Kota Cirebon (18/11) – Inilah Juara Lomba MTQ dan Pawai Ta’aruf ke-52 Tingkat Kota Cirebon. Kota Cirebon telah selesai menyelenggarakan lomba MTQ ke-52 tingkat Kota Cirebon, dibarengi dengan lomba pawai ta’aruf. Kecamatan se-Kota Cirebon mengunggulkan masing-masing jagoannya. MTQ tingkat Kota Cirebon merupakan ajang tahunan yang di selenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kota Cirebon.
Wali Kota Cirebon, Drs. Nashrudin Azis dalam pembukaan pawai ta’aruf menyampaikan bahwa dengan digelarnya MTQ tingkat Kota Cirebon kita tanamkan nilai-nilai qur’ani dalam mewujudkan kota Cirebon yang agamis.
“Sejak dulu masyarakat Kota Cirebon dikenal sangat erat memegang teguh dalam menjalankan kaidah Islam. Tapi tentunya umat muslim sangat menghargai keberadaan agama lain yang sudah berdampingan lama,” ungkap Azis.
Kecamatan Harjamukti merupakan salah satu Kecamatan yang menjadi langganan juara dalam 3 besar. Pada tahun ini, Kecamatan Harjamukti meraih juara 2 dalam MTQ dan juga pawai ta’aruf tingkat Kota Cirebon. Juara umum diraih oleh Kecamatan Pekalipan. Dalam MTQ juara 1 Pekalipan, juara 2 Harjamukti, juara 3 Kesambi. Sedangkan dalam lomba pawai ta’aruf, juara 1 Kesambi, juara 2 Harjamukti, juara 3 lemahwungkuk.
Juara umum diambil dari banyaknya poin secara total. Juara 1 akan mendapat poin 5, juara 2 mendapat poin 3 sedangkan juara 3 mendapat poin 1. Dari sekian banyak bidang perlombaan, Kecamatan Pekalipan menjadi juara umumnya.
“Alhamdulillah Kecamatan Harjamukti meraih juara 2 dalam lomba MTQ dan juga pawai ta’aruf tingkat Kota Cirebon” ujarnya Sekretaris Kecamatan, Ma’mun, SE. Ia juga menyampaikan bahwa Kecamatan Harjamukti mengalami peningkatan, karena pada tahun 2018 meraih juara 3 tingkat Kota Cirebon. Kali ini menjadi juara 2 tingkat Kota Cirebon.
Pengumuman juara lomba MTQ dan juga juara umumnya dilaksanakan di gedung Sekretaris Daerah Kota Cirebon. Dra. Eti Herawati, selaku Wakil Wali Kota Cirebon menyampaikan pada malam sabtu, puncak dari kegiatan MTQ tingkat Kota, bahwa dengan diadakannya lomba MTQ, diharapkan akan tumbuh bibit unggul generasi qurani.
“Diharapkan lahir generasi muda berkualitas dan berprestasi dalam menjaga kemurnian Al Qur’an. Berbagai kegiatan yang baik seperti gerakan Maghrib Mengaji harus terus ditingkatkan. Bagi para juara, selamat dan bagi yang belum beruntung terus meningkatkan kemampuan untuk menghadapi event tahun berikutnya,” kata Eti.