Kec.Harjamukti ( 28/10) – Kanker serviks merupakan suatu jenis kanker yang terjadi pada daerah leher rahim, yaitu bagian rahim yang terletak di bawah yang membuka ke arah lubang vagina. Kanker ini disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV). Menurut WHO (2008) dalam Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2010) sekitar 490.000 wanita di seluruh dunia didagnosa menderita kanker serviks dan 240.000 kasus kematian wanita akibat kanker serviks dan 80% kasus terjadi di negara berkembang.
Menurut Yayasan Peduli Kanker Serviks Indonesia , penderita kanker serviks di Indonesia menjadi urutan teratas yg menimbulkan kematian , Beberapa faktor yang dapat meningkatkan kejadian kanker leher rahim tersebut antara lain paritas tinggi dengan jarak persalinan pendek,melakukan hubungan seksual pada usia muda atau menikah di usia muda, berganti-ganti pasangan seksual, perokok pasif dan aktif, penggunaan kontrasepsi oral dalam jangka waktu yang lama lebih dari 5 tahun, penyakit menular seksual, dan status ekonomi yang rendah , Salah satu faktor penyebab tingginya angka kejadian kanker serviks pada wanita akibat rendahnya cakupan deteksi secara dini akibat kurangnya informasi pada masyarakat.
Deteksi dini pada kanker serviks ini merupakan sebuah terobosan yang inovatif dalam kesehatan untuk mengurangi angka kematian dan kesakitan akibat kanker tersebut ,Sebagian besar wanita yang didiagnosis kanker leher rahim tidak melakukan skrinning test atau menindak lanjuti setelah ditemukan hasil yang abnormal, selain itu biaya untuk pemeriksaan dini kanker serviks tersebut tidak murah, sehingga keterlambatan pemeriksaanpun terjadi akibat kurangnya pengetahuan pada masyarakat tentang kanker serviks, sehingga kesadaran untuk melakukan deteksi dini kanker serviks tidak dilaksanakan
Maka upaya yang dilancarkan adalah bagaimana mendorong masyarakat agar dapat memeriksakan diri dan menemukan stadium dini keganasan mulut rahim yang merupakan salah satu tugas PKK di masyarakat, upaya Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kelurahan Kecapi dalam mencegah kanker serviks melalui Inspeksi Visual dengan Asam asetat (IVA) test diapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat , dengan terpilihnya TP PKK Kelurahan Kecapi mengikuti lomba IVA test tingkat Provinsi.
TP PKK Kelurahan Kecapi menjadi nominasi lomba 10 program pokok PKK dan 5 lomba katagori pokja IV dalam memasyarakatkan IVA test .Verifikasi lomba Tingkat Provinsi Jawa Barat akan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 1 November 2018
Rabu ( 24 /10-2018 ) Ketua TP PKK Kecamatan Harjamukti Tri Mardijani beserta anggota melaksanakan pembinaan persiapan dalam rangka lomba IVA Test Tingkat Provinsi Jawa Barat. Pada kesempatan ini hadir Lurah Kecapi Mimin Mintarsih S.Sos dan Kepala Puskesmas Larangan dr Lili Ekomiati ningsih
Dalam sambutannya Triardijani mengatakan “ kegiatan penyuluhan IVA test dilaksanakan secara berjenjang dan berkesinambungan. Dengan melakukan penyuluhan, sosialisasi IVA tes, ditingkat Kecamatan, Kelurahan, RW-RW , pengajian-pengajian.
Adapun peran PKK Kelurahan Kecapi dalam pengobatan terapi kanker, PKK bekerjasama dengan Puskesmas Larangan melakukan pendampingan dan pemeriksaan dengan mendatangi langsung ke masyarakat melalui Program Homecare. Selain itu, membantu proses rujukan ke rumah sakit, serta memfasilitasinya .
“Upaya pencegahan harus terus diupayakan, dengan tak bosan-bosannya melakukan penyuluhan, sosialisasi serta pemeriksaan agar masyarakat Kelurahan Kecapi senantiasa sehat dan semakin peduli terhadap kesehatannya, terutama kesehatan leher rahim,” ucapnya.
Kepala Puskesmas Larangan dr Lili menyampaikan “ bahwa pelayanan pemeriksaan IVA test dilakukan oleh bidan-bidan yang sudah terlatih, Puskesmas larangan setiap hari Jumat dan sabtu membuka pelayanan dan demi menghadapi lomba Tingkat Provinsi ini pelayanan pemeriksaan IVA Test akan dibuka setiap hari” ujarnya.
Lurah Kecapi Mimin Mintarsih S.Sos menyampaikan siap mendukung suksesnya penilaian lomba IVA test Tingkat provinsi Jawa Barat , kita ingin seperti Kelurahan Larangan yang mendapatkan juara I dalam lomba tertib administrasi Tingkat provinsi ,apakah ibu – ibu kader siap jadi juara ? “ dengan serentak dan penuh semangat kader PKK Kelurahan Kecapi menjawab Siaaap
“marilah kita saling bekerja sama berjuang untuk menghadapi penilaian lomba IVA Test semoga usaha kita diberkahi Allah Subhana Wata’ala “ ujarnya sambil menutup acara pembinaan di Kelurahan Kecapi,