Kec.Harjamukti (22/9/18) Kesadaran diri untuk berolah raga ternyata sama pentingnya dengan ketepatan kita dalam memilih jenis olah raga apa yang sesuai dengan kondisi fisik sesungguhnya. Karena sebenarnya berolah raga tidak sekedar aktivitas menggerakkan anggota badan hingga berkeringat saja.
Agar olah raga kita tidak sia-sia, sebaiknya pilih jenis olah raga yang sesuai dengan tingkat kebugaran. Caranya ? lakukan tes kebugaran untuk mengetahui tingkat awal kebugaran tubuh kita.
Hari sabtu ( 22/9/2018) Puskesmas Larangan mengadakan tes kebugaran bagi kader-kader Posyandu se Kelurahan Kecapi bertempat di Citraland Regency.
Saat ini, Dinas Kesehatan Kota Cirebon tengah gencar mensosialisasikan kebijakan program kesehatan olah raga. Salah satu prioritasnya adalah membangun sistem pembinaan kelompok olah raga dengan melibatkan peran puskesmas setempat.
Umumnya tes kebugaran dipersiapkan untuk para calon jemaah haji. Namun saat ini kebugaran diharapkan dapat diaplikasikan untuk masyarakat dari berbagai kalangan usia tidak hanya dewasa tapi juga anak-anak dan lansia.
usai kegiatan kebugaran acara diisi dengan penyuluhan tentang kesehatan disampaikan oleh bidan Masri , “ Dijelasakan, pada tes kebugaran menggunakan teknik YMCA, yang dinilai adalah bagaimana kerja denyut jantung setelah 3 menit melakukan gerakan naik turun dari bangku yang bentuknya menyerupai tangga. Dengan menggunakan alat bantu lainnya berupa stopwatch dan metronome atau atau alat pengatur irama sehingga bergerak sesuai irama maka tingkat kebugaran dapat diketahui.
Jika hasilnya tinggi yakni mencapai angka 150 setelah tes, maka kesimpulanya kurang bugar. Namun hasil penilaian itu masih harus disesuaikan lagi berdasarkan jenis kelamin dan usia. “ Dengan mengetahui tingkat kebugaran sejak awal, maka kita dapat dengan mudah menentukan jenis olah raga apa yang ideal sesuai dengan kondisi fisik seseorang,” jelasnya.dan dilanjutkan dengan penyerahan door price bagi para peserta.