecamatan Harjamukti. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mengecek kesiapan sebelum dilakukan penilaian tertib administrasi dalam penilaian 5 lomba  dalam rangka HKG-PKK-BBGRM waktu dekat ini.

Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat

Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat

Wakil Ketua TP PKK Propinsi Jawa Barat Hj. Karnen yang di dampingi beberapa pengurus  PKK Propinsi Jawa Barat Sekretaris Ny.Euis Sutrisno , Bendahara Ny. Linda,Ny.Femi beserta lainnya , Ketua TP PKK Kota Cirebon   DR.Hj.R.Ira Irawati MS secara langsung hadir untuk melakukan pembinaan sekaligus pemantauan ke sekretariat PKK Kelurahan Larangan  terkait rencana persiapan lomba tertib administrasi tingkat Nasional 2018.

TP PKK Kota dan Kelurahan Larangan

TP PKK Kota dan Kelurahan Larangan

“Berdasarkan pemantauan kami, kesiapan warga  Kelurahan guna menyambut penilaian ini dianggap mendekati sempurna, untuk itu yang harus menjadi perhatian bersama adalah bagaimana menjaga kebersihan lingkungan agar terus dipelihara sampai pada saat penilaian nanti, perlu diketahui oleh kader PKK bahwa TP PKK Kota Cirebon sudah mempunyai website sendiri semua Ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan sudah

TP PKK Kota dan Kelurahan Larangan

TP PKK Kota dan Kelurahan Larangan

diberikan password sebagai admin sehingga dapat mengekpose semua kegiatan yang dilaksanakan di wilayah masing-masing, agar website ini dimanfaatkan sebaik-baiknya, saya ingin meninggalkan kenang-kenangan yang posisif untuk kota ini ,walaupun di Kota Cirebon hanya sebentar , Sementara untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan 10 program pokok PKK , TP PKK Kota Cirebon telah melibatkan semua unsur yang ada,  demikian juga agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik maka harus ada dukungan kebijakan operasional Pemerintah Kota Cirebon menganggarkan  sebesar Rp.25 juta/ Kelurahan, dan untuk menyelaraskan penyelenggaraan adminstrasi TP PKK Kota Cirebon mengacu pada hasil Rakernas VIII TP PKK tahun 2015.

TP PKK Kota dan Kelurahan Larangan

TP PKK Kota dan Kelurahan Larangan

, kami juga mohon dukungan masyarakat Kota Cirebon agar TP PKK Kelurahan Larangan dapat meraih juara yang tentunya akan membawa nama harum Pemerintah Kota Cirebon”, ujarnya mengakhiri

Tim pembina dari Provinsi , Ny.Euis Sutrisno dalam sambutannya “bahwa penilaian di bidang tertib administrasi ini diantaranya keteraturan keluar masuknya surat surat , laporan , pengarsipan, pendataan, kelengkapan buku buku serta tertibnya pengelolaan manageman keuangan , yang semuanya telah dikelola secara proporsional dengan melibatkan semua unsur anggota PKK yang ada di Kelurahan Larangan  serta adanya dukungan dari instansi –instansi Pembina di jajaran Pemerintah Kota Cirebon. Alhamdulilah Provinsi Jawa Barat tahun ini masuk ke nominasi Tingkat Nasional ada 3 bidang yaitu tertib administrasi di Kelurahan Larangan, PAAR Cinta kasih di Kab Cianjur dan IVA Test Di kab Sukabumi.

Ketua TP PKK Kota Cirebon

Ketua TP PKK Kota Cirebon

TP PKK Kota dan Kelurahan Larangan

TP PKK Kota dan Kelurahan Larangan

 

TP PKK Kota dan Kelurahan Larangan

TP PKK Kota dan Kelurahan Larangan

TP PKK Kota dan Kelurahan Larangan

TP PKK Kota dan Kelurahan Larangan

 

TP-PKK Kecamatan Harjamukti Lakukan Kunjungan Kerja Ke Kelurahan Rejowinangun Kec.Kota Gede Kota Yogjakarta

Kunjungan PKK Kecamatan Harjamukti ke Kelurahan Rejowinangun Kec.Kota Gede Kota Yogjakarta

Kunjungan PKK Kecamatan Harjamukti ke Kelurahan Rejowinangun Kec.Kota Gede Kota Yogjakarta

KEC.HARJAMUKTI-Dalam rangka peningkatan kapasitas kader PKK Kecamatan Harjamukti terutama mengenai peranan kader PKK dalam pemberdayaan Masyarakat,  TP-PKK Kecamatan Harjamukti lakukan kunjungan kerja di  Kelurahan Rejowinangun Kec.Kota Gede Kota Yogjakarta pada hari selasa (7/08/2018).

Dipilihnya Kelurahan Rejowinangun ini dikarenakan di Kelurahan Rejowinangun tersebut banyak berinovasi dalam menggerakkan pemberdayan masyarakat.

Mulai dari awal kedatangan, rombongan dari PKK Kecamatan Harjamukti yang berjumlah 100 orang ini disambut dengan baik  oleh Lurah Rejowinangun Wulan Purwandari.

Dalam acara tersebut, Drs. Agus Suherman SH.MH Camat Harjamukti  menjelaskan bahwa maksud kedatangan TP-PKK Kecamatan Harjamukti di Kelurahan  Rejowinangun yaitu untuk belajar sekaligus melihat pemberdayaan masyarakat   yang sudah berjalan dengan baik. Selain hal tersebut, Drs. Agus Suherman SH.MH juga mengungkapkan bahwa tahun 2018 ini  Pemerintah Kecamatan  Harjamukti akan mengikiti lomba sinergitas Tingkat Provinsi Jawa Barat. Inilah alasan diperlukannya melakukan study banding dengan Kelurahan  lainnya agar program inovasi bisa  diterapkan di wilayah Kecamatan Harjamukti.

“Paling mudah dari belajar yaitu mencontoh dan melihat langsung program inovasi yang sudah berjalan baik. Akhirnya, Pemerintah Kecamatan Harjamukti memutuskan untuk belajar tentang program pemberdayaan masyarakat di Kelurahan  Rejowinangun  ini.” tutur Agus,

Camat  dalam kesempatan tersebut juga memberikan pesan kepada TP-PKK Kecamatan Harjamukti agar bisa memanfaatkan kunjungan kerja ini untuk mempelajari informasi tentang pemberdayaan masyarakat  yang ada di Kelurahan  Rejowinangun.

Dalam paparannya Lurah Rejowinangun Wulan Purwandari menyampaikan Adapun pembeda kelurahan Rejowinangun dengan kelurahan lain, Rejowinangun berhasil membangun dengan sistem klaster. Yaitu membentuk klaster-klaster potensi setiap wilayah kelurahan. Sehingga dengan klaster itu, masing-masing klaster mudah dikenali karakteristiknya. Hal ini membuat mudah dalam membuat program kegiatan. SKPD sangat dimudahkan sekali”, ungkapnya.

 

Lurah Rejowinangun Wulan Purwandari menyambut baik kedatangan kunjungan

Lurah Rejowinangun Wulan Purwandari menyambut baik kedatangan kunjungan

Potensi -potensi tersebut kemudian dicluster menjadi 5 yaitu:

  1. Kampung Budaya. Dengan potensi diantaranya : Wayang, Karawitan, Sangga
    r Tari, Keroncong, Jathilan anak, Mocopat, Hadroh, Angklung, Gejog Lesung, dll
  2. Kampung Kerajinan. Dengan potensi diantaranya Kerajinan kulit, Fiber, Ukir kayu, Batik tulis dan jumputan, Suttlecok, Lukis kaca terbalik, Wayang kulit, Pemanfaatan limbah plastic, dll
  3. Kampung Herbal. Dengan potensi  sebagai sentra pembuat jamu gendong dan jamu instan. Kampung herbal menanam tanaman herbal disetiap rumah, jalan dan gang dengan pemanfaatan lingkungan yang ada.
  4. Kampung  Kuliner. Dengan potensi sebagai sentra kuliner dimana banyak sekali rumah tangga yang membuat makanan kecil. Dalam pemasarannya pemerintah kelurahan menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat khususnya RT,RW,PKK, dan lembaga social lainnya untuk menggunakan produk local dalam setiap kegiatan.
  5. Kampung Agro. Terletak di RW 11, 12, dan 13 dengan spesifikasi masing-masing RW berbeda. Saat ini kampung agro menjadi icon kelurahan rejowinangun dengan nama Kampung Wisata Agro Edukasi. Selain itu kampung agro ini juga pernah masuk dalam museum rekor Indonesia dengan pembuatan keripik daun varietas terbanyak (273 jenis daun)

Selain system cluster diatas, Kelurahan Rejowinangun juga memiliki       konsep Inovasi Kampung Berdaya. Yang terdiri dari:

  1. Sistem Informasi Kampung (SIK). Sebagai media pengelolaan database kependudukan.
  2. Sekolah Anak Kampung (SAK). Sebagai gerakan mempersiapkan generasi yang memiliki kepekaan terhadap manusia dan lingkungannya.
  3. Tim Siaga Kampung (TSK). Merupakan gerakan warga yang memiliki kesiapsiagaan terhadap bencana melalui prinsip-prinsip PRB (Penanggulangan Resiko Bencana)
  4. Ekonomi Kreatif Kampung. Merupakan upaya yang dilakukan warga guna menggali potensi yang dimilikinya untuk meningkatkan kesejahteraan warga.

Acara kunjungan kerja dilanjut dengan sapari VW Cabrio keliling desa dengan destinasi seperti ke Candi Selogriyo, Candi Ngawen, Candi Borobudur dan lainnya.

Selama berkeliling maksimal 60 menit, rombongan  diajak berhenti disebuah destinasi wisata produk kerajianan yaitu pembuatan batik, pembuatan gerabah dan budi daya tawon penghasil madu, rombongan bisa melihat hamparan sawah atau lokasi dengan pemandangan indah. Hal ini membuat kami  tidak jenuh. Dalam paketan wisata tersebut,

TP PKK Kecamatan Harjamukti Keliling Desa menggunakan VW Cabrio

TP PKK Kecamatan Harjamukti Keliling Desa menggunakan VW Cabrio

Perjalanan menuju destinasi wisata

Perjalanan menuju destinasi wisata

Terahir sebelum kembali ke Cirebon, melihat taman bunga Kamandanu di dusun Danurojo Magelang, Taman Ramadanu Magelang adalah sebuah obyek wisata baru, dimana wisata ini memiliki konsep taman bunga. Walau di wisata ini tergolong masih baru yang dibuka pada juni 2018, sudah banyak wisatawan yang berkunjung. Selain obyek taman bunga taman ini  juga di lengkapi dengan miniatur rumah baling – baling. Karena masih baru taman ramadanu ini sampai saat ini masih dalam peluasan taman dan penambahan beberapa tanaman bunga.

Bunga yang di tanam pada taman ramadanu ini adalah bunga zinna dan bunga celosia, dimana bunga bunga ini akan di padukan sehingga akan memberikan warna yang sangat menarik.Udara dan panorama di taman ramadanu ini juga sangat bagus karena berada di antara persawahan, selain menambah pemadangan juga akan berdampak kesejukan udaranya juga.

Hikmah dari perjalanan kunjungan kerja ini , agar dapat diimplementasikan di wilayah Kelurahan masing-masing , kita harus mulai bergerak mulai dari yang kecil, dari diri sendiri dan mulai dari sekarang !!

Antusias TP PKK Kecamatan Harjamukti selama mengikuti kegiatan

Antusias TP PKK Kecamatan Harjamukti selama mengikuti kegiatan

Antusias TP PKK Kecamatan Harjamukti selama mengikuti kegiatan

Berbagi informasi dengan PKK Kelurahan Rejowinangun

Mengunjungin Taman Bunga Ramadanu

Mengunjungin Taman Bunga Ramadanu

TP-PKK Kecamatan Harjamukti Foto bersama di taman bunga Ramadanu

Foto bersama di taman bunga Ramadanu

Semangat kebersamaan selama kegiatan

Semangat kebersamaan selama kegiatan

TP-PKK Kecamatan Harjamukti

Mengunjungi budidaya madu asli