Hari Pertama, JIAF #8 “Cinta Sejati” Ramai Dikunjungi

Kel. Argasunya (25/10) – Jagakali International Art Festival yang ke 8 atau yang biasa disingkat dengan JIAF #8 bertemakan “Cinta Sejati” sudah dimulai. Hari pertama festival ini dimulai dengan acara kirab budaya diawali marching band, pasukan pengawal , Kecamatan, Kelurahan, Jaka Rara dan barisan lainnya yang diiringi oleh ider-ideran tumpeng dan cimplo (apem) yang dimulai pada Pukul 16.00 WIB.

Acara berlanjut di panggung utama, sambutan-sambutan. Dimulai dari Perwakilan BBWS Cimanuk-Cisanggarung yang membahas tentang kekeringan dan mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta aktif dalam program menjaga lingkungan, seperti biopori, sumur resapan dan lain-lain.

Tiba saat pada sambutan dari Ketua RW. 08 Kopiluhur. Suharja menyampaikan masalah yang dihadapi masyarakat Kopiluhur yaitu kesulitan mendapatkan air bersih dikala kemarau panjang melanda, beliau menyampaikan terima kasih kepada Lurah Argasunya yang selalu sibuk mengkoordinir bantuan air bersih ke wilayah RW. 08 Kopiluhur, sehingga kebutuhan masyarakat terhadap air bersih dapat terpenuhi.

Sementara itu, Lurah Argasunya, H. Dudung Abdul Bary S.Sos pada kesempatannya menyampaikan terima kasih kepada Team Jagakali yang sudah meramaikan Argasunya, khususnya Kopiluhur dan bahwa sudah ada penanganan terkait masalah yang disampaikan oleh Ketua RW. 08 Kopiluhur, yaitu program pengeboran air dalam yang dikerjakan oleh Kementrian ESDM Republik Indonesia Badan Geologi.

Selanjutnya sambutan dari Camat Harjamukti, Drs. Agus Suherman, SH, MH. Memulai dengan yel-yel ‘Bangkit Bersatu Membangun’, Camat Harjamukti berhasil menambah semangat seluruh masyarakat yang hadir saat itu. Beliau menyampaikan beberapa Program Kecamatan Harjamukti yang akan dilaksanakan di Kopiluhur, yaitu diantaranya penanaman pohon kelapa hybrida, memanfaatkan tanah RTH milik Pemerintah Kota Cirebon yang ada di Kopiluhur seluas 6.000 meter persegi.

Sambutan sambutan juga diisi dari ketua JIAF #8, DLH Kota Cirebon, perwakilan dari Kementrian Pariwisata, Kemenpora juga hadir Pangeran Kanoman.

Kegiatan malam pertama JIAF ke 8, ditampilkan berbagai seni budaya tradisional, yang unik tampil beberapa pemain dan penari berasal dari Luar negeri. Salah satunya penari topeng, Amanda dari Mexico.

Festival JIAF #8 ini akan berlangsung selama 3 (tiga) hari, yaitu pada tanggal 25-27 Oktober 2019.

Hari Pertama, JIAF #8 “Cinta Sejati” Ramai Dikunjungi