Kec.Harjamukti ( 16/11) – Posyandu Nusa Indah dari RW 12 Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, terpilih mewakili Kota Cirebon untuk mengikuti seleksi administrasi Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Barat 2018, Jumat ( 16/11/18) Bertempat di gedung BKPP Cirebon.
Tim Penilai terdiri dari Julianto mewakili DPMPD, Euis Sutrisno mewakili TP PKK dan Yayuk dari Dinas Kesehatan Provinsi Jabar,
Hadir pada kesempatan tersebut Kadis DSPPPA Jamaludin S.Sos selaku ketua Pokjanal Posyandu Kota Cirebon, Camat Harjamukti Drs.Agus Suherman SH.MH beserta Pokjanal Posyandu Kecamatan Harjamukti, Pokja Posyandu Kelurahan Larangan dengan Ketuanya Dadang Tjarli S,Sos. para Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan lembaga terkait, serta para Kader Posyandu dan para tamu undangan lainnya
Julianto dalam sambutannya menyampaikan “ lomba Posyandu tahun 2018 ini pelaksanaannya sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini yang pertama dilaksanakan adalah seleksi administrasi akan mencari 4 posyandu yang kemudian di re-checking oleh tim penilai untuk menentukan peringkat Juara, tetapi tujuan nya tetap sama untuk memberikan reward pada posyandu yang berprestasi diharapkannya, dengan dilaksanakannya penilaian terhadap Posyandu di Kota Cirebon ini, dapat memotivasi para Kader Posyandu di Kota Cirebon khususnya dalam meningkatkan peran, tugas dan fungsinya, supaya seluruh Posyandu yang ada di Kota Cirebon bisa lebih baik lagi, terutama dalam memberikan dan meningkatkan pelayanan kepada warga masyarakat di sekitar Posyandunya masing-masing, sesuai dengan yang diharapankan oleh semua pihak, bukan hanya untuk menjadi juara semata” jelasnya
Ketua Pokjanal Posyandu Kota Cirebon, Jamaludin S.Sos Dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada Tim Penilai Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018, atas dipilihnya BKPP Cirebon sebagai tempat untuk seleksi administrasi sehingga Tim Pokjanal Kota,Kecamatan , Pokja Kelurahan dan Posyandu bisa hadir dengan full team.
Dalam menentukan Posyandu Nusa Indah Rw 12 Karya bhakti Kelurahan Larangan sebagai wakil Kota Cirebon , melalui seleksi dari tingkat Kecamatan dan Kota merupakan pemenang lomba Posyandu dikarenakan banyak inovasi-inovasi yang dilaksanakan oleh posyandu, dan posyandu Nusa Indah siap menjadi wakil dari Provinsi Jawa Barat maju ketingkat Nasional, untuk berprestasi seperti saudaranya Posyandu Mawar RW 15 Karang Mukti yang menjadi juara II pada tahun 2014” ujarnya.
Ketua Posyandu Nusa Indah, Nurhayati dalam paparannya menyampaikan banyak inovasi yang sudah dilakukan oleh Posyandu Nusa indah diantaranya :
- Domandu ( donasi mangga untuk posyandu ) pohon mangga yang ada di halaman rumah warga sebagai tanaman peneduh apabila berbuah, buahnya dijual uang hasil penjualan diserahkan ke posyandu
- Sankesmas (Sanseviera untuk kesehatan masyarakat ) bunga Sanseviera atau lidah mertua yang di simpan di setiap rumah. Semua masyarakat di anjurkan menanam tanaman ini karena pada siang hari, tanaman ini berfotosintesis seperti tanaman lainnya. Karena melakukan fotosintesis, maka terdapat oksigen yang keluar dari tanaman ini, pada malam hari, daun Sanseviera menyerap karbondioksida (CO2).
- Kaflexba ( Kader Reflexi bayi ) merupakan program yang melayani pijat bayi sekaligus memberikan pelatihan kepada orang tua bayi untuk memijat bayinya sendiri, agar bayi selalu sehat, nyaman.
- Gebadang ( gendong bayi pakai selendang ) program membiasakan ibu atau pengasuh bayi dengan memakai sewet atau selendang terutama dikawasan RW 12 karena manfaatnya Banyak sekali.
- Wasardu ( grup WA sasaran Posyandu ) untuk mempermudah komunikasi dengan orang tua balita dalam pemberitahuan pelaksanaan posyandu , memberikan penyuluhan berupa artikel-artikel kesehatan balita di buat grup WA dengan admin kader posyandu
- Pojok Laktasi ini adalah ruang atau tempat khusus pemberian ASI untuk bayi. Ada di dalam kamar, disini ibu-ibu bisa bertanya apa saja, terutama bagaimana cara menyusui yang sehat.
- Paneli ( Paguyuban Nenek peduli ) bertugas memberikan pengetahuan dan ketrampilan serta pengalamanya untuk ditularkan kepada ibu balita agar orang tua dapat menyampaikan pesan-pesan dan memberi contoh pentingnya posyandu bagi masyarakat
- Petranak ( permainan tradisional untuk anak-anak ) Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin canggih dan modern sekarang ini, berbagai permainan modern untuk anak-anak kini muncul yang didukung dengan teknologi tinggi baik bersifat online maupun offline yang mudah didapatkan dimana-mana. Maka tak heran jika anak-anak sekarang tidak mengenal beragam permainan tradisional.
- Misbase ( misting balita sehat ) penyajian PMT balita yang sehat higienis dan mengurangai sampah seteroform.
- Kawasan LBS dan PHBS RW 12 merupakan kawasan Lingkungan Bersih dan Sehat telah meraih predikat juara III lomba LBS tingkat Provinsi
- Gertak sambal ( gerakan serentak sambangi balita ) apabila ada balita yang 2 kali penimbangan tidak hadir maka aparat terutama ketua RW dan Ketua RT serta kader posyandu mendatangi rumah balita sasaran
- Kadarpro ( kader sadar program ) semua kader sadar program kesehatan oleh karena itu ada pembagian tugas dalam memonitoring kegiatan
- Tasardu ( Tanda Sasaran Posyandu ) untuk mengetahui keberadaan Sasaran Posyandu penempelan stiker biru bagi anak laki-laki dan pink untuk yang perempuan.
- Kopedu ( koperasi peduli Posyandu ) program Yang sumber dananya dari penyisihan SHU peserta koperasi sebesar 1 % (Neraca Rp Juta s.d Oktober tahun 2018)
- Warga peduli HIV /AIDS ( WAPA ) ini adalah komunitas anak muda yg dibentuk serempak se Kecamatan untuk mensosialisasikan bahaya HIV /AIDS pada masyarakat dan orang tua sasaran Posyandu
- HALAL BI HALAL Sudah berjalan 25 tahun: selepas Sholat Idul Fitri seluruh warga berkumpul di Baperkam (Muslim & Non Muslim) Silaturahmi dan Do’a bersama.” Paparnya.