Kelurahan Kecapi dikunjungi Tim Penilai Adhi Karya Pangan Nusantara ( APN ) Provinsi Jawa Barat.

 

Kec.Harjamukti ( 30/8/2018 ) – Penghargaan ketahanan pangan sudah menjadi agenda kegiatan tahunan yang disampaikan oleh Presiden selaku Ketua Dewan Ketahanan Pangan di Istana Negara memiliki nilai dan prestige tinggi, sehingga diperlukan mekanisme untuk dapat menjaring calon penerima penghargaan yang benar- benar layak. Dengan demikian, penerima penghargaan dapat dijadikan contoh bagi masyarakat, aparatur pemerintah, dan pejabat pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional sampai dengan perseorangan.

Berbagai inovasi dan kreasi masyarakat yang berhasil dalam penyelenggaraan ketahanan pangan perlu mendapat perhatian Pemerintah. Oleh karena itu, kepada masyarakat perseorangan, kelompok masyarakat, pelaku usaha pangan, aparatur pemerintah, dan pejabat pemerintah yang telah memberikan upaya dan menghasilkan prestasi karya yang luar biasa dalam mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan ketahanan pangan, diberikan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) oleh Presiden selaku Ketua Dewan Ketahanan Pangan (DKP).

Penyelenggaraan pemberian penghargaan APN dilakukan oleh DKP. Kementerian/Lembaga anggota DKP akan melakukan pengawalan kepada DKP Provinsi dalam proses penjaringan, pengusulan, seleksi, dan penetapan calon penerima penghargaan dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga tingkat Pusat.

Kamis ( 30/8/2018) Kelurahan Kecapi dikunjungi Tim Penilai dalam rangka mengikuti lomba Adhikarya Pangan Nusantara (APN ) Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2018, Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Cirebon diwakili oleh Hj.Elmi Masruroh SP.Msi ( Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan ) dan Ir Iin Inayati ( Kasi Keamanan Pangan )  mendampingi Tim Penilai Tingkat Provinsi yang terdiri dari Nia Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Cece Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Aura dan Nuke dari Biro Produksi Setda Provinsi Jawa Barat.

Hj.Elmi Masruroh SP.Msi  dalam sambutannya “ DPPKP telah melakukan persiapan dengan membentuk pendampingan dan verifikasi usulan peserta lomba APN tahun 2018 ditingkat Kota Cirebon.   Penghargaan APN merupakan Apresiasi bagi upaya dan prestasi yang luar biasa yang dicapai perseorangan atau kelompok dalam rangka perwujudan kedaulatan pangan, koordinasi pangan dan ketahanan pangan pada berbagai tingkatan jenis usaha.   Tujuan pemberian penghargaan untuk menumbuhkan , mendorong semangat kreatifitas serta partisipasi masyarakat untuk mengambil peran lebih besar dan memotivasi dalam mewujudkan kedaulatan, kemandirian dan ketahanan pangan di daerah.   Penghargaan Ketahanan Pangan terdiri dari 5 kategori :

  1. Pelopor Ketahanan Pangan
  2. Pemangku ketahanan Pangan
  3. Pelaku Ketahanan Pangan
  4. Pelayanan ketahan Pangan
  5. Pembina ketahanan Pangan

Diharapkan dengan adanya penghargaan APN ini dapat menumbuhkan dan mendorong semangat, kreatifitas dan partisipasi untuk mengambil peran lebih besar dalam upaya mewujudkan kedaulatan, kemandirian dan ketahanan pangan serta memberikan motivasi kepada aparatur pemerintah untuk memacu daerah dalam mewujudkan kedaulatan, kemandirian dan ketahanan pangan.

RW 12  KURNIA ASIH  Kelurahan Kecapi mempunyai KWT Green Fresh yang memfokuskan pada budidaya Tanaman Hidroponik  yaitu teknik budidaya tanaman (buah, sayur dan bunga) dengan memanfaatkan air dan tidak menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Jenis tanaman hidroponik akan menghasilkan jenis tanaman yang bebas dari hama dan penyakit.

Menanam tanaman dengan sistem hidroponik merupakan suatu metoda yang ramah lingkungan. Karena dalam pembudidayaannya tidak perlu menggunakan pestisida atau bahkan herbisida yang beracun.

Meskipun sistem hidroponik menggunakan air sebagai media tanamnya akan tetapi dalam prakteknya air yang diperlukan dalam bercocok tanam tidaklah sebanyak seperti budidaya dengan cara konvensional.

Dan dalam perawatannya juga tidak perlu dilakukan penyiraman secara rutin. Sehingga ini menjadi faktor mengapa hasil tanamannya lebih aman dan sehat.

Di era sekarang ini, menanam dengan sistem hidroponik adalah alternatif yang tepat untuk mendapatkan sayuran dan buah-buahan di lahan yang sempit, seperti di Kota Cirebon dengan lahan yang sangat terbatas pemanfaatan Tanah  pekarangan dengan metode  hidroponik ini sangatlah tepat,  Ditambah lagi dengan kondisi Indonesia yang beriklim tropis adalah tempat yang cocok untuk menerapkan metode ini. Kami  bekerja sama dengan TP PKK Kota mensosialisasikan metode Hidroponik ini pada TP PKK Kecamatan dan Kelurahan, bahkan TP PKK Kecamatan Harjamukti Sudah mempunyai lahan yg ditanami dengan tanaman Hidroponik,  Bercocok tanam dengan hidroponik akan mendapatkan hasil yang bagus jika diiringi dengan hobi. Karena jika dimulai dari hobi maka akan sangat berpotensi untuk dijadikan bisnis”ujarnya .

 

Posted in BERITA, Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Kecamatan, Kelurahan, PKK.