Kec. Harjamukti ( 28/10) – Posyandu Remaja hadir ditengah masyarakat untuk memberikan dampak, untuk memberikan arti terhadap pelayanan kesehatan remaja secara menyeluruh tanpa diskriminasi. Posyandu remaja hadir bukan untuk “nambah-nambahin” kerjaan nakes atau pemerintah Kelurahan, karena memberikan pelayanan kesehatan dan menjamin kesehatan anak usia sekolah dan remaja adalah amanah Undang-Undang. Posyandu remaja hadir bukan pula sebagai ajang mencari data “saja” atau survilans saja, tetapi juga untuk meningkatkan “awarness” remaja dan Masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan remaja.
Posyandu adalah wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibimbing petugas terkait. Kegiatan Posyandu remaja merupakan salah satu kegiatan upaya kesehatan berbasis masyarakat (remaja) kegiatan dilakukan untuk memantau kesehatan remaja dengan melibatkan remaja itu sendiri. Tak hanya itu, posyandu remaja juga merupakan tempat untuk pemberian informasi kesehatan maupun informasi penting lainnya kepada remaja secara rutin setiap bulannya.
Tujuan pelaksanaan kegiatan Posyandu remaja adalah
- Melibatkan remaja dalam upaya intervensi terkait permasalahan remaja
- Memantau kesehatan remaja secara berkala
- Mengedukasi remaja untuk hidup sehat
- Menurunkan angka pernikahan dini
- Membekali remaja untuk mempersiapkan masa depannya dengan menjadi Generasi Berencana yang kreatif dan berwawasan luas.
Pemerintah Kecamatan Harjamukti Mengapresiasi RW- RW yang pada saat ini serentak membentuk Posyandu remaja yaitu RW 10 Gumelar Asih Kelurahan Kecapi , RW 09 Katiasa Kelurahan Harjamukti dan RW 08 Merbabu Asih Kelurahan Larangan,
Dalam keterangan secara terpisah Camat Harjamukti Drs Agus Suherman SH.MH menyampaikan “ Kompleksnya permasalahan kesehatan pada remaja, tentunya memerlukan penanganan yang komprehensif dan terintegrasi yang melibatkan semua unsur dari lintas program dan sektor terkait. Pembentukan Posyandu Remaja diharapkan dapat menjadi wadah untuk memfasilitasi remaja dalam memahami permasalahan kesehatan remaja, menemukan alternatif pemecahan masalah, membentuk kelompok dukungan remaja, memperluas jangkauan Puskesmas, terutama bagi remaja yang memiliki keterbatasan akses.
Semua Kelurahan diharapkan dapat bekerjasama dengan Puskesmas untuk membentuk posyandu remaja di wilayah masing-masing, sehingga tujuan pemerintah untuk memberikan layanan kesehatan tanpa diskriminasi bisa terwujud, termasuk untuk remaja. sehingga angka pernikahan dini perlahan turun, AKI menurun, penyakit menular dan tidak menular menurun, imunisasi pada remaja meningkat, dan tentunya derajat kesehatan masyarakat juga akan meningkat. selain itu pemerintah berharap dengan adanya posyandu remaja, tingkat partisipasi remaja dalam berkontribusi di Masyarakat dapat meningkat dan tentunya juga kami berharap remaja bisa mengembangkan minat dan bakatnya sesuai dengan keinginannya dengan diwadahi oleh Posyandu remaja” ujarnya