Kec. Harjamukti (21/08) – Menjadi perwakilan Kota Cirebon sudah menjadi layanan Kecamatan Harjamukti untuk mengikuti pendataan Sarana dan prasarana Public Responsive Gender. Kecamatan Harjamukti yang memenuhi kriteria penilaian dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana ( DP3AKB ) Jawa Barat. Pendataan Sarpras ini dilimpahkan oleh DSP3A Kota Cirebon yang menunjuk Kecamatan Harjamukti menjadi perwakilan dari Kota Cirebon. Pendataan dilaksanakan di Aula Kecamatan Harjamukti 21 Agustus 2019 oleh DP3AKB Jawa Barat.
Pendataan yang dilaksanakan dengan Ekspose tim DP3AKB Jawa Barat dengan memaparkan apa maksud public responsive gender dan memenuhi kriteria yang sudah disiapkan oleh DP3AKB Jawa Barat. Kegiatan ini didampingi langsung oleh Camat Harjamukti Drs. Agus Suherman, SH.,MH., Sekretaris Kecamatan Ma’mun, SE., Ketua Tim Pendataan Sarpras Agus Kurniawan. Kegiatan Ekspos dilanjut dengan pemaparan Public Responsive Gender di Kecamatan Harjamukti oleh Camat Harjamukti. Camat Harjamukti mengatakan Kecamatan Harjamukti sudah memenuhi kriteria yang disampaikan oleh DP3AKB Jawa Barat.
” Selain Public Responsive Gender yang berbentuk fisik kami juga mempunyai juga non fisik seperti pelayanan berbasis IT yang kami sediakan, masyarakat tidak perlu susah kembali untuk mendapatkan pelayanan prima dari kami”, ungkap Camat Harjamukti.
Pelayanan berbasis IT untuk masyarakat yang menjadi inovasi kami yaitu Sistem Elektronik Administrasi Kelurahan ( SEDULUR )Android dan Website yang memudahkan RW dan Masyarakat yang ingin melndapatkan pelayanan administrasi tidak perlu bertatap muka kembali dan hanya via mobile memberitahukan NIK dan keperluannya. Serta via Website dan Chat yang menjadi unggulan Kecamatan Harjamukti untuk menanyakan segala informasi tentang pelayanan yang ada di Kecamatan Harjamukti yang terdapat di Ruang Command Center.
Tim DP3AKB mengungkapan pelayanan non fisik yang menjadi inovasi Kecamatan Harjamukti ini sudah sangat bagus dan bisa menjadi unggulan. Semoga Kecamatan Harjamukti bisa menjadi contoh oleh instansi lain.