Kunjungan Ke Badan Pendapatan Provinsi Daerah Jawa Barat, Kecamatan Harjamukti Kolaborasi Aplikasi SAMBARA dan SEDULUR

Pembahasan Rapat Kolaborasi Bapenda Jawa Barat dan Pemda Kota Cirebon

Kec. Harjamukti(11/02) – Kunjungan ke Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat bersama Badan Keuangan Daerah, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik, Dinas Pendapatan Daerah, dan Kecamatan Harjamukti pada Selasa, 11 Februari 2020. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka pengembangan aplikasi SAMBARA dan Zonita Pamor yang akan berkolaborasi dengan aplikasi SAMPEAN dan SEDULUR yang akan digunakan di Kota Cirebon. Pengembangan dan kolaborasi akan digunakan untuk masyarakat dan Pegawai ASN di lingkungan Kota Cirebon.

Rencana kolaborasi tersebut adalah nantinya aplikasi yang dimiliki oleh Bapenda Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Daerah Kota Cirebon akan terintegrasi terkait informasi wajib pajak kendaraan bermotor yang dimiliki Pegawai ASN maupun masyarakat. Rapat pemantapan kolaborasi dilakukan di Sambara Room yang dimiliki Bapenda Provinsi Jawa Barat, yang dimana ruangan ini sudah terintegrasi dengan Dispenda seluruh Provinsi Jawa Barat yang secara real time menunjukkan pendapat yang diterima perharinya. Mohammad Ibrohim dan Nova selaku Staff perwakilan Bapenda Provinsi Jawa Barat juga menjelaskan tentang aplikasi yang akan dikolaborasikan dengan Pemerintah Daerah Kota Cirebon.

Camat Harjamukti Rd. Yuki Maulana Hidayat, SSTP mengatakan pihaknya akan mencoba menerapkan informasi wajib pajak kendaraan bermotor bagi masyarakat dengan aplikasi SEDULUR yang nantinya masyarakat akan tahu jumlah pajak kendaraan bermotor dan di beritahukan untuk segera membayar pajaknya.

“nantinya masyarakat akan bisa melihat informasi wajib pajak kendaraan bermotornya dan nantinya akan ada notifikasi kepada warga tersebut berupa sms ataupun nantinya melaksanakan jemput bola kepada masyarakat yang menunggak pajak kendaraan bermotor”, lengkapnya.

Perwakilan Badan Pendapatan Provinsi Jawa Barat juga menjelaskan pihaknya siap bekerja sama dan berkolaborasi dengan OPD se Jawa Barat, dengan membuat perjanjian kerja sama yang menjadi tindak lanjut dari permintaan Pemerintah Daerah kota Cirebon untuk kolaborasi. Di dalam perjanjian kerja sama juga memuat penjelasan rinci terkait kebutuhan data yang digunakan.

Rapat selesai pada sore hari pukul 15.00 WIB dengan menjelaskan legalitas kerja sama akan dikirimkan oleh Bapenda Jawa Barat kepada Pemerintah Daerah Kota Cirebon.
Perwakilan Dinas Pendapat Daerah Kota Cirebon

Perwakilan Dinas Pendapat Daerah Kota Cirebon

Pemaparan tentang Kolaborasi Aplikasi SAMBARA dan SEDULUR oleh Camat Harjamukti

Pemaparan tentang Kolaborasi Aplikasi SAMBARA dan SEDULUR oleh Camat Harjamukti

Pemaparan oleh perwakilan Badan Keuangan Daerah tentang Pajak PBB, KPP yang akan berkolaborasi dengan Bapenda Provinsi Jawa Barat

Pemaparan oleh perwakilan Badan Keuangan Daerah tentang Pajak PBB, KPP yang akan berkolaborasi dengan Bapenda Provinsi Jawa Barat

 

Penilaian Sarana dan Prasana Public Responsive Gender Oleh Tim Jawa Barat, Kecamatan Harjamukti Mewakili Kota Cirebon

Penilaian Sarana dan Prasana Public Responsive Gender Oleh Tim Jawa Barat, Kecamatan Harjamukti Mewakili Kota Cirebon

Penilaian Sarana dan Prasana Public Responsive Gender Oleh Tim Jawa Barat, Kecamatan Harjamukti Mewakili Kota Cirebon

Kec. Harjamukti (21/08) – Menjadi perwakilan Kota Cirebon sudah menjadi layanan Kecamatan Harjamukti untuk mengikuti pendataan Sarana dan prasarana Public Responsive Gender. Kecamatan Harjamukti yang memenuhi kriteria penilaian dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana ( DP3AKB ) Jawa Barat. Pendataan Sarpras ini dilimpahkan oleh DSP3A Kota Cirebon yang menunjuk Kecamatan Harjamukti menjadi perwakilan dari Kota Cirebon. Pendataan dilaksanakan di Aula Kecamatan Harjamukti 21 Agustus 2019 oleh DP3AKB Jawa Barat.

Pendataan yang dilaksanakan dengan Ekspose tim DP3AKB Jawa Barat dengan memaparkan apa maksud public responsive gender dan memenuhi kriteria yang sudah disiapkan oleh DP3AKB Jawa Barat. Kegiatan ini didampingi langsung oleh Camat Harjamukti Drs. Agus Suherman, SH.,MH., Sekretaris Kecamatan Ma’mun, SE., Ketua Tim Pendataan Sarpras Agus Kurniawan. Kegiatan Ekspos dilanjut dengan pemaparan Public Responsive Gender di Kecamatan Harjamukti oleh Camat Harjamukti. Camat Harjamukti mengatakan Kecamatan Harjamukti sudah memenuhi kriteria yang disampaikan oleh DP3AKB Jawa Barat.

” Selain Public Responsive Gender yang berbentuk fisik kami juga mempunyai juga non fisik seperti pelayanan berbasis IT yang kami sediakan, masyarakat tidak perlu susah kembali untuk mendapatkan pelayanan prima dari kami”, ungkap Camat Harjamukti.

Pelayanan berbasis IT untuk masyarakat yang menjadi inovasi kami yaitu Sistem Elektronik Administrasi Kelurahan ( SEDULUR )Android dan Website yang memudahkan RW dan Masyarakat yang ingin melndapatkan pelayanan administrasi tidak perlu bertatap muka kembali dan hanya via mobile memberitahukan NIK dan keperluannya. Serta via Website dan Chat yang menjadi unggulan Kecamatan Harjamukti untuk menanyakan segala informasi tentang pelayanan yang ada di Kecamatan Harjamukti yang terdapat di Ruang Command Center.

Tim DP3AKB mengungkapan pelayanan non fisik yang menjadi inovasi Kecamatan Harjamukti ini sudah sangat bagus dan bisa menjadi unggulan. Semoga Kecamatan Harjamukti bisa menjadi contoh oleh instansi lain.

Penilaian Sarana dan Prasana Public Responsive Gender Oleh Tim Jawa Barat, Kecamatan Harjamukti Mewakili Kota Cirebon

Penilaian Sarana dan Prasana Public Responsive Gender Oleh Tim Jawa Barat, Kecamatan Harjamukti Mewakili Kota Cirebon

Penilaian Sarana dan Prasana Public Responsive Gender Oleh Tim Jawa Barat, Kecamatan Harjamukti Mewakili Kota Cirebon

Penilaian Sarana dan Prasana Public Responsive Gender Oleh Tim Jawa Barat, Kecamatan Harjamukti Mewakili Kota Cirebon

Penilaian Sarana dan Prasana Public Responsive Gender Oleh Tim Jawa Barat, Kecamatan Harjamukti Mewakili Kota Cirebon

Penilaian Sarana dan Prasana Public Responsive Gender Oleh Tim Jawa Barat, Kecamatan Harjamukti Mewakili Kota Cirebon

Penilaian Sarana dan Prasana Public Responsive Gender Oleh Tim Jawa Barat, Kecamatan Harjamukti Mewakili Kota Cirebon

Penilaian Sarana dan Prasana Public Responsive Gender Oleh Tim Jawa Barat, Kecamatan Harjamukti Mewakili Kota Cirebon

Mengubah Sampah Menjadi Emas, “The Gade Clean and Gold” PT. Pegadaian bekerjasama dengan Bank Sampah Secerah Pagi RW. 08 Merbabu Asih Kel. Larangan

Mengubah Sampah Menjadi Emas, “The Gade Clean and Gold” PT. Pegadaian bekerjasama dengan Bank Sampah Secerah Pagi RW. 08 Merbabu Asih Kel. Larangan

Kel. Larangan (03/19) – Bank Sampah “Secerah Pagi” RW. 08 Merbabu Asih Kelurahan Larangan bekerjasama dengan Pegadaian mengadakan pertemuan dengan Nasabah Bank Sampah Secerah Pagi pada hari Rabu tanggal 13 Maret 2019 bertempat di Gedung Baperkam RW. 08 Merbabu Asih Kelurahan Larangan.

Pertemuan ini membahas kerjasama antara PT. Pegadaian Wilayah Cirebon dengan Bank Sampah Secerah Pagi RW 08 Merbabu Asih. Acara dihadiri oleh warga RW 08 Merbabu Asih, Pengurus RT dan RW 08 Merbabu Asih, PKK RW, Pengurus Posyandu, Posbindu dan Posrema, Pengurus Pra Koperasi, pengurus MT Khaerunnisa, dan pengurus DKM As-Salam.

Kerjasama itu membahas tentang mengkonversikan tabungan sampah menjadi emas. Dalam pertemuan itu, pihak Pegadaian dan Bank Sampah Secerah Pagi menjelaskan tentang mekanisme dan alur pengelolaan sampah kepada Nasabah Bank Sampah dan warga masyarakat, mulai dari :

  1. Pemilahan sampah berdasarkan jenis sampah seperti organik dan anorganik;
  2. Penyetoran sampah berdasarkan jadwal atau jumlah sampah;
  3. Penimbangan untuk mengetahui jumlah berat dari sampah;
  4. Perhitungan nilai berat sampah ke dalam buku tabungan Bank Sampah;
  5. Konversi Rupiah hasil penimbangan ke dalam tabungan emas;
  6. Pengolahan menjadi daur ulang sampah.

Dari hasil pengelolaan sampah tersebut, anggota bank sampah secerah pagi tabungannya tidak mengendap di bank sampah, tetapi langsung dialihkan ke “The Gade” yaitu produk unggulan Pegadaian dengan nominal minimal Rp. 5.000 dan maksimal 60 Juta Rupiah per hari per nasabah. Untuk penyetoran semua diakomodir oleh petugas dari bank sampah secerah pagi. Untuk emas yang didapat nasabah akan diserahkan ketika nominal sudah mencapai 5 gram (antam bersertifikat)  sekitar nominl 3 jutaan. Anggota bank sampah setuju dan sepakat dengan kerjasama tersebut.

Narti, Pihak Pegadaian yang saat itu hadir mengatakan, The Gade Clean & Gold adalah program Pegadaian yang mengajak seluruh masyarakat untuk mengetahui cara yang baik dan benar dalam memilah sampah, dengan memberikan sebuah bimbingan dalam mengolah sampah menjadi tabungan emas Pegadaian. Cara tersebut dinilai dapat menjadikan salah satu cara untuk mengurangi jumlah sampah rumah tangga di Kelurahan Larangan dan sebagai upaya penghidupan warga sekitar RW. 08 Merbabu Asih dari pemanfaatan kembali sampah.

“Masyarakat akan diajarkan untuk mengelola sampah untuk dibagi menjadi sampah yang Organik dan Non-Organik. Lalu, disetor, ditimbang, diproses, dan diolah. Selanjutnya tahap terakhir, yaitu hasil pengolahan dapat ditukar dengan tabungan emas,” ujarnya.

Ketua RW 08 Merbabu Asih H. Agus Supriono mengungkapkan apresiasinya terhadap program The Gade Clean & Gold yang dicanangkan oleh Pegadaian. Menurutnya, program tersebut dapat membantu meningkatkan nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar RW 08 Merbabu Asih. “Saya sangat apresiasi untuk The Gade Clean & Gold ini. Saya berharap agar program ini tidak hanya dapat membantu seluruh masyarakat di RW 08 Merbabu Asih, tapi juga membantu seluruh masyarakat di wilayah Kecamatan harjamukti ke depan,” ujarnya.

Mengubah Sampah Menjadi Emas, “The Gade Clean and Gold” PT. Pegadaian bekerjasama dengan Bank Sampah Secerah Pagi RW. 08 Merbabu Asih Kel. Larangan

Mengubah Sampah Menjadi Emas, “The Gade Clean and Gold” PT. Pegadaian bekerjasama dengan Bank Sampah Secerah Pagi RW. 08 Merbabu Asih Kel. Larangan

Mengubah Sampah Menjadi Emas, “The Gade Clean and Gold” PT. Pegadaian bekerjasama dengan Bank Sampah Secerah Pagi RW. 08 Merbabu Asih Kel. Larangan

Mengubah Sampah Menjadi Emas, “The Gade Clean and Gold” PT. Pegadaian bekerjasama dengan Bank Sampah Secerah Pagi RW. 08 Merbabu Asih Kel. Larangan

Mengubah Sampah Menjadi Emas, “The Gade Clean and Gold” PT. Pegadaian bekerjasama dengan Bank Sampah Secerah Pagi RW. 08 Merbabu Asih Kel. Larangan