Meningkatkan Kompetensi Kader Posyandu, Kecamatan Harjamukti Gelar Pelatihan Kapasitas Kader Posyandu se Kecamatan Harjamukti

Posted on 10 Januari 202014 Januari 2020 by Admin Kelurahan Argasunya

Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

Kec. Harjamukti(09/20) – Kegiatan Pelatihan Kapasitas Kader Posyandu se Kecamatan Harjamukti ini digelar untuk meningkatkan kompetensi para kader yang ada di setiap Kelurahan se Kecamatan Harjamukti. Pelatihan Kader ini berlangsung selama 2 hari, dari 9 Januari s.d 10 Januari 2020 yang bertempat di Ballroom Grand Tryas. Pelatihan Kapasitas Kader ini digelar dengan sumber dana bantuan hibah dana revitalisasi posyandu dari Pemerintah Prov Jabar tahun 2019. Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja posyandu dan mewujudkan posyandu multifungsi.

Pelatihan ini langsung dihadiri dan dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Sutisna, M.Si. Selaku Ketua Pokjanal Posyandu Kota Cirebon, Camat Harjamukti Rd. Yuki Maulana Hidayat, SSTP., Sekretaris Kecamatan Ma’mun, SE. dan Perwakilan Kelurahan se Kecamatan Harjamukti. Dalam kegiatan pelatihan ini dibagi menjadi 2 materi, materi pertama dibawakan oleh Pokjanal Posyandu Kota Cirebon tentang Posyandu Multifungsi yang dimana para kader harus memperhatikan betul demi meningkatnya kinerja dan terwujud sebagai posyandu multifugnsi.

Sambutan dan pembukaan acara Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat menyampaikan bahwasanya Wali Kota Cirebon berhalangan hadir dan beliau menitipkan pesan kepada para ibu-ibu kader semuanya agar terus semangat dan berinovasi untuk mengabdi kepada masyarakat.

” Saya selaku mewakili Wali Kota Cirebon dengan resmi membuka acara Pelatihan Kapasitas Kader Posyandu se Kecamatan Harjamukti”, ungkapnya saat membuka acara.

Kemudian, pelatihan kapasitas kader posyandu berjalan dengan kondusif dan lancar dengan cukup lama materi yang dibawakan kemudian dilanjutkan dengan pemateri kedua Bunda Ucu Sulastri,SPd, SPd.I,MM. Dengan membawakan materi motivasi kepada ibu-ibu kader untuk terus semangat dan mendatangkan rezeki setiap harinya.

Kegiatan Pelatihan diakhiri dengan istirahat, Shalat, dan Makan siang serta foto bersama ibu-ibu kader dan pemateri.

Peserta Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

( dari Kanan) Camat Harjamukti Rd. Yuki Maulana Hidayat, SSTP., Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Sutisna, M.Si., Sekretaris Kecamatan Harjamukti Ma’mun, SE.

Sambutan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Sutisna, M.Si.

Tim Penilai TP UKS Jawa Barat Melakukan Pembinaan UKS SMPN 7 Kota Cirebon

Posted on 07 Agustus 201914 Agustus 2019 by Admin Kelurahan Argasunya

Tim Penilai TP UKS Jawa Barat Melakukan Pembinaan UKS SMPN 7 Kota Cirebon

Kec. Harjamukti(07/08) – Dalam rangka mewakili Kota Cirebon mengikuti kegiatan lomba UKS se Jawa Barat, Tim Penilai Jawa Barat memantapkan finalisasi. Pemantapan dan pembinaan kepada TP UKS SMPN 7 Kota Cirebon dan memberikan pengarahan untuk apa yang disiapkan untuk penilaian nantinya.

Pembinaan yang dihadiri oleh Pembina TP UKS, Ketua TP UKS, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Puskesmas. Pembina TP UKS selaku Camat Harjamukti Drs, Agus Suherman, SH., MH. Menyampaikan pihaknya telah bekerja sama dengan beberapa Rumah Sakit, dan dukungan dari Kecamatan Harjamukti.

Beberapa pembinaan yang dilakukan salah satunya pembinaan kesehatan dari salah satu Rumah Sakit di wilayah Jl Ciremai Raya, maupun bantuan dari Puskesmas dan Dinas-dinas lainnya.

Tim TP UKS Jawa Barat juga menegaskan bahwa SMPN 7 sudah siap mengikuti lomba se Jawa Barat yang Mewakili Kota Cirebon. SMPN 7 Kota Cirebon diharapkan menjadi juara yang bisa mengharumkan nama Kota Cirebon di Provinsi Jawa Barat.

Tim Penilai TP UKS Jawa Barat Melakukan Pembinaan UKS SMPN 7 Kota Cirebon

Ketua TP UKS Monitoring SMPN 7 Kota Cirebon Persiapan Lomba TP UKS Jawa Barat

Posted on 01 Agustus 201914 Agustus 2019 by Admin Kelurahan Argasunya

Ketua TP UKS Monitoring SMPN 7 Kota Cirebon Persiapan Lomba TP UKS Jawa Barat

Kec. Harjamukti (01/08) – Sesuai struktural yang ada TP UKS ( Tim Pembina Usaha Kesehatan Masyarakat) Sekretaris Kecamatan Ma’mun, SE. Sebagai Ketua TP UKS di Wilayah Kecamatan Harjamukti, Ketua TP UKS memonitoring SMPN 7 Kota Cirebon dalam rangka persiapan lomba UKS se Jawa Barat, monitoring didampingi langsung oleh Kepala Sekolah Ani Rusnaeni.

Ketua TP UKS menyampaikan bahwa SMPN 7 sudah siap mengikuti lomba UKS se Jawa Barat, tinggal beberapa persiapan untuk finalisasi. Hanya saja butuh membersihkan lingkungan SMPN 7 Kota Cirebon, karena masih banyak sampah dan bangkai kursi dan meja.

Kegiatan monitoring ini dilakukan sebelum Tim Jawa Barat datang untuk melakukan pembinaan finalisasi sebelum menuju lomba Jawa Barat. Sebagai salah satu perwakilan SMPN 7 Kota Cirebon mewakili Kota Cirebon di Jawa Barat.

Ketua TP UKS mengatakan Saya berharap SMPN 7 bisa terus mempertahankan kebersihannya dan bisa menjadi juara baru, tutup Ketua TP UKS.

Ketua TP UKS Monitoring SMPN 7 Kota Cirebon Persiapan Lomba TP UKS Jawa Barat

UPT Puskesmas Kalijaga Permai Laksanakan Kegiatan Sosialisasi Jumantik Rumah Tangga Di Kelurahan Kalijaga

Posted on 15 Maret 201928 Juni 2019 by Admin Kelurahan Kalijaga

Sosialisasi Jumantik Rumah Tangga di Kelurahan Kalijaga

Kel. Kalijaga (14/03) – Sosialisasi Jumantik Rumah Tangga di Kelurahan Kalijaga dilaksanakan pada hari kamis tanggal 14 Maret 2019 di Aula UPT Puskesmas Kalijaga Permai. Banyaknya kasus Demam Berdarah Dengue ( DBD ) perlu diadakan gerakan pemberantasan sarang nyamuk sebagai upaya penanggulangan penyakit demam berdarah.

Melalui program ini diharapkan satu rumah satu kader juru pemantau jentik ( jumantik ) agar pencegahan nyamuk DBD dapat tertangani karena kader jumantik lebih intensif melakukan gerakan pencegahan di lingkungan rumahnya masing – masing, mereka telah siap dengan beragam upaya mencegah keberadaan dan perkembangan jentik nyamuk yang selama ini menjadi penyebab utama DBD. Setelah melakukan pengecekan rutin, para jumantik di rumah akan mencatatnya di sebuah lembar kertas khusus. Keberadaan kader jumantik di level keluarga ini, dinilai sangat penting. Mengingat, potensi besar perkembangan jentik nyamuk juga berasal dari lingkungan rumah tangga.

Menurut dr. Aviesanandra Indukirana dari Puskesmas Kalijaga Permai, “Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk aedes aegypti dan aedes albocpictus. Cara penularannya terjadi melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti betina yang telah membawa virus Dengue dari penderita lainnya. Nyamuk ini biasanya aktif menyerang manusia pada pagi dan siang hari. Virus Dengue masuk ke tubuh nyamuk melalui darah yang diisap oleh nyamuk tersebut dari seorang penderita DBD. Penanganan awalnya adalah minum air yang banyak, berikan obat penurun panas, kompres badan apabila panas tinggi dan segera bawa ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat “. Paparnya.

Sedangkan menurut dr. Zola, tindakan pencegahan DBD adalah :

Pemberantasan sarang nyamuk melalui 3 M Plus ( menguras, menutup dan membuang dan menutup barang bekas yang dapat menampung air ) ;
Pemberantasan vector / nyamuk dengan penyemprotan ( fogging fokus ) ;
Kunjungan ke rumah – rumah untuk pemantauan jentik dan pembagian bubuk abate ;
Penyuluhan dan kerja bakti untuk melakukan kegiatan 3 M.

Ada beberapa tanaman yang berkhasiat mengusir nyamuk, diantaranya :

Lavender
Sereh Wangi
Zodia ( evodia sauveolens )
Bunga Rosemary
Granium ( pelargonium citrosa ).

Sosialisasi Jumantik Rumah Tangga di Kelurahan Kalijaga

Posyandu Remaja “4Shared” RW. 08 Merbabu Asih Rutin Melaksanakan Kegiatan di Baperkam

Posted on 12 Maret 201912 Maret 2019 by Admin Kelurahan Larangan

Posyandu Remaja “4Shared” RW. 08 Merbabu Asih Rutin Melaksanakan Kegiatan di Baperkam

Kel.Larangan (03/19) – Posyandu adalah wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibimbing petugas terkait. Kegiatan Posyandu remaja merupakan salah satu kegiatan upaya kesehatan berbasis masyarakat (remaja) kegiatan dilakukan untuk memantau kesehatan remaja dengan melibatkan remaja itu sendiri. Tak hanya itu, posyandu remaja juga merupakan tempat untuk pemberian informasi kesehatan maupun informasi penting lainnya kepada remaja secara rutin setiap bulannya.

Tujuan pelaksanaan kegiatan Posyandu remaja adalah :

Melibatkan remaja dalam upaya intervensi terkait permasalahan remaja;
Memantau kesehatan remaja secara berkala;
Mengedukasi remaja untuk hidup sehat;
Menurunkan angka pernikahan dini;
Membekali remaja untuk mempersiapkan masa depannya dengan menjadi Generasi Berencana yang kreatif dan berwawasan luas.

Posyandu remaja dijalankan oleh kader remaja di daerah tersebut. Jumlah kader di setiap posyandu minimal 7 orang dengan rincian. 1 orang di meja 1, 2 orang dimeja 2, 2 orang dimeja 3 dan 2 orang dimeja 4. Akan tetapi jumlah kader ini sangat fleksibel tergantung dengan kebutuhan masing-masing posyandu. Selain itu kegiatan Posyandu Remaja juga didampingi oleh petugas kesehatan seperti petugas dari Puskesmas atau Petugas kesehatan lainnya.

Di RW. 08 Merbabu Asih Kelurahan Larangan Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon sudah terbentuk Posrema (Pos Kesehatan Remaja) atau Posyandu Remaja, nama Posyandunya “4Shared” yang artinya Forum Shilaturahmi Remaja RW Delapan, berdasarkan Surat Keputusan Camat Harjamukti tentang Pembentukan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Remaja RW. 08 Merbabu Asih dengan susunan Pengurus sebagai berikut :

Penasehat : Lurah Larangan

Penanggungjawab : Kepala Puskesmas Perumnas Utara

Pembina : Ketua RW. 08 Merbabu Asih

Ketua : Rafli

Sekretaris : Indah Tri Sutono

Bendahara : Muhammad Daffa Mahbub

Anggota :

M. Reza
Asep Suhendra
Sabrina Tria
Aldy Adytia
Rio
Didi N.
Umar Aziz
Indiyani NJ
Andriyani NJ
Agri

Kegiatannya tak jauh berbeda dengan posyandu yang lainya akan tetapi, posyandu remaja lebih menekankan pada pendidikan remaja dan keaktifan remaja itu sendiri atau lebih tepatnya pemberdayaan remaja untuk mengenali dirinya sendiri dan mengenali masalah yang ada dalam dirinya dan memunculkan solusi untuk dirinya.

Dalam pelaksanaannya kegiatan Posyandu Remaja 4Shared dilaksanakan setiap Sabtu atau Minggu ke 3 setiap satu bulan sekali, kegiatannya selalu didampingi oleh Ketua dan Kader Posyandu Tulip RW. 08 Merbabu Asih, karena merupakan binaannya dan petugas kesehatan dari Puskesmas Perumnas Utara juga hadir melakukan pembinaan dan pendampingan.

Menurut Ketua Posyandu Tulip RW 08 Tati Nurhayati mengatakan, “Intinya di era milenial ini, besyukur di RW kami remajanya mau diarahkan dan punya sikap perduli pada kesehatan. Kegiatan posyandu remaja ini adalah untuk memperdayakan dan melibatkan remaja dalam menjaga kesehatannya dan merencanakan kehidupannya dimasa yang akan datang. Sehingga kegiatan yang dilakukan tidaklah kaku tetapi menjadi kegiatan yang menyenangkan akan tetapi kondisi kesehatan dan pertumbuhannya tetap terpantau setiap bulannya. Yuk kita kembangkan posyandu remaja di tempat tinggal masing-masing, agar remaja kita menjadi remaja sehat dan berprestasi sesuai dengan bakat dan minatnya.” tuturnya.

Posyandu Remaja “4Shared” RW. 08 Merbabu Asih Rutin Melaksanakan Kegiatan di Baperkam

Posyandu Remaja “4Shared” RW. 08 Merbabu Asih Rutin Melaksanakan Kegiatan di Baperkam

Posyandu Remaja “4Shared” RW. 08 Merbabu Asih Rutin Melaksanakan Kegiatan di Baperkam

Posyandu Remaja “4Shared” RW. 08 Merbabu Asih Rutin Melaksanakan Kegiatan di Baperkam

Posyandu Remaja “4Shared” RW. 08 Merbabu Asih Rutin Melaksanakan Kegiatan di Baperkam

Posyandu Remaja “4Shared” RW. 08 Merbabu Asih Rutin Melaksanakan Kegiatan di Baperkam

Posyandu Remaja “4Shared” RW. 08 Merbabu Asih Rutin Melaksanakan Kegiatan di Baperkam

Posyandu Remaja “4Shared” RW. 08 Merbabu Asih Rutin Melaksanakan Kegiatan di Baperkam

Mencegah DBD, Kelurahan Harjamukti dan Dinas Kesehatan Melakukan Fogging di RW 10 Penggung Utara

Posted on 24 Februari 201924 Februari 2019 by Admin Kelurahan Harjamukti

Mencegah DBD, Kelurahan Harjamukti dan Dinas Kesehatan Melakukan Fogging di RW 10 Penggung Utara

Kel.Harjamukti(21/02) – Sejumlah warga di lingkungan RW 11 Penggung Utara, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, mulai resah di musim pancaroba ini. Pasalnya, belakangan ini terdapat beberapa warga yang mulai terjangkit penyakit dengan gejala seperti demam berdarah. Menanggapi hal tersebut ketua RW 10 Penggung Utara mengajukan pengasapan atau fogging.

Menangapi keluhan warga puskesmas kalitanjung menginfokan kepada Dinas Kesehatan untuk melakukan pengasapan. Hingga pada tanggal 21 Februari 2019 Dinas Kesehatan bersama Kelurahan harjamukti melakukan pengasapan atau fogging. Pengasapan ini dilakukan di RW 10 Penggung utara dari RT 01 sampai dengan RW 05. Kegiatan ini dilaksanakan mulai jam 10.00 WIB. Kegiatan ini dilaksankan dengan didampingi Hadi selaku Babinsa Kelurahan Harjamukti.

Ditempat terpisah Lurah Harjamukti Didi Supriadi, S.Sos. Menghimbau warganya agar melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk. Melakukan gerakan 3M plus (Menguras,Mengubur, dan Menutup) serta menggunakan obat nyamuk, kelambu saat tidur.

”Kita jangan hanya mengandalkan dari pengasapan atau fogging saja tapi kita harus memberantas sarang nyamuk nya,”ujarnya saat ditemui di Kantor Kelurahan Harjamukti.

Mencegah DBD, Kelurahan Harjamukti dan Dinas Kesehatan Melakukan Fogging di RW 10 Penggung Utara

Rencana Kegiatan 2019, Pokjanal Posyandu Gelar Rapat Koordinasi Tingkat Kecamatan Bersama

Posted on 06 Februari 201906 Februari 2019 by Admin Kelurahan Argasunya

Rapat Koordinasi Pokjanal Posyandu

Kec.Harjamukti (06/02) – Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Operasional Pos Pelayanan Terpadu (Pokjanal Posyandu) Tingkat Kecamatan Harjamukti Tahun 2019 ini dilaksanakan pada Rabu,6 Februari 2019 dimulai pukul 09.00 WIB s.d Selesai ini dihadiri oleh para Kepala Puskesmas se Kecamatan Harjamukti,Sekretaris Lurah se Kecamatan Harjamukti,Kader TP PKK, dan Kader Posyandu dan Posbindu dan dibuka langsung oleh Sekretaris Camat Ma’mun, SE. Rapat Koordinasi ini dipimpin oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat Siti Hodijah, Amd.

Rapat Koordinasi ini digelar secara triwulan untuk mengevaluasi posyandu yang sudah mandiri dan pemaparan kegiatan yang akan diadakan pada tahun 2019 ,pemaparan ini dilakukan agar kader posyandu dan puskesmas bisa terus berkordinasi untuk bisa memfasilitasi posyandu yang sudah ada dan berjalan dan bisa memenuhi indikator perlombaan yang selalu diadakan tingkat kota hingga nasional.

Kegiatan pembinaan posyandu sebagai model dan posyandu remaja akan dilakukan pembinaan dan diberikan anggaran untuk bisa memenuhi kebutuhan yang ada agar posyandu bisa berjalan dengan baik dan menjadi contoh bagi posyandu lainnya, diharapakan wilayah kecamatan harjamukti bisa menjadi role model Posyandu kota. Dan kegiatan MTQ yang biasa diadakan di wilayah Harjamukti yang sudah berhasil mendapat juara yang berasal dari warganya sendiri karena Kecamatan Harjamukti dikelilingi Pondok Pesantren dan para ulama yang bisa membimbing dan menggali potensi warganya

Kasi Pemberdayaan Masyarakat mengatakan,Anggaran yang ada nantinya akan kami rinci untuk menjelaskan apa saja yang akan dibutuhkan untuk Posyandu sebagai model dan posyandu remaja yang akan dilakukan pembinaan.

Rapat Koordinasi Pokjanal Posyandu

“Walaupun kita terhalang oleh tidak cukupnya anggaran ,kita bisa tetap berjalan untuk melihat progres yang berubah seperti Posyandu Mandiri yang sudah mulai banyak itu akan kita maksimalkan agar wilayah Harjamukti bisa lebih baik”pungkasnya.

Menurut Penais (Penerangan Agama Islam) Drs. Edi Turbana M.Ag. menyampaikan bahwa Kecamatan Harjamukti sudah 7 tahun berturut-turut mendapat gelar juara bidang MTQ ,saya harap Kecamatan Harjamukti terus mengulang sejarah yang pernah dilakukan dan selalu terdepan untuk MTQ walaupun banyak yang mengambil peserta dari luar wilayahnya kecamatan harjamukti diharapkan selalu menggali potensi di wilayahnya sendiri karena banyaknya Pondok Pesantren dan Ulama yang hebat di Wilayahnya.

“Semoga MTQ Kecamatan Harjamukti tidak hanya mewakili Kota Cirebon saja harus bisa mewakili di tingkat nasional”tambahnya.

Kegiatan ini ditutup dengan tanya-jawab dan saran dari para peserta rapat koordinasi dan ditutup kembali oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Harjamukti.

Rapat Koordinasi Pokjanal Posyandu

Meningkatkan Pengetahuan Kader Posyandu Tentang Pencegahan Pneumonia Pada Balita

Posted on 06 Oktober 201808 Oktober 2018 by siti hodijah

Pukesmas Larangan melaksanakan kegiatan penyuluhan pneumonia pada anak dan tatalaksana diare pada balita.

Kec.Harjamukti ( 6/10 ) – Kejadian Pneumonia pada balita masih menjadi permasalahan di dunia termasuk Indonesia. Banyak faktor yang melatar belakangi kejadian penyakit ini, baik faktor lingkungan maupun perilaku manusia. Salah satu upaya yang dilakukan untuk pencegahan penyakit ini adalah dengan peningkatan peran kader posyandu untuk kegiatan promotif dan preventif termasuk mempromosikan perilaku pencarian pertolongan kesehatan dan perawatan balita di rumah, sehingga setiap kader dituntut mengetahui tentang pencegahan pneumonia tersebut. Penyuluhan kesehatan efektif dalam meningkatkan pengetahuan kader posyandu tentang pencegahan penyakit pneumonia.

Pukesmas Larangan melaksanakan kegiatan penyuluhan pneumonia pada anak dan tatalaksana diare pada balita.

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan kader posyandu tentang pencegahan penyakit pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Larangan , Rabu ( 3/10-18 ) Bertempat di Pukesmas Larangan melaksanakan kegiatan penyuluhan pneumonia pada anak dan tatalaksana diare pada balita.

Peserta yang hadir kader- kader Posyandu se – Kelurahan Kecapi , Kepala Puskesmas Larangan dr Lili Ekomiati Ningsih dalam sambutan pembukaan menyampaikan “ penyuluhan kesehatan tentang pencegahan pneumonia pada balita yang diberikan kepada kader kesehatan dalam rangka meningkatkan pengetahuan kader Posyandu di Kelurahan Kecapi agar dapat mengenali gejala dini penyakit pneumonia pada balita dan Cara penularan pneumonia yaitu tertular oleh penderita batuk, imunisasi tidak lengkap, kurang gizi serta pemberian ASI yang tidak memadai, pencemaran udara dalam rumah dan tinggal di lingkungan yang tidak sehat.

Pukesmas Larangan melaksanakan kegiatan penyuluhan pneumonia pada anak dan tatalaksana diare pada balita.

Tanda –tanda yang terlihat yaitu Nafas Cepat : > 60x/menit , Tarikan diding dada bagian bawah kedalam yang kuat , apabila menemukan gejala seperti ini segera pasien dibawa ke Puskesmas atau Rumah sakit “ jelasnya

Acara dilanjutkan dengan pemberian materi oleh bidan Misri dan Yayah petugas Puskesmas Larangan.

Pukesmas Larangan melaksanakan kegiatan penyuluhan pneumonia pada anak dan tatalaksana diare pada balita.